Padia se lah....
Ado juo paralunyo urang co iko...
He he he he 
Awak kan danga man dangakan
Namonyo se PANGGUGEK....palapeh se lah....he he he
Kok pangareh...kan lah tahu lo awak...kabaa juo lai
Kalau ndak salah sanak ko bainitial JHSTM dulu nyo
yo..

Wassalam
Kis

--- Program BUMY <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> Baa ko ? kok bakecek indak santun di forum bantuak
> iko.
> 
> Sah-sah saja sih kalau berpendapat agama merupakan
> urusan yang sangat
> bersifat pribadi. Kayaknya saya juga begitu, tapi
> kan nggak perlu
> sampainololin orang. Suka-suka lah, kan pendapat
> masing-masing.
> 
> Bagi saya bukanlah suatu hal yang perlu
> dipertentangkan apakah syariat islam
> diberlakukan di Sumbar atau tidak Yang penting kan
> penjabarannya. Mengutip
> istilah Amien Rais, lebih baik gunakan politik garam
> daripada politik Gincu.
> 
> Gincu memberi warna yang bisa sangat mentereng
> sementara garam meski tidak
> kelihatan tapi dengan cepat bisa dirasakan
> kehadirannya.Artinya meski secara
> yuridis formal tidak ada aturannya tapi kalau dalam
> keseharian kehidupan
> urang awak mencerminkan nilai-nilai islami, bukankah
> itu lebih baik daripada
> sebaliknya.
> 
> Kalaulah syariat islam "dipaksakan" diberlakukan,
> tentunya harus ada
> peraturan yang bisa menjamin pelaksanaanya.
> Pertanyaannya perlukan diatur
> didunia ini bila orang islam tidak melaksanakan
> kewajiban rohaninya?.
> Katakanlah shalat.Wah gimana mengawasi orang shalat
> atau ndak tuh. Perlu
> polisi urusan shalat donk.
> 
> Just comment.
> 
> terima kasih
> Dessy R
> 
> ----- Original Message -----
> From: "Azizar Aras" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Tuesday, November 27, 2001 6:45 AM
> Subject: RE: [RantauNet] re: Sumbar Wajib Laksanakan
> Syariat Islam
> 
> 
> > Pada waktu bersamaan kita mengatakan orang tolol,
> kita juga sudah
> > mempertontonkan betapa tololnya kita.
> >
> > Pada Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini mengapa
> kita mengutamakan emosi
> > pribadi, kita bisa mengatakan biarkan generasi
> muda untuk berfikir mngapa
> > kita membatasi orang lain punya pikiran.
> >
> > Nauzubillah minzalik, semoga Allah masih
> memberikan kesempatan kepada kita
> > untuk menjadi orang yang sabar dalam mengahadapi
> kehidupan yang semakin
> > keras ini Amiiiinnnn
> >
> > AAR
> >
> > -----Original Message-----
> > From: panggugek panggugek
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
> > Sent: Tuesday, November 27, 2001 6:31 AM
> > To: [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: [RantauNet] re: Sumbar Wajib Laksanakan
> Syariat Islam
> >
> >
> > Hanya manusia tolol yang mau mempraktekkan syariat
> islam di minang. Urusan
> > agama adalah urusan masing-masing yang tidak
> seharusnya dipaksakan kepada
> > siapa pun dan kapan pun. Beri kesempatan kepada
> generasi muda untuk
> berpikir
> >
> > menentukan budaya dan ideologi yang cocok dengan
> generasinya.
> >
> > Panggugek
> >
> >
> > 26/11/2001
> > Sumbar Wajib Laksanakan Syariat Islam
> >
> > Padang, Mimbar Minang Anggota DPRD Sumbar di
> Komisi E (Kesra), Buya Drs.
> H.
> > Khaidir Khatib Bandaro berpendapat, penerapan
> syariat Islam di Ranah Miang
> > sudah menjadi kewajiban, sebagai masyarakat yang
> menjunjung tinggi agama
> dan
> >
> > nilai-nilai adat. "Komitmen terhadap agama dan
> adat tersebut tertuang
> jelas
> > dalam filosofi yang menjadi pedoman hidup
> masyarakat Minang yang berbunyi
> > Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,
> ujarnya, Ahad kemarin.
> >
> > Khaidir Khatib Bandaro yang juga merupakan salah
> satu tokoh dibelakang
> > kelahiran Perda pencegahan dan pemberantasan
> maksiat yang selalu bersuara
> > lantang tentang syariat Islam di Ranah Minang ini
> menjelaskan filosofi
> > tersebut berarti bahwa tatanan dan nilai-nilai
> adat Minang bersendikan
> > agama, dan agama bersendikan Kitabullah
> (Alqur'an).
> >
> > Khaidir Khatib mengatakan, daerah berpenduduk 4,5
> juta jiwa yang mayoritas
> > muslim ini sekarang perlu mengupayakan syariat
> Islam sebagaimana yang
> > dilakukan Aceh dan segera menyusul Sulsel. "Kita
> lihat beberapa daerah
> sudah
> >
> > lebih maju selangkah dibandingkan Sumbar dalam
> merealisasikan syariat
> Islam,
> >
> > ujarnya.
> >
> > Dalam upaya lebih memfokuskan program penerapan
> syariat Islam, Kata Buya
> > Khaidir, sudah saatnya Sumbar membentuk sebuah
> panitia atau badan khusus
> > yang melibatkan tiga unsur tokoh masyarakat Minang
> yang dikenal dengan
> Tigo
> > Tungku Sajarangan yang terdiri atas alim ulama,
> ninik mamak dan
> > cadiak-pandai. "Mereka perlu berkumpul untuk
> membahas atau merencanakan,
> > mempelajari dan menyiapkan langkah-langkah yang
> perlu diambil demi
> > penegakkan syariat Islam di daerah itu, ujarnya.
> >
> > Buya mengatakan, di masa lalu upaya menggemakan
> syariat Islam di Ranah
> > Minang nampaknya kurang mendapat respon, namun
> kini seiring telah
> > diberlakukan Perda pencegahan dan pemberantasan
> maksiat diharapkan
> > perjuangan menegakkan syariat Islam bisa menjadi
> kenyataan.
> >
> > Bentuk Komite Persiapan
> > Sementara intelektual muslim Drs.H. Syahbuddin
> yang dikontak Mimbar Minang
> > Ahad petang menyatakan, pemberlakuan Syariat Islam
> di Sumbar tidak harus
> > menunggu diamandemennya Pasal 29 yang memasukan
> Kewajiban Melaksanakan
> > Syariat Islam bagi pemeluknya sebagaimana yang
> tertuang dalam Piagam
> > Jakarta. "Jauh sebelum Indonesia lahir,
> Minangkabau (kini Sumbar-red)
> sudah
> > punya Piagam Bukit Marapalam yang merupakan
> komitmen mendasar untuk
> > melaksakan Adat Basandi Syara, Syara Basandi
> Kitabullah yang intinya
> adalah
> > Syariat Islam, tegasnya.
> >
> > Wakil Ketua DPRD Sumbar H. Masfar Rasyid SH, dalam
> perbincangan dengan
> > Mimbar Minang sebelumnya juga menegaskan, Piagam
> Bukit Marapalam yang
> pernah
> >
> > disalin asli oleh Inyiak Canduang tersebut
> merupakan komitmen bersama para
> > ulama dan pemuka adat serta cadiak-pandai Ranah
> Minang yang bahkan
> mempunyai
> >
> > sangksi bila tidak menerapkannya. "Jika tidak
> salah, sangsinya berbunyi;
> ka
> > ateh indak bapucuak, ka bawah indak baurek, di
> tangah digiriak kumbang,
> > jelas H. Masfar saat itu.
> >
> > Melihat makin rusaknya sendi-sendi agama dan adat
> terutama yang menimpa
> > kawulamuda Minangkabau hari ini. "Mungkin sangsi
> pelanggaran 
=== message truncated ===


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Yahoo! GeoCities - quick and easy web site hosting, just $8.95/month.
http://geocities.yahoo.com/ps/info1

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===============================================

Kirim email ke