Hati-hati jo urang manyamar di lapaou ko, ndak usah diladeni. Buang-buang energi sajo. 
Alun tantu inyo Islam lai, kalau lai Islam, inyo tamasuik Islam phobie, gata-gata 
hatinyo mancaliek Syariat Islam dianjurkan untuok dikarajoan urang Islam.

> [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]: Tue, 27 Nov 2001 14:44:56 
>+0700
> Re: [RantauNet] re: Sumbar Wajib Laksanakan Syariat IslamReply-To: 
>[EMAIL PROTECTED]
>
>
>Iko iyo santiang bana komentar angku Panggugek ko. Lah bara banyaknyo makan
>garam dan lamo hiduik, mako sabarani tu bana komentar angku. Kalau angku
>maraso urang Minang atau paduli jo urang Minang, palajari bana dulu apo
>bana nan adat Minang dan adat rang Minang. Walau rang Minang indak anti
>modernisasi doh, tapi mereka nan mangarati, tau bana apo nan paralu
>diambiak jo ditulak dari modernisasi tu, indak asa manggertang dan maraso
>awak lah santiang dan modern kalau barani malawan arus. Kalimaik2 angku
>salanjuiknyo lah manampakkan kualitas angku nan sabananyo. Jan acok2 bana
>angku manggaretang bantuak tu lai, indak ka gagah bagai angku kecek urang
>doh,  malu awak.
>
>
>                                                                                      
>                                    
>                    "panggugek                                                        
>                                    
>                    panggugek"                  To:     [EMAIL PROTECTED]      
>                                    
>                    <[EMAIL PROTECTED]        cc:                                   
>                                    
>                    om>                         Subject:     [RantauNet] re: Sumbar 
>Wajib Laksanakan Syariat Islam        
>                    Sent by:                                                          
>                                    
>                    rantau-net-owner@ran                                              
>                                    
>                    taunet.com                                                        
>                                    
>                                                                                      
>                                    
>                                                                                      
>                                    
>                    27/11/01 06:31                                                    
>                                    
>                    Please respond to                                                 
>                                    
>                    rantau-net                                                        
>                                    
>                                                                                      
>                                    
>                                                                                      
>                                    
>
>
>
>
>Hanya manusia tolol yang mau mempraktekkan syariat islam di minang. Urusan
>agama adalah urusan masing-masing yang tidak seharusnya dipaksakan kepada
>siapa pun dan kapan pun. Beri kesempatan kepada generasi muda untuk
>berpikir
>menentukan budaya dan ideologi yang cocok dengan generasinya.
>
>Panggugek
>
>
>26/11/2001
>Sumbar Wajib Laksanakan Syariat Islam
>
>Padang, Mimbar Minang Anggota DPRD Sumbar di Komisi E (Kesra), Buya Drs. H.
>Khaidir Khatib Bandaro berpendapat, penerapan syariat Islam di Ranah Miang
>sudah menjadi kewajiban, sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi agama
>dan
>nilai-nilai adat. "Komitmen terhadap agama dan adat tersebut tertuang jelas
>dalam filosofi yang menjadi pedoman hidup masyarakat Minang yang berbunyi
>Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, ujarnya, Ahad kemarin.
>
>Khaidir Khatib Bandaro yang juga merupakan salah satu tokoh dibelakang
>kelahiran Perda pencegahan dan pemberantasan maksiat yang selalu bersuara
>lantang tentang syariat Islam di Ranah Minang ini menjelaskan filosofi
>tersebut berarti bahwa tatanan dan nilai-nilai adat Minang bersendikan
>agama, dan agama bersendikan Kitabullah (Alqur'an).
>
>Khaidir Khatib mengatakan, daerah berpenduduk 4,5 juta jiwa yang mayoritas
>muslim ini sekarang perlu mengupayakan syariat Islam sebagaimana yang
>dilakukan Aceh dan segera menyusul Sulsel. "Kita lihat beberapa daerah
>sudah
>lebih maju selangkah dibandingkan Sumbar dalam merealisasikan syariat
>Islam,
>ujarnya.
>
>Dalam upaya lebih memfokuskan program penerapan syariat Islam, Kata Buya
>Khaidir, sudah saatnya Sumbar membentuk sebuah panitia atau badan khusus
>yang melibatkan tiga unsur tokoh masyarakat Minang yang dikenal dengan Tigo
>Tungku Sajarangan yang terdiri atas alim ulama, ninik mamak dan
>cadiak-pandai. "Mereka perlu berkumpul untuk membahas atau merencanakan,
>mempelajari dan menyiapkan langkah-langkah yang perlu diambil demi
>penegakkan syariat Islam di daerah itu, ujarnya.
>
>Buya mengatakan, di masa lalu upaya menggemakan syariat Islam di Ranah
>Minang nampaknya kurang mendapat respon, namun kini seiring telah
>diberlakukan Perda pencegahan dan pemberantasan maksiat diharapkan
>perjuangan menegakkan syariat Islam bisa menjadi kenyataan.
>
>Bentuk Komite Persiapan
>Sementara intelektual muslim Drs.H. Syahbuddin yang dikontak Mimbar Minang
>Ahad petang menyatakan, pemberlakuan Syariat Islam di Sumbar tidak harus
>menunggu diamandemennya Pasal 29 yang memasukan Kewajiban Melaksanakan
>Syariat Islam bagi pemeluknya sebagaimana yang tertuang dalam Piagam
>Jakarta. "Jauh sebelum Indonesia lahir, Minangkabau (kini Sumbar-red) sudah
>punya Piagam Bukit Marapalam yang merupakan komitmen mendasar untuk
>melaksakan Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah yang intinya adalah
>Syariat Islam, tegasnya.
>
>Wakil Ketua DPRD Sumbar H. Masfar Rasyid SH, dalam perbincangan dengan
>Mimbar Minang sebelumnya juga menegaskan, Piagam Bukit Marapalam yang
>pernah
>disalin asli oleh Inyiak Canduang tersebut merupakan komitmen bersama para
>ulama dan pemuka adat serta cadiak-pandai Ranah Minang yang bahkan
>mempunyai
>sangksi bila tidak menerapkannya. "Jika tidak salah, sangsinya berbunyi; ka
>ateh indak bapucuak, ka bawah indak baurek, di tangah digiriak kumbang,
>jelas H. Masfar saat itu.
>
>Melihat makin rusaknya sendi-sendi agama dan adat terutama yang menimpa
>kawulamuda Minangkabau hari ini. "Mungkin sangsi pelanggaran atas Piagam
>Bukit Marapalam dengan tidak menjalankan ABS-SBK yang intinya Syariat Islam
>itulah, yang kita jalani di Sumbar hari ini, timpal H. Syahbudin.
>
>Namun dia menilai, Sumbar belum terlambat untuk kembali ke ABS-SBK, kembali
>ke Syariat Islam. Seperti juga disarankan Buya Khaidir, dia berharap semua
>komponen urek tunggang masyarakat adat Minangkabau yakni alim ulama, ninik
>mamak dan cadiak-pandai perlu segera duduk semeja menyusun strategi dan
>langkah-langkah bagi pembentukan Komite Persiapan Pemberlakuan Syariat
>Islam. "Sementara tanggalkan 'baju partai, jabatan, dan formalitas lainnya.
>Mari kita duduk selaku urang awak yang sungguh-sungguh ingin kembali ke
>jatidiri urang awak, yakni menegakan Syariat Islam, sarannya. (dod/ant)
>
>
>
>_________________________________________________________________
>Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com/intl.asp
>
>
>RantauNet http://www.rantaunet.com
>
>Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
>===============================================
>Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
>http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
>
>ATAU Kirimkan email
>Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
>Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
>-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
>-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
>Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
>===============================================
>
>
>
>
>RantauNet http://www.rantaunet.com
>
>Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
>==============================================Mendaftar atau berhenti menerima 
>RantauNet Mailing List di
>http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
>
>ATAU Kirimkan email
>Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
>Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
>-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
>-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
>Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
>==============================================




------------------------------------------------------------
Free Web-email ---> http://mail.rantaunet.web.id
Komunitas Minangkabau  ---> http://www.rantaunet.com

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===============================================

Kirim email ke