http://www.kompas.com/kompas-cetak/0110/08/EKONOMI/masy14.htm

Masyarakat Sumbar Siap Beraksi
* Jika "Spin off" Semen Padang Tak Dikabulkan

Padang, Kompas
Masyarakat dari berbagai pihak di Sumatera Barat, termasuk DPRD Sumbar dan 
DPRD Padang, menyatakan akan melakukan aksi massa bila tuntutan spin off 
(pemisahan) PT Semen Padang dari PT Semen Gresik tidak dikabulkan, atau 
pemerintah meneruskan rencana untuk melaksanakan hak penjualan saham (put 
option) milik pemerintah sebesar 51 persen pada PT Semen Gresik.Hari Sabtu 
(6/10), tokoh masyarakat dan DPRD Sumbar melakukan pertemuan untuk 
menyatukan visi di Gedung DPRD Sumbar, di Simpang Setuju Khatib Sulaiman, 
Padang. Selanjutnya, hari Minggu tim yang beranggotakan 33 orang bertolak ke 
Jakarta, untuk mendesak pemerintah melakukan spin off.

Sebelumnya, Jumat lalu, Serikat Karyawan PT Semen Tonasa di Makassar juga 
mengancam akan mengambil alih kegiatan PT Semen Tonasa, jika pemerintah 
tetap meneruskan rencana untuk melakukan put option 51 persen sahamnya di PT 
Semen Gresik, yang di dalamnya juga terdapat PT Semen Tonasa dan PT Semen 
Padang. (Kompas, 6/10)

"Pemerintah harus segera merealisasikan spin off (pemisahan) PT Semen Padang 
dari PT Semen Gresik Tbk, dan mengeluarkan Cemex de CV dari PT Semen Padang. 
Paling lambat akhir tahun ini. Karena, setelah itu masyarakat tidak akan 
lagi dapat menahan kesabarannya," kata Wakil Ketua DPRD Sumbar Ny Titi Nazif 
Lubuk, yang juga ketua tim yang berangkat ke Jakarta.

Dikatakan, tuntutan masyarakat yang disampaikan dalam bentuk petisi kepada 
Presiden BJ Habibie, Presiden Abdurrahman Wahid, dan terakhir kepada 
Presiden Megawati Soekarnoputri merupakan harga mati bagi masyarakat Ranah 
Minangkabau.

Untuk mempertegas kembali tuntutan masyarakat tersebut, tim yang terdiri 
dari berbagai tokoh dan anggota DPRD dijadwalkan bertemu Komisi V dan IX 
DPR, Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, dan Menteri Negara 
Pembinaan BUMN Laksamana Sukardi. Salah seorang anggota DPRD Sumbar, Syahril 
BB, bahkan mengatakan siap berkemah di Jakarta sampai tuntutan masyarakat 
Sumbar dikabulkan pemerintah.

Sementara itu, di Sumbar santer mengemuka wacana pengambilalihan PT Semen 
Padang oleh masyarakat. Bahkan, jika pemerintah sebagai pemegang saham 
mayoritas melakukan pergantian manajemen PT Semen Padang untuk mengacaukan 
perjuangan spin off maka pabrik PT Semen Padang akan diambil alih untuk 
sementara oleh masyarakat Sumbar, dan pelantikan manajemen PT Semen Padang 
akan dilakukan DPRD Sumbar.

Menurut Ketua Komisi B DPRD Sumbar Afrizal, tuntutan spin off bukan 
merupakan tuntutan emosional sempit, tetapi masalah hati nurani yang 
berdasarkan pertimbangan rasional. Di antaranya, jika Cemex menguasai PT 
Semen Padang maka rakyat Sumbar pasti tidak akan menikmati relatif murahnya 
harga semen PT Semen Padang seperti saat ini.

"Jika Cemex menjadi pemegang saham dominan, dapat dipastikan bahwa harga 
semen akan naik. Bila tidak, Cemex akan menderita kerugian sesuai dengan 
perhitungan RoI (return on investment)," ujarnya.


======================================================================
                       Alam Takambang Jadi Guru
======================================================================


_________________________________________________________________
Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com/intl.asp


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===============================================

Reply via email to