Berarti peran media massa penyeimbang informasi sangat penting untuk menunjukkan fakta yang sebenarnya. Yang kita tahu selama ini media massa dunia hanya selalu berkiblat ke CNN.
-----Original Message----- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]]On Behalf Of Muhammad Arfian Sent: 12 Oktober 2001 11:05 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] Indonesia: Violence and Radical Muslims Assalaamu'alaikum wr wb Inilah satu lagi pemutarbalikan fakta yang dilakukan oleh LSM-LSM Kristen terhadap umat Islam tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Jelas-jelas bagi rakyat Indonesia yang mau berpikir bahwa yang memulai 'perang' (di laporan tersebut disebut 'konflik') di Maluku dan Poso adalah orang-orang Kristen teroris pengecut, laporan ICG menyebutkan bahwa umat Islamlah yang bertanggung jawab. Telah banyak bukti bahwa crisis center yang didirikan oleh gereja di Maluku dan Poso menjadi headquarter bagi teroris-teroris Kristen pengecut (yang waktu menyerang orang Islam selalu minum minuman keras dulu sampai mabok) untuk menyerang orang-orang Islam di sana baik dengan senjata maupun dengan berita-berita bohong. Kalau kemudian umat Islam menyerang balik orang-orang Kristen, itu adalah serangan yang wajar untuk membela diri sebagai manusia yang dizhalimi HAM-nya oleh orang-orang Kristen teroris pengecut tersebut, dan itu yang disebut oleh mereka serangan oleh radical muslims. Kemudian laporan tersebut juga menyebutkan GAM yang dikatakan pemberontakan kepada pemerintah Indonesia oleh umat Islam di sana. Saya kira hanya orang bodoh saja yang dapat menerima pernyataan seperti itu. Anggota milis ini tentu banyak yang sudah tahu mengenai latar belakang krisis yang sebenarnya yang salah satunya adalah ignorance pemerintah Indonesia karena itu tidak perlu lagi didiskusikan di sini. Parahnya lagi, paper tersebut merembet kepada tuduhan bahwa umat Islam penyebab pemberontakan di Indonesia. Apakah mereka buta dengan pemberontakan RMS tahun 50'an dan saat ini yang diprakarsai oleh orang-orang Kristen teroris di Maluku? Dan kenapa mereka tidak mengatakan pemberontakan orang-orang Katolik di Timtim sebagai pemberontakan orang Katolik? Terima kasih kepada IJP yang telah mengirimkan paper tersebut ke milis ini terlepas dari tujuan yang ingin dicapai dari pengiriman paper tersebut. Yang penting adalah saya tahu bahwa orang-orang kafir tidak akan berhenti berbuat makar dengan kebohongan-kebohongan yang mereka sampaikan. Tetapi Allooh SWT akan membuka kedok mereka. Wa yamkuruna wa yamkurulLoohu. Walloohu khoirul maakiriin.(QS 8:30). Wassalaamu'alaikum wr wb Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] 81-44-861-0217 81-90-3909-5742 ----- Original Message ----- From: ijp To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, October 11, 2001 6:27 PM Subject: [RantauNet] Indonesia: Violence and Radical Muslims RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 =============================================== Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung =============================================== RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 =============================================== Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===============================================