Kedua:Surah Al Hujuraat ayat 13"Wahai seluruh
manusia,sesungguhnya kami telah menciptakan kamu dari
lelaki dan perempuan….dst(lihat Qur'an)

Ketiga:Ada beberapa surah yang lain,namun tidakkan
mungkin semuanya saya sebutkan disini.

4).Pandangan-pandangan keliru ttg wanita.

    Banyak hal-hal yang sebenarnya cukup keliru
didalam menafsirkan suatu ayat ataupun Hadist
Rasulullah ttg wanita.Hal ini dapat disimpulkan sbb:
    a.)Ada sebagian pendapat yang
mengatakan,bahwa,kalaulah tidak ada lelaki,maka wanita
itu tidakkan ada.Secara ilmu fisika hal ini memang
benar,karena asal mulanya manusia itu berasal dari air
mani(sperma) lelaki,yang didalam "maain mahiin",Tetapi
kita jangan sampai lupa bahwa manusia itu tidakkan
mungkin terjadi bila tidak adanya pertemuan air mani
dgn ovum yang berasal dari wanita,yang pertemuan dari
keduanya itulah yang disebut dgn"Nutfah
Amsyaaj"(tetesan yang bercampur).
 
   Sangat menarik bila kita teliti dan perhatikan
antara kata "Nutfah"(setetes air mani)dgn kata
"Amsyaaj".Padahal,kalau ditinjau sepintas lalu
seolah-olah kata ini tidak sesuai antara bentuk
tunggalnya(Nutfah)yang bentuk pluralnya adalah
(Nutaf).Sedangkan kata "Amsyaaj"adalah bentuk plural
dari "Masaj".menurut kaidah bahasa Arab,bukankah
seharusnya,antara sifat dan yang disifati haruslah
sama bentuknya?.Bila tunggal sifatnya,maka yang
disifatipun harus tunggal.Tapi disini beda.Satu bentuk
tunggal,sementara satunya lagi plural.Nah hal-hal
semacam ini cukup banyak dalam Al Qur'an.Hal ini
menunjukkan bila kedua kelompok golongan (benda) telah
bersatu,yang dua benda berlainan jenis tadi telah
bercampur,maka yang dipakai adalah bentuk jamak.Nah
bercampurnya Nutfah dan ovum tadi menghasilkan
beberapa kromosom.Banyak para orientalis yang
mengkritik Bahasa Al Qur'an dari sudut bahasa ini.Tapi
semua itu hanyalah dikarenakan kedangkalan
mereka,terhadap kandungan Al Qur'an.Dan tak banyak
pula Bangsa Eropah yang justru menemukan
kebenaran-kebenaran kandungan Al Qur'an,dari
penelitian-penelitian ilmiyah mereka.Dan tentu bukan
disini pembahasannya.


 Kembali pada cerita Nutfah tadi,Dari tetesan air mani
itulah yang menentukan jenis kelamin janin yang ada
didalam kandungan ibu tadi..Al Qur'an memberikan
Informasi yang akurat,Sementara penelitian ilmiyah
(Pakar Embriologi)membuktikan,bahwa didalam ratusan
juta sperma lelaki ada dua macam kandungan sperma
yaitu kromosom lelaki yang dilambangkan dgn"huruf
Y",sedangkan kromosom wanita dilambangkan dgn
huruf"X".Sedangkan ovum yang dimiliki wanita hanya
semacam yaitu kromosom "X".Bila  yang membuahi ovum
tsb adalah kromosom "Y",maka yang dikandung adalah
lelaki,bila yang membuahinya adalah kromosom "X"maka
yang dikandung adalah  perempuan,karena "X" bertemu
"X"maka terjadinya "X"yaitu "perempuan",Jadi jangan
heran bila ada seseorang bertanya,anak siapa ini?maka
dijawab orang anak si "Fulan"(lelaki),tetapi kita
jangan heran,terkadang sering didalam pergaulan,(tapi
ini tidak semua lingkungan)bila anaknya tsb nakal,maka
biasanya orang mengatakan,Anak si "Fatimah,atau
Jamilah(perempuan),kenapa demikian ?,karena memang
sebenarnya yang lebih mempengaruhi sikap dan watak
anak semenjak dalam kandungan,sampai mendidiknya
sampai besar ,lebih didominasi oleh sang ibu.Sementara
yang menentukan mulai dari dibuahi adalah dari sperma
lelaki.Oleh sebab itulah dalam Al Qur,an istri itu
diumpamakan dgn "ladang",maksudnya adalah,wanita itu
adalah ladang,tempat benih ditumbuhkan.Pak tani,bila
memanam bibit jagung,maka yang tumbuh adalah
jagung,mustahil yang ditanam bibit "jagung"tumbuh
buah" kelapa".Jadi yang menentukan buah apa yang akan
tumbuh adalah pak tani(tentu atas kehendak Allah
jua),bukannya ladang tsb.Tetapi perkembangan benih
tsb,ditentukan oleh pengurusan selanjutnya.Apakah
tanah tsb,diberi pupuk dan makanan yang cukup dan
bergizi.Yang jelas,tumbuh dan berkembangnya
bibit(benih)tsb,adalah ladang.(Dan harus diingat !Hal
ini keluar dari system pencangkokan dizaman sekarang
yang menyatukan dua buah pohon yang berbeda,maka yang
tumbuh adalah persamaan dari kedua pohon tsb)

 Kemudian "Nutfah tersebut lengket didinding Rahim
wanita,itulah yang disebut didalam Al Qur,an dgn
"'Alaqah"yang artinya "Sesuatu yang bergantung dari
gumpalan darah".Dari "'alaqah berkembang menjadi
"Mudgah""Gumpalan daging"dst..dst…Nah disitu dapat
kita lihat bahwa asal usul kejadian manusia itu bukan
saja berasal dari lelaki,namun wanita juga memegang
peranan penting dalam hal ini.(Hal ini keluar dari
kaedah kejadian manusia yang luar biasa,dan tentunya
kejadian Adam As)

Ada juga pernyataan Al Qur'an,ttg asal kejadian
manusia dari tanah juga benar.Karena sumber yang
dimakan oleh manusia juga berasal dari tanah juga(dari
tanah kamu diciptakan,dan ditanah kamu di hidup dan
dikembalikan juga.Serta kamu akan kami keluarkan dari
tanah juga).MasyaAllah…!!Subhaanallah!!. 

b.)  Dari pandangan-pandangan yang keliru,Ada juga
yang berpendapat bahwa yang menyebabkan Adam keluar
dari Syorga adalah "Siti Hawa".(Ini pandangan sebagian
dari agama Yahudi dizaman dahulu kala)dan bisa jadi
pendapat tersebut,masih ada dikalangan kita,sampai
sekarang.sehingga ada segelincir kaum lelaki(yang
mungkin frustasi dgn sikap wanita) dgn mencemeeh
wanita mengatakan,"gara-gara lu,gue,jadi keluar dari
Syorga,kalau tidak, gue akan tetap enak-enak dan
senang-senang didalam Syorga,menikmati bidadari yang
maha cantik,indah rupawan,mempesona hati,dan
menyejukkan pandangan mata.!"

Harus diingat pandangan seperti itu adalah sangat
keliru,Bukankah Allah sebelum penciptaan manusia telah
menyatakan pada Malaikat bahwa ia akan menjadikan
manusia menjadi "khalifah dimuka bumi"(lihat Qur'an
surah Al Baqarah ayat 30)

Juga perhatikan betul Firman Allah
"Fawaswasalahumassyaithaanu"yang artinya"maka
Syaithanpun membisikkan pikiran jahat kepada
keduanya".Kata "lahumaa"menunjukkan kepada
keduanya"bukan seorang saja.Jadi salah betul pemikiran
yang menyatakan bahwa keluarnya Adam dikarenakan "Siti
Hawa",karena tidak ada satu ayatpun yang mendukung
keluarnya Adam dari syorga karena Hawa..

Coba kita lihat lagi Ayat berikut ini
"Faadzallahumassyaithanu,faakhrjahumaa mimmaa kaanaa
piihi" yang artinya"maka keduanya digelincirkan oleh
syetan dari Syorga itu,dan keduanya dikeluarkan dari
kenikmatan sebelumnya".

Kalaupun ada Ayat yang membicarakan ttg godaan dan
rayuan Syetan berbentuk tunggal,justru ayat
tsb,menunjukkan kepada kaum lelaki(Adam).mari kita
lihat ayat berikut"fawaswasa ilaihissyaithaanu,qoola
yaa aadamu,hal adulluka…dst""Kemudian Syetan
membisikkan kepadanya(Adam)dan berkata
kepadanya,"Wahai Adam,maukah kamu kutunjukkan..dst"
(Lihat Q.S.Thaha(20)(120).
Jadi jelaslah bahwa Syetan membisikkan kepada
Adam,bukan Hawa,karena yang dipakai adalah
kata"Lahu"="baginya laki-laki..Dari ayat
pertama,menunjukkan kepada keduanya(Adam dan hawa,ayat
yang kedua,malah lebih cenderung menunjukkan kepada
Adam).Mengapa justru yang disalahkan keluarnya Adam
dari syorga karena ulahnya Siti Hawa?Pendapat yang
tidak logis bukan?,Oh..karena dikatakan Siti Hawalah
yang mengajak Adam utk memakan buah khuldi tsb?Siapa
yang bilang..?Bukankah Allah sendiri menyatakan pada
kita melalui Ayatnya yang cukup jelas,bahwa yang
membisikkan kepada Adam dan hawa adalah Syetan?
Darimana pula seseorang menafsirkan kesalahan itu
mulanya terletak pada "Siti Hawa?"

Mungkin,manusia menafsirkan bahwa banyaknya kaum
lelaki  zaman sekarang,terjerat kelembah nista karena
wanita?Itu lain perkara,dan masing-masing ada
jawabannya.Dalam hal ini tidak dapat disalahkan
sepihak
.
Okey,katanya wanita suka menggoda manusia dgn pakaian
yang merangsang,bujuk rayu dan segala macamlah
(bukankah dalam Al Qur'an,maupun Hadist Rasulullah
kita disuruh utk merundukkan pandangan?Sebagaimana
juga wanita agar memelihara dirinya dari bersikap
seperti Jahiliyah (Walaa tabarrujna tabarrujal
jaahiliyyatiluulaa).Karena itu jangan menyalahkan
sepihak saja,kesalahan tetap ada pada keduanya,lelaki
dan perempuan itu..Atau ada yang mengatakan bahwa
korupsinya kaum lelaki karena dorongan dari istri
juga.Kita dapat menjawab"Lho,siapa suruh cari wanita
yang material,alias mata duitan?Siapa suruh cari
wanita yang kurang baik akhlaknya?Bukankah didalam
Hadist Rasulullah ada berpesan pada kaum
lelaki.Dinikahi Wanita itu dgn empat perkara:karena
Kecantikannya,Hartanya,Keturunannya(Martabatnya),Agamanya,Maka
pilihlah yang mempunyai agama(yang benar-benar kuat
agamanya),pasti engkau akan beruntung.Bila dapat
keempat-empatnya lebih baik lagi.Dan masih banyak lagi
anjuran  agama di dalam memilih pasangan hidup itu.

  Yang jelas,apabila terjadi suatu
kesalahan,pertengkaran,atau keruntuhan,dalam sesuatu
,jangan diklaim,atau dijatuhkan vonis,bahwa kesalahan
itu dikarenakan wanita,saja,Meskipun secara umum yang
terjadi di masyarakat sekarang,umumnya wanita lebih
memegang peranan penting dalam hal ini,karena itulah
berbagai macam hadist,yang menyuruh lelaki utk
bersikap hati-hati terhadap wanita.Tetapi tidak jarang
juga kesalahan itu,bermuaranya dari lelaki.Jadi utk
masalah ini,tergantung  sikon masing-masing.Tetapi
yang terutama sekali harus kita kikis dalam pandangan
kita adalah. keluarnya Adam dari Syorga adalah karena
"Hawa".,Ini suatu kesalahan yang amat besar,karena
Allah sudah menjelaskan semuanya didalam
ayat-ayatnya.Tak ada satu ayatpun yang menunjukkan hal
tsb.(bersambung)



__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Try FREE Yahoo! Mail - the world's greatest free email!
http://mail.yahoo.com/

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===============================================

Kirim email ke