POLIGAMI..?ATAU POLIANDRY…? Assalamualaikum Wr.Wb. Saudara Erwin,maafin saya,karena baru dibaca,ttg masalah Poligami ini.kayaknya saya ini memang termasuk orang yang ketinggalan Informasi.Dimana-mana orang sibuk membicarakan ini dan itu,eh..saya malah asyik dgn skripsi saya dan anak-anak saya,sehingga mail yang di FWD kan kesayapun cukup banyak via japri itu.macam-macam,ada yang harus di Down load khan,terkadang ngak bisa kebuka oleh saya.Jadi yah kagak nyambung.
Saya kadang ngak ngerti maunya ini orang,apa..?Tujuannya apa mem FWD kan saya via Japri.Saya kalau ngak ditanya langsung,yah kurang mengerti keinginan seseorang pada saya.Maklumlah,saya benar-benar cukup sibuk sekali.Sibuk ngurusin anak dan skripsi saya,yang sdh mulai mendekati permasalahan yang pokoknya(intinya,yaitu mengetahui kebenaran Hadis-hadist tsb,yang harus saya cari dulu identitas perawinya).Selama ini saya mencari Hadist-hadist tsb,ada terdapat dibuku-buku apa saja.Dan ini sdh hampir rampung saya kerjakan(Alhamdulillah). Mau Tanya pendapat saya ttg "Poligami..?" Baik saya jawab.Islam membolehkannya dgn beberapa syarat: 1). Istri memang sdh ngak mampu lagi melayani kebutuhan sex sang suami. 2).Suami harus bersikap adil,dalam memberikan nafkah,dan maharnya. 3),Sang istri kurang waras,punya penyakit yang menular(membahayakan).dllnya penyakit badaniah,yang membuat sang suami terpaksa kawin lagi(istri lebih dari satu). 4) Istri Mandul(tak dapat memberikan keturunan pada sang suami) 5)dan lain-lainnya,yang sifatnya memang sangat mendesak. Kalau saya pribadi ditanya,mau ngak kalau suami saya yang lelaki itu,kawin lagi,dgn arti kata saya dimadu..? Jawab saya : Kalau secara jujur dan hati nurani yang terdalam yah..kagak mau donk…? Ada beberapa Ibu-ibu yang ditanya masalah ini(Ibu-Ibu di Kairo)mereka menjawab sbb: a).Kata sang istri:Kalau mau kawin lagi,silahkan…Tapi…Langkahi dulu mayat saya! b).Kalau suami kawin lagi,..maka mayat saya akan gentayangan tiap malam padanya,sehingga tatkala sang suami mau menggauli istri mudanya itu,maka datanglah bayang-bayang wajah istrinya yang menakutkan,mayat…sang istri..(he..he..takut kagak digentayangin..?)(kalau sang suami menjawab,lho..enak donk didatangin,lepas rasa rindu itu..). c) Ibu yang lain menjawab,..Silahkan kalau mau kawin lagi,tapi..siapkan dulu Rumah berbentuk Istana,utk kelima anaknya masing-masing..dan buat saya(istri,maksudnya tujuh istana,baru saya perbolehkan ia kawin lagi)(ha..?darimana duitnya..jawab bapak-bapak..)(Nah makanya,gimana mau kawin lagi,utk yang satu ini saja belum terpenuhi,timpal sang istri lagi) d) Ibu yang lain menjawab,kalau mau kawin lagi,silahkan ceraikan saya dulu,…dan jangan ingat,saya dan anak-anak lagi.Ingat kamu punya anak perempuan,tega ngak kalau anak perempuan kamu itu di madu oleh suaminya..?(Sang Bapak diam terpaku,..he..he..galak juga nih istri). e) Ada yang menjawab, Silahkan suami kawin lagi ngak apa-apa,karena akan mengurangi beban pekerjaannya juga kok.Apalagi ia sebagai wanita karier,sulit utk melayani suami sepuasnya. Saya pernah bertanya pada Ustadz (mahasiswa)ketika itu ia ceramah ttg masalah kesolidaritasan,seorang muslim. Saya Tanya,"Bagaimana pendapat saudara ttg Ayat surah Al Baqarah,yang artinya"Tidak akan mencapai kebaikan seseorang itu,sehingga ia menafkahkan atau memberikan apa-apa yang dicintainya.?" Sementara saya,terus terang saya katakan,bahwa yang paling saya cintai didunia ini,mungkin suami saya.Tapi ,saya katakan lagi,mana ada seorang istri yang rela memberikan suaminya pada wanita lain,apapun alasannya.Tapi bagaimana dgn Ayat diatas..?Mohon saudara jawab,saya bilang begitu. Sang Mahasiswa itupun menjawab: Yah..itulah Buk,kita harus rela berkorban,demi kepentingan orang lain.Demi agar tidak terjadi adanya wanita-wanita yang lari kepelacuran,atau suami yang menyeleweng.Dan bukankah ada Hadist yang mengatakan,bahwa seorang istri akan masuk syorga,bila ia dgn hati yang ikhlas dan rela melepas suaminya utk kawin lagi..?Ibu –Ibu disini mau syorga ngak..?Tanya Sang Ustadz(mahasiswa itu),(huuh..ogaah…!jawab Ibu-ibu). Lantas apa ulasan Bapak Quraish Shihab,yang cukup membela keberadaan Ibu-ibu.Apa kata beliau: Ibu Rahima,..Ayat yang dimaksud diatas adalah memberikan yang "disenangi,atau yang dicintai",Bukan "Yang paling disenangi,atau yang paling dicintai".kalau Ibu Rahima,yang paling dicintai didunia ini,adalah suami,"Yah jangan kasih suaminya ke wanita lain,..Hadist juga ada yang mengatakan,bahwa seseorang itu dilarang utk meminta pada orang lain,akan sesuatu yang paling ia sukai".(Alahamdulillaahh,seru Ibu-Ibu dgn puasnya,bapak-bapak dan mahasiswa,ketika itu kecewa,wah..kagak bisa kawin lagi dong kita-kita ini..). Nah,saudara Erwin,..Itu salah satu kisah dan Tanya jawab saya bersama lapisan masyarakat di Kairo,ttg suami yang mau kawin lagi itu.Sebenarnya masih banyak lagi cerita,dan pendapat Ibu-Ibu,bapak-bapak mengenai hal ini,termasuk Pendapat Bapak Quraish Shihab sendiri.Termasuk juga dgn POLIANDRY. Saudara Erwin,kalau saya yang ditanya,jelas saya ngak mau dong..Tapi kalau suami saya menginginkannya,saya tak dapat melarangnya.Hanya saja.Jangankan ia yang berkeinginan utk kawin lagi,Saya suruh malah ia kawin lagi dgn wanita lain.Apa jawabnya? "Menghadapi yang satu ini saja,sudah kalang kabut,sudah klenger,..ngak kuat lagi,katanya.kapok deh,..cukup yang satu ini saja,..dicaripun wanita lain,satu diantara seribu,ngakkan Uda dapatkan wanita sebaik istri Uda ini,dan sepintar istri Uda,yang benar-benar tahu akan hak-hak dan kewajibannya sebagai istri,sangat pintar merayu dan membuat kita ngak bisa berbuat apa-apa,amplop utuhpun tiap bulan masuk kekantong saya,tanpa berkurang sedikitpun." Nah,..bagaimana saudara Erwin..?Kalau istri saudara Erwin seperti saya galaknya,dan juga baiknya,gimana..?kelenger juga ngak..?Apa mau cari istri lagi..? Kalau saya jujur saja,saya katakan pada suami saya,silahkan…ngak apa-apa kok.Ngak pakai Syarat apa-apa,malah senang,biar ia coba,bagaimana hidup dgn wanita lain.Masalahnya saya ini type wanita yang kepasrahan kepada Allah cukup tinggi.Kalau memang begitu jalan dan takdir yang diberikan Allah pada saya,saya terima,berarti itu yang terbaik buat saya. Hidup didunia ini kan tidak lama.Cuma sebentar kok.Buat apa pusing mikirin hal itu.Yang saya pikirin adalah,bagaimana caranya supaya saya itu bisa mencintai siapa saja,karena Allah,dan hiduppun karena Allah,dapat keridhaan dari Allah,biar diakhirat nantiknya saya masuk Syorga.Dapat melihat wajah Allah,bertemu dgn Rasulullah.Sudah,..Cuma itu doank..pendapat dan prinsip saya dalam hidup.Ngak repot-repot.Makanya bisa awet Muda(he..he..he..ngak banyak mikir)Demikian dulu dari saya.Wassalam(Cairo 27-3-02,Rahimarahim). Disisi lain, AGAMA (ISLAM) MEMBOLEHKAN. Yang ingin saya ungkapkan/sampaikan disini adalah : Apa sih sebetulnya permasalahan pokok dalam berpoligami ini ? Terutama kalau mau ditilik dari Kutub Kedua tadi. Apakah ketidak tahuan Istri akan "Hukum Yang Membolehkan" atau hanya karena ego umumya manusia yang tidak ingin berbagi, atau karena kecemasan kecemasan atas perlakuan dari suami yang ditakutkan tidak bisa berlaku adil dikemudian hari. Atau ada alasan lain ??? Di surau ini ada Uni Rahima, ada Ukhti Yessy dan juga Lia Said dll. Barangkali bisa memberikan pendapatnya dalam berpoligami ini. Saya dan mungkin dunsanak yang lain ingin pula mendengar dari sisi kaum hawanya. Mari kita diskusikan sebagai pemanasan untuk menghadiri seminar dan diskusi panel DT dimaksud. Wassalam erwin m. __________________________________________________ Do You Yahoo!? Yahoo! Movies - coverage of the 74th Academy Awards® http://movies.yahoo.com/ RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 =============================================== Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===============================================