Ass.WW
Ikut nimbrung, semua manusia tidak ada yang jahat. Semua manusia berhati
baik dan cendrung untuk berbuat baik. Inilah sisi baik dari manusia. Tetapi
mengapa ada manusia saling banci dan saling  bunuh sesamanya? karena ada
perbedaan sudut pandang dari keadilan dan perikemanusiaan. Seorang manusia
diperlakukan tidak adil menurut dia, tapi menurut yang memperlakukannya
tidak  . Disinilah terjadi benturan2 akibat perbedaan sudut pandang keadilan
itu.

Yang kedua karena seseorang tidak memposisikan dirinya sebagai orang
dihinanya atau dizaliminya.Maksudnya Sebagai contoh seseorang mancaci dan
menghina atau menzalimi orang lain, bagaimana ya seandainya orang yang
menghina atau menzalimi itu berada diposisi yang terhina atau terzalimi,
pasti dia tidak akan menghinanya atau menzaliminya.

Sebagai contoh orang Yahudi dianggap jahat oleh orang Palestina, jahat
karena merampas tanahnya secara membabi buta dan membunuhi orang Palestina
tanpa berperikemanusiaan. Dan orang Yahudi juga menganggap Orang Palestina
jahat karena melakukan bom bunuh pada orang yang tidak bersalah. Padahal ini
dilakukan hanya pada bagian terkecil dari kelompok itu akhirnya
berkembang,dan itu dianggap merupakan kesalahan seluruh kelompok. Dan
masing-masing itu terus dipupuk sejak dari kecil. Sehingga dihati orang
Israel hanya bagaimana membunuh Orang Palestina sebanyak-banyaknya mulai
dari bayi sampai yang tua.

Begitu pula sebaliknya Dihati Orang Palestina, bagaimana membunuh orang
Israel sebanyak-banyaknya(Mungkin tidak semua, masih juga diantara kelompok
itu yang masih cinta damai) Dan ini terus dipanas-panaskan sehingga emosi
sepertinya sudah keubun2. Orang Israel kejam..kejam dan tidak
berperikemanusian. Orang Palestina kejam..kejam tidak berperikemanusiaan.
Akhirnya kekerasan dibalas dengan kekerasan ..pembantaian dibalas dengan
pembantaian. Harusnya Orang  Yahudi memposisikan dirinya sebagai Orang
Palestina yang dirampas tanahnya dan diperlakukan diskriminatif serta
saudara Orang palestina yang dibantai. Dan Palestina pun memposisikan
dirinya sebagai saudara Orang Israel korban bom bunuh dirinya atau yang
ditembaknya.

Solusi diantara keduanya...

1. Berniat untuk hidup tenang.
2. Berniat untuk hidup berdampingan secara damai
 Kalau tidak ada niat ini pasti selamanya perang terus.
Bagaimana tindak lanjut dari niat ini?

1. Hilangkan dendam karena niat untuk damai dan berundinglah dimeja
perundingan, yakinlah seyakinlah seyakinnya bahwa pembunuhan, perang hanya
menimbulkan kehancuran. Ayah mati, Ibu mati, saudara mati.. kebudayaan
hancur.. pendidikan hancur ... setiap nyawa seperti diujung tanduk. Kapan
lagi ya giliran saya?. Mengapa manusia tidak pernah belajar dari sejarah
bahwa kehancuran yang dibuatnya hanya menyisakan penderitaan dan duka
nestapa yang tiada tara bagi bagi harkat hidup manusia. Padahal Allah sangat
membenci orang yang berbuat kerusakan dimuka bumi lagi menyombongkan diri.

2. Bagilah daerah yang diperebutkan dengan ikhlash dengan niat untuk hidup
berdampingan secara. Kita ingat dengan kata-kata yang diucapkan oleh
mendiang Yitzak Rabin kepada Yasser Arafat " Anda tidak akan memperoleh
seluruh yang anda inginkan, kami pun tidak akan memperoleh seluruh yang kami
inginkan" Inilah hakikat perdamaian bahwa perdamaian itu adalah irisan dari
seluruh keinginan dari masing kelompok2 dengan mengorbankan sebagian dari
keinginan kita itu.

3.  Hindarilah diri hal2 yang akan merusak perdamaian itu, seperti menghina
kesucian rumah ibadah masing2. Tidak merampas tanah orang lain secara paksa.
Tidak diskriminasi terhadap bangsa/kelompok seteru dan anggaplah sebagai
sahabat sebagaimana dari bangsa/kelompok sendiri.

4. Janganlah pernah tebarkan kebencian. Ada suatu hadits yang mengatakan
(hadits Qudsi, " Allah tidak menyayangi seseorang jika ia tidak menyayangi
orang lain (seluruh manusia), sebagaimana ia menyayangi dirinya sendiri".
Tidak saling membunuh lagi, karena mereka juga adalah saudara sebagaimana
adik sendiri, tegakkah kita membunuh adik sendiri?.

5. Hukumlah orang yang merusak perdamaian itu walaupun dari kelompok sendiri
atau dari bangsa sendiri.

6. Janganlah pernah terlintas dalam pikiran bahwa kesalahan seseorang juga
kesalahan kelompoknya atau bangsanya.

7. Janganlah pernah melibatkan diri dalam hal-hal yang hanya menimbulkan
panas situasi atau jangan ikut-ikutan mengompori tapi carilah solusi yang
lebih menyejukan.

8. Posisikanlah diri kita sebagai orang yang kita hina, atau orang yang kita
zalimi.

9. Hormatilah kebebasan beribadah orang lain, karena itu adalah salah satu
hak azazi manusia yang harus kita hormati.

10. Janganlah terlalu banyak berharap dengan kenyataan yang diharapkan,
banyaklah memberi.

11. Bersikap adillah terhadap orang lain sebagaimana adil terhadap diri
sendiri.

Mungkin itu sedikit tips buat perdamaian tapi kelihatannya cukup sulit, tapi
bukannya tidak mungkin..tergantung dari niat itu...

Wassalam
Marven




-----Original Message-----
From: Yusniar Marnis [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 11 April 2002 16:04
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [surau] Bibit permusuhan...?


Assalamualaikum WrWb,

Sahabat surau yang dimuliakan Allah SWT,

Kemaren sore sepulang kerja saya mampir kerumah salah seorang saudaraku.
Lagi asyik ngobrol, tiba-tiba datang keponakanku yang baru berumur 5 tahun
yang sudah sekolah TK kecil. Keponalanku itu lantas bertanya, Etek
(panggilan kepadaku)..."Yahudi itu jahat ya..? Yahudi itu orang kafir, dan
membantai orang Palestina. Orang Islam harus menghancurkan Yahudi..ya..?"
Saya tersentak..anak balita saja sudah tahu Yahudi dan sudah mengerti soal
peperangan.
Lantas saya bertanya, "Siapa yang bilang Yahudi itu jahat..?" Dengan polos
keponakanku itu menjawab, "Ibu guru"

Setelah pulang kerumah, diperjalanan saya berfikir, "Apakah sudah pantas
diajarkan sebuah 'permusuhan' kepada anak-anak..?" Ya, saya mengerti maksud
Ibu gurunya yang ingin memperkenalkan cara menggalang persatuan Islam dengan
menghancurkan musuh-musuh Islam.
Namun saya berfikir, anak-anak itu masih suci jiwa dan fikirannya..apakah
pantas itu diajarkan.

Entahlah..saya tidak tahu jawabannya.
Mungkin jamaah di surau ini bisa memberikan suatu pandangan tentang hal yang
saya kemukakan ini, dan alangkah baiknya ini kita jadikan sebuah topik untuk
didiskusikan.

Wassalam
YM


See Dave Matthews Band live or win a signed guitar
http://r.lycos.com/r/bmgfly_mail_dmb/http://win.ipromotions.com/lycos_020201
/splash.asp

------------------------ Yahoo! Groups Sponsor ---------------------~-->
Buy Stock for $4
and no minimums.
FREE Money 2002.
http://us.click.yahoo.com/k6cvND/n97DAA/ySSFAA/IYOolB/TM
---------------------------------------------------------------------~->

Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap
diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat),
dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan  <AL HASYR (59:18)>
===========================================================================
Subscribe                          :  [EMAIL PROTECTED]
Daily Digest                       :  [EMAIL PROTECTED]
Nomail                             :  [EMAIL PROTECTED]
Individual email                   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe                        :  [EMAIL PROTECTED]
Owner address                      :  [EMAIL PROTECTED]
URL                                :  http://groups.yahoo.com/group/surau

Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===============================================

Kirim email ke