SIAPA TERORIS SEJATI?

Cap Islam adalah teroris seperti sebuah dagelan murahan yang dimuncratkan orang-orang 
yang mengaku berpikiran maju dan kreatif tapi sesungguhnya menurut saya berprilaku 
primitif. Orang yang mengekor pendapat itu, saya sampaikan rasa kasihan saya, karena 
tidak mengunakan pikiran dan nalarnya untuk menganalisa setiap peristiwa.

Jangan dulu melihat WTC dan Bali yang tanpa bukti orang-orang yang berprilaku primitif 
itu telah menuduh Islamlah pelakunya. Mari kita bernostalgia tentang sejarah negara 
yang kita cintai ini. Lupakah kita siapa yang telah melakukan teror terhadap sebuah 
negara kaya raya yang tanpa malu ingin dikuasai oleh orang-orang yang mengaku memiliki 
peradapan tinggi. Orang Islamkah mereka, yaitu Inggris, Belanda Jepang? Mereka telah 
memaksa darah nenek moyang kita tumpah ke bumi, dan itu tidak akan pernah kita lupakan 
sebagai rangkain kelam sejarah bumi pertiwi.

Jika ingatan kita pulih, mari sedikit menengok ke luar sana. Pada tahun 1944 ketika AS 
dan Inggris meniru ketiga negara di atas. Mereka ingin mendirikan negara Israel di 
atas tanah suci Palestina. Bisakah hati kita menerima sebuah negara berdaulat 
rakyatnya di usir atas nama perintah suci yang ada di Bibel? Saat itu Stern Gang yang 
didirikan oleh Abraham Stern bekerja sama dengan Irgun sebuah organisasi Militer 
nasional mengusir seluruh orang Arab dari Palestina, mereka meledakkan King Davis 
Hotel. Apakah itu namanya bukan teroris? Orang Islamkah mereka?……

Mari kita lihat lagi ke belahan dunia lain. Terorisme telah digunakan oleh para 
pejuang Tamil Eelam di Sri Lanka, mereka beragama Hindu. Atau terorisme yang 
dilatarbelakangi oleh konflik agama adalah apa yang terjadi di Irlandia utara. 
Instrumen rakyat Irlandia Utara yang Katolik IRA melancarkan aksi terorisme terhadap 
pemerintah Inggris yang protestan. Orang Islamkah mereka?

Si polisi dunia pernah menembak pesawat komersil Iran di Teluk Persia tahun 1979 yang 
menewaskan sekitar 250 jiwa yang tidak berdosa, dengan alasan human error. Kemudian 
dia pernah juga memuntahkan bom di Tripoli, Lybia 1983 dengan alasan mencari Muammar 
Khadafi, dan yang teranyar polisi itu menghujani tanah Afganistan dengan bom untuk 
mencari teroris yang di yakini bernama Osama bin Laden. 

Bisakah hati kita menerima, mencari sesorang yang diyakini tanpa bukti sebagai teroris 
kemudian membunuh wanita dan anak-anak tanpa dosa. Belum puas dengan itu, saat ini 
syahwat Amerika mengebom irak tidak surut walaupun ditentang oleh sekutunya sendiri. 
Belum lagi kreasi tangan Vladimir Putin ke tanah Cechnya yang akhirnya berhasil 
mengahiri drama penyanderaan di sebuah gedung teater walaupun mengorbankan ratusan 
nyawa rakyatnya. Bisakah permintaan maaf Putin di TV menghapus seluruh darah pejuang 
Chechya yang terlanjur tumpah ke bumi? Orang Islamkah mereka?

Jumlah mereka yang mati jauh lebih banyak dari jumlah tragedi WTC apalagi Bali. Apakah 
darah rakyat Palestina, Afganistan, Chenchnya lebih berharga dari darah mereka yang 
terbunuh dalam tragedi WTC atau Bali? 

Apakah masuk akal sebuah tuduhan ditimpakan kepada sesorang hanya berdasarkan 
keyakinan? Itukah yang dinamakan prilaku beradab dan bermoral? Apakah itu tidak 
melanggar HAM yang sering mereka denggungkan sendiri? Makanya saya mengatakan mereka 
berpikiran maju dan kreatif tapi prilaku mereka primitif!!!

Dewasakan pikiran kita, jangan mau dibodohi oleh teroris sesungguhnya…..

Selamat hari sumpah pemuda, kepadamu negri, kami berbakti. Indonesia ku jayalah 
selalu…… 

walahualam bis showab
elsandra









 








____________________________________________________________
Get 250 full-color business cards FREE right now!
http://businesscards.lycos.com 

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: 
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===============================================

Kirim email ke