Kongres
Ke-16 PKC
Membuka Jalan bagi Kelas Baru
Beijing, Kompas - Presiden Cina, yang juga menjabat sebagai Sekjen Partai
Komunis Cina (PKC), Jiang Zemin (76), secara resmi membuka jalan bagi kelas baru
masyarakat Cina yang disebut sebagai kelas kapitalis untuk menjadi anggota
partai. Hal itu dapat dilakukan dengan cara mereka mengemukakan pemikiran yang
disebut sebagai "Sange Daibiao" atau "Tiga Perwakilan" dan diterima sebagai
basis penilaian ilmiah posisi sejarah PKC.
Hal itu disampaikan Jiang Zemin dalam pidato pembukaan Kongres Ke-16 PKC di
Balai Agung Rakyat, Beijing, Jumat (8/11).
Berpidato selama 90 menit di podium dengan latar belakang palu arit ukuran
raksasa, Jiang Zemin dengan suara yang datar menyebutkan bahwa pemikiran "Tiga
Perwakilan" adalah kelanjutan dan perkembangan alamiah dari Marxisme-Leninisme,
Pemikiran Mao Zedong, dan Teori Deng Xiaoping sebagai cerminan baru bagi partai
untuk bekerja. "Ini adalah senjata teoretis yang ampuh untuk memperkuat dan
memperbaiki pembangunan partai serta mempromosikan perbaikan diri dan
perkembangan menuju ke sosialisme di Cina," kata Jiang Zemin, sebagaimana
dilaporkan wartawan Kompas Rene L Pattiradjawane dari Beijing
semalam.
Berbicara panjang lebar tentang pemikiran "Tiga Perwakilan" yang disebut oleh
para pengamat Cina sebagai upaya terakhir Jiang Zemin untuk menancapkan tonggak
sejarah perkembangan Cina secara keseluruhan, tidak ada satu kata pun yang
diucapkan Jiang Zemin tentang rumusan kelas baru masyarakat Cina (kelas
kapitalis) maupun tentang kelas pekerja dan kaum buruh yang menjadi tulang
punggung partai. "Inovasi menopang kemajuan sebuah bangsa. Ini adalah kekuatan
motivasi tanpa batas bagi kesejahteraan sebuah negara, dan menjadi sumber
vitalitas abadi bagi sebuah partai politik," ujar Jiang.
"Kita harus secara hati-hati membebaskan pikiran kita dari hambatan-hambatan
gagasan, praktik, dan sistem yang ketinggalan zaman, dari interpretasi yang
salah dan dogmatis Marxisme, dan dari ikatan-ikatan subyektivisme dan
metafisik," tambah Jiang Zemin, yang meletakkan jabatannya dalam kongres kali
ini.
Menurut Jiang, sementara tetap memegang teguh prinsip dasar Marxisme, harus
ditambahkan babakan baru teoretis terhadap Marxisme.
Dan memang, berdasarkan pengamatan Kompas, partai yang berkuasa di
daratan Cina memasuki sebuah babakan baru yang berbeda dengan sebelumnya yang
sangat kental nuansa dogmatis komunismenya. Pada pembukaan kongres PKC kali ini,
tidak seperti pada kongres sebelumnya, lagu Internasionale tidak
diperdengarkan oleh korps musik Tentara Pembebasan Rakyat (TPR), tetapi diganti
dengan lagu kebangsaan Cina yang ditulis pada tahun 1935 oleh penyair terkenal
Tian Han dan gubahan musik Nie Er.
Paling dinamis
Lebih lanjut, Jiang Zemin yang menyebut kelas kapitalis baru sebagai
"orang-orang yang membangun sosialisme dengan karakteristik Cina" yang sejajar
dengan para buruh dan petani mengatakan bahwa partai harus menghormati dan
melindungi seluruh pekerjaan yang baik untuk rakyat dan masyarakat. "Seluruh
investor di dalam negeri atau yang berasal dari luar negeri harus didorong untuk
melakukan kegiatan bisnis dalam pembangunan Cina," katanya.
Kalimat Jiang Zemin segera saja mendapat sambutan meriah dari 2.114 delegasi
partai yang menghadiri kongres, dan di dalamnya termasuk-untuk pertama
kalinya-sekelompok kecil pengusaha swasta. Pihak partai sendiri memperkirakan
ada sebanyak 113.000 anggota PKC yang sudah menjalankan bisnis sendiri,
kebanyakan dilakukan setelah bergabung ke dalam partai.
Oleh karena itu, pemikiran "Tiga Perwakilan" sebenarnya merupakan refleksi
dari suatu keadaan yang mengharuskan terjadinya perubahan kebijakan partai.
Namun, di sisi lain, perubahan ini juga menandakan bergesernya kerangka dasar
ideologi dari akar sejarah partai dari petani dan buruh menuju ke kelas baru
yang kaya muncul dari pembangunan ekonomi selama ini.
Penguasa swasta di daratan Cina sekarang ini beroperasi di sektor yang paling
dinamis dalam perekonomian Cina, pembayar pajak paling tinggi yang terus
meningkat, serta menjadi penyedia lapangan pekerjaan yang paling banyak
dibanding Pemerintah Cina. Kemampuan ini memang menjadi jaminan stabilitas bagi
Cina yang setiap tahunnya membutuhkan posisi baru bagi 8 juta angkatan kerjanya.
Membentuk multinasional
Banyak aspek yang disampaikan Jiang Zemin dalam pidatonya pada pembukaan
Kongres PKC ke-16, dari masalah korupsi sampai persoalan reunifikasi Taiwan.
Salah satu butir penting lain pidato Jiang Zemin juga menyangkut soal investasi
asing langsung ke daratan Cina, dengan menyebutkan bahwa Cina harus bekerja
lebih baik lagi untuk membuka apa yang disebutnya "membawa masuk" dan "mengirim
ke luar."
Menurut Jiang, dalam situasi baru globalisasi ekonomi dan masuknya Cina ke
dalam Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Cina harus mengambil bagian dalam
kerja sama teknologi dan ekonomi internasional dan bersaing dalam skala yang
lebih luas serta tingkatan yang lebih tinggi. "...memanfaatkan pasar-pasar
domestik dan internasional, mengoptimalkan alokasi sumber daya, memperluas ruang
bagi perkembangan, serta mempercepat reformasi dan pembangunan dengan membuka
diri," ujar Jiang.
Ditambahkan, Cina harus mengimplementasi strategi diversifikasi pasar, lebih
banyak memperkenalkan keunggulan-keunggulan komparatif, serta berjuang untuk
meningkatkan ekspor dengan menjamin kualitas yang baik. "Kita harus menarik
lebih banyak investasi asing langsung dan menggunakannya secara efektif,"
tambahnya seraya menekankan bahwa Cina harus mendorong dan membantu
perusahaan-perusahaan dalam negeri yang secara relatif kompetitif dengan
berbagai bentuk kepemilikan untuk melakukan investasi di luar negeru untuk
membentuk beberapa perusahaan multinasional yang kuat.
Tentang masalah reunifikasi Taiwan, Jiang Zemin menyebutkan bahwa Cina dan
Taiwan harus mengenyampingkan perbedaan-perbedaan politik untuk meneruskan
pembicaraan, tapi tetap menekankan akan menggunakan kekuatan bersenjata terhadap
Taiwan yang langsung disambut dengan tepuk tangan meriah peserta kongres.
"Posisi kita untuk menggunakan kekuatan bersenjata bukan ditujukan langsung
pada kompatriot kita di Taiwan, kebijakan ini ditujukan bagi kekuatan-kekuatan
asing yang berupaya mencampuri reunifikasi Cina dan kekuatan-kekuatan separatis
Taiwan yang merancang kemerdekaan Taiwan," kata Jiang tanpa menjelaskan siapa
yang dimaksud dengan kekuatan asing tersebut. Kongres PKC ke-16 ini diperkirakan
akan berlangsung selama 7 hari.* |