Assalamualaikum.Wr.Wb. Hmmmm,bagus sekali usulannya.Klu saja saya berada di Indonesia,saya akan berani lakukan itu.Mulanya akan saya usulkan ke pemda di BKT, krn itu asal kampung saya,utk tdk melangkahi pemda bkt,,bukan tdk mampu langsung ke Pemda Padang,klu saya penduduk Padang,baru bisa langsung,tapi prosedur tentu semacam itu).
Tapi,..pasti pemda akan menjawab,dana utk itu tentu tdk ada(itu perkiraan jawaban ).Namun sebenarnya,apa yg tdk bisa kita lakukan,selagi kemauan ada,..kita gigih utk melakukannya,ada hal2 yg hrs kita perhatikan sekali. Pertama menarik kembali insvestor Asing,utk mulai menanamkan modalnya ke Sumbar.Mengapa saya katakan demikian,? krn jelas,kita Sumbar tak punya modal dana sama sekali.Mesir saja negara Miskin,lantas kenapa koq jalan Tol berlapis2 menjulang tinggi,Kereta under ground ada disana. Kekayaan apa yg ada dr Mesir,..kagak ada,cuman minyak doank,toh ia Padang Pasir..itupun msh kalah dr negara2 lain.Tapi devisa mrk cukup byk dr para turis.Apa2 saja,selalu dijadikan bahan utk menarik turis.Dan modal utk membangun semua itu,terutama kereta under ground,berasal dr Investor Asing. Nah saya pikir lagi,kenapa pemerintah Sumbar tdk mau melakukan hal yg sama,padahal utusan2 DPRD Sumbar,MPR Pusat telah jalan2 ke Mesir itu,katanya utk study banding,..apanya yg study banding klu ngak ada hasilnya juga,..?Cuma jalan2 doank,beli kristal,pergi ke kapal,menonton tari perut. Kedua: Pengembangan parawisata utk Sumbar sgt pas sekali,krn lahannya itu betul yg sdh ada,alamnya yg alami sdh modal yg sgt besar.cuman pengelolaannya saja lagi.Kita kira sikap rakyat Sumbar juga hrs sdh berubah,melayani turis hrs ramah,jgn ada lagi pencopet,penipuan,keamanan itu sgt penting sekali bagi para turis.Byk sekali manfaat dr parawisata ini,tenaga kerja akan bertambah,divisa daerah semakin besar,dan rakyat akan semakin gigih,dan terbuka fikirannya,kreatif menciptakan kerajinan2 tangan,utk cendramata para turis tsb,dlsbgnya. Klu saja saya punya power di Pemda tsb,pasti yg pertama saya lakukan itu dianya,melobby org2 pusat atau atas,juga investor2asing utk menanamkan modalnya ke Sumbar,dn membangun Sumbar,yg sdh semakn terpuruk itu.Klu masalah Lobby diatas itu Ir Azwar Anas,Mantan Gubernur Sumbar selama dua kali priode tsb,cukup bagus sekali.Boleh dikatakan semasa Gubernur Azwar Anaslah pembangunan di Sumbar berjalan lancar,beda setelah itu Hasan Basri Durin,sptnya kurang bisa melobby org2 atas. Sekali lagi semua itu memang Pimpinan,yg memegang tampuk,pemerintahan haruslah yg benar2 pintar,dan berjiwa sosial,kemasyarakatan yg tinggi.Sayangnya,kesalahan kita yg terbesar,baik di Sumbar,apalagi di Indonesia secara umum,jiwa kepemimpinan itu betul yg tdk ada di pejabat2 kita.Sebenarnya,..Pemimpin itu adalah pelayan masyarakat,bukannya Bos masyarakat. Akh..sudahlah,..cerita semacam ini ngakkan selesai2nya.System di Indonesia itu betul yg sdh amburadul. Sebenarnya kita hrs cari dan kumpulkan lagi pejabat2 kita berasal dr Sumbar yg ada di Pusat itu,diundang,silaturrahmi ..diadakan pertemuan tatap muka dulu,..baru bicara masalah2 kemaslahatan Sumbar.Tidak langsung to the point,mengajukan usul2 tsb.Kita kira pendekatan personil itu penting juga,membuka hati seseorang kunci yg utama juga.Tapi siapa yg mau melakukannya. Saya pribadi klu saya di Indonesia,mau melakukannya,krn saya seorang guru,ada wadah utk mensalurkan semua itu,apalagi seorang dosen,saya pikir lebih mudah,krn cakupannya lbh luas dan besar.Jadi,..yah,..siapaun diantara kita yg sedang memegang jabatan apa saja,di daerah kita masing2,kita kan punya organisasi,nah melalui organisasi itu,kita dpt mensalurkan inspirasi2 masyarakat yg berkembang selama ini,terutama mengenai KA di Sumbar. Demikian dulu,bicara masalah semacam ini,klu ngak dilaksanakan secara nyata,hanyalah tinggal pembicaraan saja.Makanya saya cukupkan sampai disini dulu.Ketika setahun di BKT saya orgnya lebih banyak berbuat ketimbang byk berbicara.Apa2 yg saya inginkan,saya usulkan ke atasan,langsung saja dilaksanakan.Klu di dunia maya,paling2 cuman bisa ngomong doank. Wassalam.Rahima --- harman <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > rahima wrote; > mengapa semua tergantung Pemerintah > Daerah,..??kenapa tdk ada yg mengajukan ketidak > setujuan,serta mengusul solusi yg terbaik langsung > ke > Pemda Sumbar..? > > harman: > SETUJU uni, Kalau begitu bagaimana kalau kita warga > rantau > net ini membuat satu petisi dan kita sampaikan > langsung ke > pemda SUMBAR dan juga DPRD SUMBAR. Saya rasa kita > bisa > memanfaatkan wadah rantau net ini sebagai media > penyampaian > aspirasi yang di dapat dari hasil diskusi. > Ada warga rantau net yg punya usulan supaya pemda > sumbar > membuat sendiri saja perusahaan perkereta apian > (BUMD), nah > kira-kira mungkin ga' ya... > Kalau beberapa propinsi saja berani membuat maskapai > pener > bangan sendiri masa SUMBAR bikin KA aja ga bisa?? > Kalau reaksi pelepasan semen padang bisa sukses, > kenapa > yang ini tidak kita coba?? > > > salam, > harman > > -----Original Message----- > From: Rahima [mailto:[EMAIL PROTECTED]] __________________________________________________ Do you Yahoo!? Yahoo! Mail Plus - Powerful. Affordable. Sign up now. http://mailplus.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 =============================================== Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ===============================================