Assalamualaikum.Wr.Wb.
 
 Kemungkinan setengah besar (bukan besar2an)Yg dimaksudkan dek Lika (eh..adek kagak yah..sdh sok tua lagi..).Sebaiknya kita mengambil yg baik2nya saja kali dr perumpamaan Lebah.Yg buruknya di tinggalkan aja,klu sempat pernah terserang oleh Lebah,setahu saya,Lebah itu akan menggigit,klu ia di ganggu,klu ngak di ganggu,ngak menggigit.
 
Tapi klu digigit juga,meski ngak menggangunya,berarti ia pingin rasakan darahnya Uda Nurdin basri ini manis atau asam,asin,atau pekat..(hik..hik..hik..).Sorry da,..hbs judulnya aja dialog singkat siapapun dia...hantam kromo saja.
 
Dan Memang benar Uda Nurdin,tdk selamanya setiap yg berada di tempat yg kotor,akan menghasilkan yg tdk baik,dan begitupun tdk selamanya yg nampak cantik itu akan menghasilkan yg baik.Contohnya saja bunga mawar,betapa indahnya bunga itu,tetapi setelah kita dekati,ternyata ia menyimpan duri yg kalau kita tdk hati2,bisa2 kita terkena durinya.
 
Begitupun dgn bunga Teratai,atau bunga apa itu,..yg pasti bunga yg hidup di air yg ada lumpurnya itu.meski ia hidup di daerah lumpur,namun bunganya sgt indah dan harum,dapat menyenangkan hati setiap yg memandangnya.
 
Wassalam, ( Rahima ),Yg msh menunggu kiriman rendang dr Mak Bandaro.

nurdin basri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Ass wr wb

Betul sekali apa yang dibilang uni Lika, Tuhan
menciptakan sesuatu itu ada dua, misalnya ada malam
ada siang, ada gelap ada terang, ada lebah ada lalat,
namum demikian apa yang kita lihat baik belum tentu
tidak ada kotornya. begitu juga yang kita lihat kotor
belum tentu tidak ada baiknya. misalnya lalat walaupun
ia kotor tetapi tanpa lalat mungkin bangkai-bangkai
tidak akan cepat hancur (karena dimakan belatung dari
lalat), begitu juga masalah lebah saya pernah disengat
lebah sampai diopname 3 hari hari di rumah sakit. (ha
haa haaa ambo bagurau lho uni..!)


cheer,s
Nurdin basri (46+)


--- lika rahim <[EMAIL PROTECTED]>wrote:
>
> Assalamualaikum…..
>
>
> Sekedar dialog, semoga bermanfaat.
>
=====================================================
>
>
>
>
>
> Kita selalu diajar untuk selalu menebar kebaikan..,
> menjadi manusia yang laksana lebah. Hinggap di
> tempat yang baik, menghisap yang baik, kemudian
> menyebarkan yang baik dan bermanfaat bagi manusia.
> Itulah akhlak kita. Bukan diajarkan untuk seperti
> lalat. Hinggap di tempat yang kotor, mengambil yang
> kotor, dan menyebarkan kekotoran itu untuk merusak
> manusia.



Post your free ad now! Yahoo! Canada Personals

Kirim email ke