http://members.lycos.co.uk/imamiui/index.php?section=bam&artikel=3 Seni Tari Minangkabau (sumber : alam takambang jadi guru , karya A. A. Navis)
Tari Alo Ambek Yaitu tarian yang menampilkan ketrampilan menyerang dan menangkis serangan. Fisik penari tidak boleh besinggungan selama melakukan tarian, sehingga tarian terlihat seperti gerakan pantomim. Tari Payung Yaitu tari yang memakai payung sebagai perlengkapan menari. Tari ini biasanya dimainkan berpasangan muda-mudi, karena tari ini menggambarkan tentang kisah muda mudi yang lagi dimabuk cinta. Tari Piring Yaitu tari yang dimainkan secara tunggal atau bersama, dimana kedua telapak tangan memegang piring dan di ujung jari tengah terdapat cincin. Cincin ini akan dijentikan pada piring sehingga menimbulkan bunyi yang seirama dengan musik. Kalau tarian diperagakan pada malam hari, maka di atas piring akan di taruh lilin yang menyala dan selama tarian api lilin tidak boleh padam. Gerakan ini memperlihatkan kemahiran dan kelincahan si penari karena tangan yang memegang piring akan dibuat berputar balik tanpa membuat piring jatuh dan pecah. Gerakan mengimprovisasikan gadis berhias menyisir rambut dan berbedak, perempuan menjahit dan bertenun. Tari Tempurung Yaitu tari yang memakai tempurung di kedua belah tangan, dimana tempurung akan ditepuk-tepukan menurut irama dan bunyinya akan lebih dari musik pengiring. Tari Alang Babega Yaitu tari ang menggambarkan sebuah elang tebang berbegar mencari mangsa dengan mengembangkan atau mengibaskan sayap di udara lalu menukik menyambar ayam. Tari Panen Yaitu tari yang menggambarkan kehidupan petani, mulai dari mencangkul, membajak, dan memanen padi. Tari Sewah Yaitu tarian yang dilakukan oleh dua atau tiga orang, seperti pemainan pencak yang menggunakan senjata sewah, yaitu senjata tajam yang kira-kira satu elu panjangnya. Gerakan tarian memeragakan orang yang sedang berkelahi. Tari Pasambahan Yaitu tari yang biasanya ditampilkan pada awal suatu acara sebagai tari untuk menyambut tamu. Pada tari ini ada seorang penari yang membawa carano berisi sirih dan di tengah-tengah acara akan mengedarkan sirih itu kepada para tamu, dan para tamu yang disodorkan sirih harus menerima sirih tersebut walaupun tidak akan memakannya. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php ----------------------------------------------- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===============================================