Air mata,Anak yg Hilang.. Assalamualaikum.Wr.Wb.
Tulisan ini sbg kado buat ayah/ibu yg kehilangan anak mrk yg msh belum Baligh,secara umum,saya hadiahkan khusus,buat ayah dr anak saya yg tlh pergi. Allah SWT berfirman : " Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu,dgn sedikit ketakutan,kelaparan,kekurangan harta,jiwa dan buah2an.Dan berikanlah berita gembira kepada org2 yg sabar,yaitu orang yg apabila di timpa musibah mrk mengatakan " Innaalillaahi,.wainnaailaihi Raaji'uun..".(.Q.S.Al Baqarah 155-156) Rasulullah SAW," Bila mati anak Adam,semua amalannya terputus,kecuali tiga hal yg tdk terputus " Shadaqah Jariyah ",Ilmu yg bermanfaat,meski org tsb tlh meninggal,namun ilmunya msh di amalkkan manusia lain,juga Anak yg shalih,yg mendo'akan ortunya". Kehilangan anak..?Siapa sih yg ngak sedih akan kehilangan buah hatinya.Klu ada yg tega2nya buang anak sendiri,berarti ia bukan manusia,bukan juga binatang,krn setahu kita binatang aja sayang sama anak2nya.Jadi mrk yg buang anak,dan mensia2kannya siapa?Yah ngak tahu juga kita,siapa mrk..?Manusia kagak,Binatang kagak,apalagi Malaikat..?Syetan..?Wah..kita juga kagak tahu kehidupan syetan dgn anak2nya. Air mata..? pasti akan keluar,klu kita sedih,krn itu sdh fitrahnya air mata. Krn apa?Karena memang terkadang " Air mata lebih mengerti dr perasaan ". Sebuah ungkapan puitis yg sering dilantunkan oleh seorang pujangga cinta,krn air mata sering dibutuhkan menjadi " perekat ".Membangun kembali puing2 kemesraan yg sempat berserakan dlm sesaat. Mengekspresikan intuisi dgn air mata adalah manusiawi,dan bahkan fitrah yg ada di dalam setiap makhluk yg bernama insan.maka itu bukanlah suatu yg janggal dlm koridor agama,mengingat agama fitri tlh memberikan tempat buat mengalirkan air mata sederas2nya. Air mata merupakan bhs Abstrak nurani,yg diekspresikan sesuai irama hati,terkadang ia mengalir dr aliran sesal,dendam,haru,emosi,dan rindu,dan terkadang lagi tampil sbg akumulasi dr semua ituyg sulit diterjemahkan kealam nyata.Air mata bayi yg dalam tangisannya,disaat muncul kealam dunia adalah sebuah bhs abstrak yg direka2,utk memahami keinginannya yg hakiki. Sekarang kita lihat,bgmn klu anak kita itu meninggal,dan pergi meninggalkan kita buat selama2nya?jelas kita menangis,dan sedih.Tapi apakah kita hrs hanyut dan meratapi pilu,dlm kesedihan yg berlarut2 itu,sehingga aktifitas kita terganggu?.Kita hrs mampu menghibur diri kita sendiri,krn tdk ada yg bisa merubah keadaan pribadi kita,klu bukan diri kita sendiri. Apakah kesedihan itu,kita bawakan dgn meraung2?Jangan..bukan itu yg hrs dilakukan,..menangislah..agar lepas duka lara itu,hilang semua keluh kesah yg menyempitkan dada dan menyesakkan pernafasan kita.Tp kita hrs ingat,kita msh hidup,msh byk yg membutuhkan diri kita.bawa diri itu dgn kesibukan yg bermanfaat buat diri kita juga org lain.itulah pd dasarnya hakikat sabar,dan tabah. Beberapa Hadist menerangkan ttg adanya pahala besar bagi orang tua yg kehilangan anak kecil ( yg blm baligh ),namun ia menerimanya bhw itu sdh merupakan takdir dan ujian dr Allah SWT. " Seorang Muslim yg tiga anaknya meninggal sblm akil baligh,akan diberikan syurga oleh Allah,krn ampunanNya bagi mrk " ( H.R.Bukhari 2.340 ) " Tidak ada pasangan muslim yg kehilangan tiga anaknya,krn meninggal,tanpa dibawa Allah menuju Syurga,krn ampunanNya.Ada pertanyaan,bgmn klu mrk kehilangan dua anak,dan beliau mengatakan,sama saja.Dan bila satu .sama saja.Kemudian beliau bersabda : " Demi Allah yg jiwaku berada ditanganNya,janin yg gugur mengangkat ibunya ke syurga dgn tali pusarnya,apabila ia mau berharap pahala dr Allah atas meninggalnya janin itu. " ( Misyikat,1754,diriwayatkan oleh ibnu majah dan Ahmad ) Abu Hasan ra.berkata pd Abu Hurairah ra.Dua anakku meninggal,maukan kamu ceritakan pdku dr Rasulullah yg dpt menenangkan hatiku?Ia berkata " Ya,Anak kecil adalah burung syurga,bila salah seorang dr mrk ketemu ayahnya,atau ortunya.ia akan memegang bahunya,spt memegang bajumu dgn tanganku.Dan ia tdk akan melepaskan tangannya,spi Allah me ngizinkan ayahnya masuk syurga. ( H.R Muslim,6370 ). Dalam sebuah riwayat yg panjang,nabi Muhammad SAW berbicara ttg mimpi,dimana dua pemandu syurga menunjukinya surga,neraka dan para penghuninya.Ketika beliau bertanya ttg makna yg beliau lihat itu,mrk menjawabnya secara rinci, al jawabannya adalah..: "….Pria tinggi yg kamu lihat di surga itu adalah Ibrahim,dan anak2 yg mengelilinginya adalah anak2 yg meninggal secara fitri (agama sejati ).Mengenai hal ini,bbrp org Muslim berkata : " Ya Rasulullah dan anak2 penyembah berhala?.Rasulullah menjawab anak2 penyembah berhala…..dst. ( H.R Bukhari 9.171 ). Dr semua keterangan ini,kita bisa mengerti bhw kehilangan anak memang pristiwa yg cukup tragis dan menyedihkan.Namun dlm jangka panjangnya,akan menjadi sumber berkah dan ampunan.Spt yg disabdakan Nabi SAW " Pria atau wanita mukmin yg senantiasa kehilangan keluarga,harta,anak2 sehingga akhirnya mrk menemui Allah terbebas dr dosa ( Misyikat,1567,di riwayatkan oleh Tirmdzi ) Sedapat mungkin kita menghindari rasa sakit,masalah,penderitaan,bencana,terserang penyakit,ketidak berdayaan,dan usia tua.Tapi hanya Allahlah yg menentukan nasib kita,oleh karenanya kita tdk dpt menghindari diri dr menanggung masalah,yg menjadi bagian dr diri kita. Nabi Muhammad SAW bersabda : " Sabar dan tabahlah,menghadapi masalah yg menimpakebanyakan orang muslim,krn ini adalah bentuk dr penghapusan dosa mereka,sekalipun hanya tersandung atau menginjak duri.( H.R Muslim.6243 ),dalam HR.Bukhari dlm versi yg senada dgn Hadist inipun ada disebutkan, : " Tidak ada kekhawatiran,rasa kesakitan,kesedihan,penderitaan,rasa peri atau duka cita yg di timpakan pd seorang Muslim,kecuali Allah akan menghapuskan dosa2nya ) Sekarang ada pertanyaan dlm benak kita.Karena menurut bbrp riwayat Hadist,nantik di Syurga bayi,atau janin,kelak akan memanggil2 orangtuanya di depan pintu Syurga.Anak ini blm mau masuk syurga,sblm orangtuanya dimasukkan dlm syurga bersamanya juga.lantas bgmn bila ortunya itu ortu yg tdk baik?Katakanlah " Pelacur,penjudi atau pemain perempuan ". Mari coba sama2 kita renungkan.Masalah ini adalah masalah keyakinan akan hal2 yg ghaib, atau masalah akidah kita,bukan masalah Fiqhiyyah,atau masalah Khilafiyah Ummat,jadi mari kita serahkan pd Allah yg maha kuasa akan kebenaran yg mutlaknya.Yg jelas,Hadist rasulullah menyebutkan demikian,anak akan memanggil ortunya di syurga nantik,siapapun ortunya tsb,meski penyembah berhala sekalipun ( sbgmn Hadist shahih diatas ),apalagi ortunya yg Muslim,namun bisa jadi kurang baik ketika hidup di dunia. Mari coba kita berfikir,secara logika saja,klu ortunya org baik2,shalih dan shalihah,sdh barang tentu ortu itu masuk syurga tanpa panggilan dr janin,atau bayi tsb.Dgn arti kata,yah,ngak perlulah bantuan anaknya utk mrk masuk surga itu.Bisa jadi anak2 bayi,atau janin ini memang sengaja buat menolong para ortu yg kurang baik,atau sedikit baik,atau juga baik sama sekali.Tp yg pastinya menurut Hadist tsb,anak2 serta janin tsb,akan menjadi penolong ortunya kelak di akhirat,siapapun ortunya itu.Tp dgn satu syarat," memang bayi,atau janin itu meninggal,atas kehendak dr Allah yg maha kuasa,bukannya sengaja di gugurkan,apalagi di bunuh,sang ortu memang menyayangi dan mencintai,serta menginginkan anak tsb " Orang tua yg sengaja menggugurkan anaknya,apalagi membuang dan membunuh anaknya,Sudah barang tentu balasannya diakhirat kelak,pasti sgt berat siksaannya,krn membunuh jiwa,yg diharamkan Allah membunuhnya,meski itu anak Zina sekalipun,haram kita membunuhnya.Seorang wanita saja mengadu pd Rasulullah SAW bhw ia tlh berzina,dan sedang hamil,akan anak zina tsb,Apa jawab Rasulullah, " Lahirkan anak itu,susui dan didik ia ". Wallahua'lam Bisshawab.Cairo 050803 Rahima. __________________________________ Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software http://sitebuilder.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php ----------------------------------------------- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===============================================