4 ) Penulisan Sunnah yg sesungguhnya.

Yang dimaksudkan disini adalah penulisan Sunnah secara
resmi menurut tata negara.Hal ini terjadi dimasa
Khalifah Umar Bin Abd.Aziz.Beliaulah yg melihat betapa
sangat pentingnya penulisan Sunnah dikalangan ummat
Islam.,terutama semakin lama beliau semakin melihat
berkurangnya kekuatan hafalan para ulama,juga semakin
panjang sanadnya,disebabkan semakin tahun zaman itu
semakin jauh dr masa Rasulullah dan Sahabat,jadi
beliau mengkhawatirkan adanya pemalsuan terhadap
hadist2 dr mrk baik yg disengaja,ataupun tanpa
sengaja,krn sifat kelupaannya.

Mulailah Khalifah Umar bin Abd.Aziz mengumpulkan
Sunnah dan menuliskannya,takut akan hilangnya hadist
tsb,atau bercampur baurnya antara yg hak dan bathil.Di
riwayatkan oleh Bukhari  : " bhw sanya Umar bin Abd
Aziz menulis surat pd Abu Bakar bin Jazmi " Lihatlah
Hadist2 Rasulullah SAW,maka tulislah,aku sgt takut
akan hilangnya ilmu dgn hilangnya para Ulama ".

Diantara Ulama yg menulis hadist dimasa Umar bin Abd
Aziz adalah Imam Muslim bin Shihab bin Zuhri (
terkenal dgn sebutan Imam Adz Zuhri saja ).Begitupun
Umar menyuruh setiap pejabat2 kota utk mulai
mengumpulkan Hadist2 Rasulullah SAW.

Dimasa ini di mulailah pemisahan antara hadist2 yg
shahih dan lemah,diterima atau di tolaknya Hadist
tsbDan Buku yg termashur pd masa abad kedua hijriyyah
tsb adalah buku " Muwatta " karangan Imam Malik.Di
dalam kitab ini mencakup seluruh hadist2 Rasulullah
tanpa ada pemisahan mana yg shahih,mana yg
dhaifnya.Beliau adalah ahli Fiqh dan hadist.namun
sayangnya beliau sering mengambil Hujjah terhadap
Hadist Mursal 

( hadist Mursal adalah hadist yg terputus riwayatnya
dr seorang perawi sahabat,misalkan dlm hadist tsb,tdk
disebutkan " Siapa sahabat yg merawikan Hadist
tsb,langsung saja dr Tabi'in ke Rasulullah SAW ).dan
ini termasuk hukumnya hukum hadist Dhaif,meski ada
syarat2 tertentu utk menaikkan derajat hadist ini
menjadi hadist Hasan, 
Kenapa dinamakan Muwattha?

Di sebutkan oleh Imam As Syuyuti did lm Muqaddimahnya
mengenai penjelasan Muwatta ini bhw Malik berkata :
Aku berikan kitabku ini pd 70 org Fuqaha,dr Fuqaha
setiap kota,dan semua mrk memelukku ( mendekap,dan
memuji ) maka aku namakan kitabku ini dgn " Muwattha
"`

Pada Abad ketiga Hijriyyah mulailah penulisan hadist
di pisah2kan,antara shahih dan dhaiifnya.Dan yg
pertama sekali mengumpulkan Hadist2 shahih saja adalah
Imam Bukhari ra.

Hadist ini disusun menurut bab Fiqhiyah.
Selanjutkan di teruskan oleh murid beliau Imam
Muslim,dan begitulah seterusnya penulisan2 hadist.Dan
masing2 kitab Sunan,ataupun Musnad,mempunyai ciri2
khas tertentu.

Demikianlah perkembangan Hadist2 dr abad kea
bad,semakin hari semakin berkembang penulisan dan
pembahasannya.Ada yg khusus membahas ttg hadist
pertopik saja,ada yg membahas ttg secara
keseluruhan,dibahas menurut bab sahabat,atau perawi
hadist dllnya.hadist ini.ada yg sekedar menulis
takhrijnya saja ( hadist2 tsb ada di kitab2 apa saja
),Syarah, ( penjelasan2 ),dan seterusnya,sampai pd
zaman sekarang manusia terus mengembangkan Hadist2 ini
mulai dr Takhrij,Tahkiq ( penelitian ),dst..dst..


Semua pekerjaan ini adalah utk menjaga kelestarian
hadist dr percampurbauran dan penyalah gunaan hadist
yg sengaja di buat oleh musuh2 Islam,yg memang sengaja
utk mengelabui ummat islam,dgn cara yg halus,semata2
hanya utk menghancurkan Ummat islam itu sendiri dan
menjauhi mrk dr ajaran agama mereka
sendiri.Wallahua'lam Bisshawab.
( Cairo 8 Agustus 03 ,Rahima.SS.Lc.Dpl )


__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
http://sitebuilder.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
-----------------------------------------------

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===============================================

Reply via email to