Assalamu'alaikum w.w. uniku yang baik hati dan tidak sombong

--- In [EMAIL PROTECTED], Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Bgmn saya hrs memahami pd dek yanto,
sebagai uni saya harus sabar, 
ayo....! uni pasti bisa he.he.he.he 


> Okay akan uni berikan Hadist Mutawatir ( Hadist ini
> sgt kuat,dan hukumnya wajib dilaksanakan,krn ia
> shahih,tingkatan tinggi.):
> Rasulullah SAW bersabda " " Sesungguhnya Allah telah
> memberikan bagi masing2 kamu haknya ,maka tdk ada
> wasiat bagi ahli waris. ".

Kapan hadist ini di dokumentasikan, saat Nabi masih hidup atau sudah 
wafat ? 
 
> Kenapa kita ngak boleh berwasiat utk ahli waris
> kita.Sudah jelas donk,harta itu bukan milik kita,Tp
> milik Allah.Allah yg mengaturnya,apalagi klu kita sdh
> meninggal.
Dan Rasulullah sdh mengatakan bahwa Allah
> telah membagi2kan sesuatu itu sesuai dgn haknya
> masing2.

Setuju uni semua yang ada dan dilangit adalah milik Allah,

pertanyaan lagi, bagaimana dengan wasiat kepada orang lain atau wakaf 
atau sedekah, kalau dasar hukum/logikanya tidak boleh berwasiat 
kepada ahli waris karena semuanya milik Allah

> Dan yg menghapuskan ayat tsb memang Hadist Rasulullah
> SAW tsb.Klu saja Allah marah,dan melarangnya,tentu
> akan ada teguran dr Allah SWT.

bener ni karena Rasulullah selalu di jaga oleh Allah

> Rasulullah tdk berbicara,kecuali menurut wahyu
> juga.Dan Hadist diatas,juga sesuai dgn firman Allah yg
> diayat yg  lain,secara tersirat,menghapuskan hukum
> wasiat terhadap ahli waris.
> 
> Sekali lagi " Tidak boleh berwasiat ,terhadap ahli
> Waris ".Ini Hadist,Rasulullah dan selama ini setahu
> saya,hukum ini sdh ma'ruf,hanya saja,mgkn kurang
> dikenal,bhw hadist ini Naasikh ( Penghapus ) terhadap
> ayat Allah yg kita sebutkan diatas,padahal sebagian
> kita ,terutama Ulama,baik itu zaman Rasulullah,ataupun
> sahabat,serta ulama kontemporer sekarang,sdh sepakat
> ,melaksanakan Hadist diatas.wallahua'lam,klu diantara
> kita msh ada yg ngak tahu.Saya ngak tahu,apa msh ada
> dizaman skrg yg berwasiat ( harta maksudnya ),
> terhadap ahli waris?.Naudzubillahi Mindzalik.
> 
 
> Bukankah Allah berfirman " Katakanlah Wahai Muhammad (
> pd Ummatmu ),Ta'atilah Allah,dan RasulNya,serta Ulim
> Amri dr kamu ".
> 
> Dan Rasulullah SAW sendiri bersabda," Sebaik2 kaum
> adalah org yg sesudahku ( para sahabat ) ".
> 
> Inilah yg sering kita takuti dr Ummat Islam,meragukan
> kesahihan Hadist yg sdh jelas2 datangnya dr Rasulullah
> SAW.Seakan2 kita ngak percaya,atau ragu,klu itu benar2
> Hadist Shahih,malah terkadang Hadist2 palsu yg sering
> kita shahihkan,atau pun Hadist2 lemah yg kita
> shahihkan.

waduh uni kok jadi galak gitu,

saya bukan meragukan existensi hadist uni, tapi adalah yang saya 
ragukan adalah hadist yang 'menghapus' Alquran dalam arti ada yang 
tidak sejalan dengan ALquran.

Hadist bersumber dari Rasulullah, itu benar dan saya sendiri tidak 
meragukannya, tapi peluang terjadi kesalahan yang saya lihat adanya 
selang waktu antara terjadinya hadist itu (artinya Rasullah masih 
hidup) dengan pendokumentasiannya/pencatatannya yang terjadi setelah 
Rasulullah wafat.
Berbeda dengan ALquran yang pendokumentasiannya terjadi saat 
Rasulullah masih hidup dan sehingga langsung bisa dikoreksi oleh 
Beliau jika ada yang salah.
Sementara pada pendokumentasian hadist seperti yang uni uraikan 
disaksikan oleh sahabat saja, saya tidak meragukan ke-Islaman para 
sahabat, tapi mereka manusia biasa dan sebagai manusia biasa pula 
bisa saja kemungkinan terjadi kesalahan walaupun itu secara kolektif, 
bukan begitu ni?
Lain jadinya kalau proses pendokumentasian hadist itu terjadi saat 
Rasulullah masih hidup dan langsung disaksikan oleh Beliau, mau tidak 
mau kita harus mempercaya-i-nya

Makanya dalil utama tentang hubungan Alquran dan Hadist bagi saya 
adalah Hadist tidak boleh bertentangan dengan Alquran

 
> 
> Klu dek yanto ngak setuju,saya hanya penyampai
> kebenaran yg saya terima saja.dan yg saya ketahui dgn
> pasti hukumnya.Saya tdk bisa memaksakan pendapat
> saya.Bukankah Allah berfirman Tiada paksaan dlm agama?
> tapi sbg org yg mengetahui hukum,saya hrs spi kan hal
> tsb,klu memang itu saya kira perlu.

terima kasih ni atas penyampaian uni, saya sangat menghargai itu 
semua, bukankah tugas kita untuk saling mengingatkan dan berdiskusi 
agar kita kebenaran itu bisa muncul. Dan kalaupun ada yang kita tidak 
sepakat, biarkanlah Allah yang langsung menilainya, toh Allah Maha 
Tahu apa yang dalam hati umat-Nya. 

> 
> Watak dek yanto ini kaya uni," keras hati ".Makanya
> uni sdh terbiasa menghadapi watak2 org yg keras

ah si uni tau aja.

> Pantesan... org Fhisika,org Matematika tohk...?( Uni
> selama ini cuman menebak2 doank,instink uni benar,dek
> yanto org umum dan berasal dr org
> 2Fhisika,...)hahahhaha.kaya suami uni,juga sahabat uni
> yg terdekat,serta murid2 uni di tempat uni
> mengajar.Dasar nasib menghadapi org2 semacam ini terus
> dlm hidup uni.Tp ngak papa,lumayan kan,uni juga dpt
> sharing ilmu dr org2 semacam dek yanto.Klu bisa
> berikan juga uni ilmu dek yanto,biar adil,Take and
> give.

Dibilang orang fisika atawa matematika ga juga kok ini, malah saya 
sekarang sedang mencoba untuk berbisnis atau berdagang, yang katanya 
adalah pekerjaan para Nabi tapi sumpah kecebur got bareng2 ni di 
dunia bisnis/dagang ini banyak benar setan yang berkeliaran, kalau 
setan beneran ga perlu takutlah kita ni, kerjaannya cuma menggoda 
manusia aja, kalau berhasil syukur kalau ga coba lagi, kata setan 
beneran, 
Tapi yang saya lebih takutin manusia yang berhasil dihasut setan, ini 
lebih mengerikan, karena bisa ngancam, fitnah dll. pokoknya serem 
habis ni.


terus kalau dari pengetahuan saya apa ya yang bisa saya sampaikan, 
kayaknya masih cetek tuh ni.

Mungkin salah satunya adalah cara berpikir saya seperti diatas, yang 
mencoba mencari titik lemah sesuatu proses (bukan berarti saya 
menjadi perfeksionis, malah orang2 mencap saya 'slengek-an' alias 
cuek habis) dan bagaimana pengaruh titik lemah tersebut pada proses 
itu. Karena untuk sebuah proses ada kesalahan yang bisa ditolerir 
tapi ada kesalahan yang sama sekali tidak bisa ditolerir yang bisa 
berakibat fatal, sekecil apapun kesalahan itu.

Contohnya: kita lupa ngencengin baut mobil, kalau yang lupa 
dikencengin baut jok penumpang atau baut tempat lampu gak gitu 
problem tapi kalau yang lupa dikencengin baut roda, bisa2 pulang naik 
Ambulan kita, udah gitu roda yang copot itu kabur terus nabrak Bapak2 
yang lagi jalan, eh taunya Bapak2 itu calon mertua saya, terus Bapak2 
itu masuk ICU Jantungnya kumat, padahal 3 hari saya mau nikah ama 
anaknya, undangan udah kesebar, gedung udah dipesan. 

Gara2 lupa ngencengin baut doang, padahal udah diingatin sama orang 
lain.

Intermezo aja ni, tapi fenomena dikenal di dunia science yang kalau 
saya gak salah namanya teori chaos, terkenal dengan 'kepak sayap  
kupu2 di Los Angeles bisa mengakibatkan badai di Tokyo', ini kata 
guru saya dulu ni, mungkin uni bisa tanya sama uda.
 
>Krn uni sdh terbiasa meyakini apa2 yg dtg dr
> Allah,selalu ada hikmah disebalik itu,begitupun yg dtg
> dr Rasulullah SAW ( bila hal itu benar2 sdh pasti
> kebenaran dan keshahihannya ),tanpa ragu2 uni
> menerimanya.

So do I ni, saya juga sangat2 yakin tentang semua kebenaran Allah, 
karena itu konskwensi dari kepercayaan kita bahwa Alam ini diciptakan 
oleh ALLAH SWT. 
Makin kita tau proses2, fenomena yang ada di dunia ini, makin tau 
kita akan kebesaran-Nya, itu teorema dan keyakinan saya ni.
 

Ok ni segitu aja dulu,


wassalam

YP


RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
-----------------------------------------------

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===============================================

Reply via email to