Ass.wr.wb,
 Dear rantau-net-ers...
 
Jika ada kondisi di Sumatra Barat yang tidak berubah banyak dalam satu dekade ini salah satunya adalah masih kurangnya penamaan jalan di desa-desa. Masih banyak kita temu jalan tanpa nama dan tentu saja tanpa nomor. Sehingga susah sekali kalau mau mengirim surat atau mencantumkan alamat di kampung dalam mengisi formulir.
 
Ini sebenarnya kalau ditanggulagi tidak saja memberikan kemudahan bagi masyarakat, tapi bisa memberikan keuntungan, misalnya bagi PT Pos Indonesia.
Kalau kita lihat list fortune 500 setidaknya ada 4 perusahaan pos yang tercantum disitu: DHL, Fedex, UPS, USPS. Ini menunjukan betapa bisnis ini sebenarnya sangat berpotensi, apalagi di Indonesia yang besar sekali jumlah Di US, pos hampir menjadi aktivitas rutin setiap warga. Berapa hal yang jarang dilakukan disini dan jadi umum disana diantaranya pemakaian surat untuk membayar tagihan listrik, credit card, langganan majalah, tagihan  telepon, dan lain-lain.
 
Alangkah baiknya jika PT Pos bersama Pemda bisa mengambil inisiatif untuk mengatasi masalah penamaan jalan ini dan memasyarakatkan pemakaian surat untuk berbagai aktivitas. Lalu compete dengan Tiki dan perusahaan sejenis sehingga masyarakat bisa mendapatkan the best value.
 
sakitu dari ambo,
 
wassalam
GT

 


Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software

Kirim email ke