Assalamualikum wr.wb

Gara gara buah terlarang tertahan di Bandara Narita

Hal ini benar benar terjadi terhadap diri saya , gara hal kecil
terpaksa berurusan dengan pihak Qurantine di Bandar Udara Narita
Jepang . Diwaktu pemeriksaaan di Bea Cukai (Custom)  ditemukan
bungkusan tas kresek berisi lebih kurang satu kilo salak bali didalam
koper saya . Sungguh tidak saya ketahui kapan barang aneh itu berada
disana . Rupanya sewaktu membenahi koper sebelum berangkat , isteri
saya memasukkan salak tersebut kedalam koper dengan maksud untuk bisa
dimakan sesampainya di Jepang nanti . Tidak disadari kalau hal ini
malah membawa perkara  sesampainya saya di Bandar Udara  Narita
setelah turun JAL 712 via Kuala Lumpur . Setelah buah tersebut
ditemukan  pihak bea cukai , petugas tersebut terheran heran melihat
buah bersisik seperti kulit ular tersebut ( dikira granat kali ya….)
dan memanggil petugas dari Quarantine tumbuh-an untuk mengamati
secara seksama buah tersebut .  Biar tidak mengganggu penumpang
lainnya  , oleh petugas karantina tumbuh-an saya dibawa kesuatu
ruangan untuk diperiksa lebih lanjut . Saya sudah jelaskan  bahwa
buah tersebut adalah buah salak yang berasal dari bali , saya tidak
tahu salak itu bahasa inggerisnya apa ???namun dia tidak mau tahu
atau memang kurang ngerti maksud saya , maka akhirnya dengan bahasa
inggeris seadanya saya kasi tahu " it's the fruit likes snake skin
from bali "  baru dia agak ngeh , selanjutnya saya kasi tahu dia
silahkan saja barang itu diambil atau disita karena saya tidak
memerlukannnya lagi , tidak jawabnya , malah dia   buatkan saya
semacam surat clerance buat barang tersebut agar bisa lolos dari
pemeriksaan dan dinyatakan bebas dari  penyakit tanaman.  .  Suatu
contoh pekerja yang baik , tidak mempersulit kalau memang bisa
dipermudah . Kalau di Indonesia malah kebalikannya , kalau bisa
dipersulit mengapa harus dipermudah    ha..ha…haaa


Wassalam : zul amry di kuta bali





RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
-----------------------------------------------

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
==============================================

Reply via email to