--- Cysca <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> soal remas meremas, 
> mana ku tahu berapa jumlah ibu2 yg mau....(kan
> signifikansinya blom ketauan juga)

ASI itu bisa keluar tanpa di remas-remas koq.Kan ada
alat untuk mengeluarkan ASI.Saya sering lihat koq
ibu-ibu yang wanita karier,ia menyedot susunya dengan
alat.Lantas susu itu dimasukkan dalam botol,kemudian
di simpan di Kulkas.( Tapi katanya masanya hanya 6
jam,setelah lewat 6 jam,ASI ini ngak boleh lagi
dikonsumsi anak tersebut ).

Pas saat dia di kantor,anaknya nangis,si pembantu yang
memberikan susu dari kulkas tadi ( ini banyak terjadi
lho )<sehingga sang ibu dengan leluasa bekerja di
kantor sampai sore. ( tapi saya pribadi ngak pernah
mau lakukan itu Cysca,kalau saya lagi di kuliyah,saya
pulang untuk menyusukan anak saya,atau kalau ngak
sempat,saya telpon suami saya agar bawa anak kami itu
kekuliyah,dan saya susukan langsung )

Begitupun ada wanita yang kebetulan ( maaf jgn anggap
ini porno ),puting susunya itu kecil,sehingga sang
anak ngak bisa menghisap susu dari ibunya
langsung,maka diambillah alternatif,dengan alat
penyedot tersebut.

Wah..kasihan juga tuh,yang punya puting susu
kecil,sang anak jadi sulit nyusunya,ngak leluasa untuk
menyusukan anak.padahal kalau langsung aja,pas malam
hari anak bangun,kita bisa sambil berbaring menyusukan
anak,coba kalau harus disedot,lagi ngantuk-ngantuk
terpaksa duduk.Kerjaannya sama saja dengan bikin susu
kaleng.

Pikir punya pikir,kalau memang ASI bisa dijadikan susu
bubuk,bagi orang yang kebetulan kelebihan ASI nya,kan
bisa nyumbang yah..? Contohnya saja,pas kita menyapih
anak ( menceraikan anak dari menyusu ).,atau juga anak
kita sudah puas menyusunya,sedangkan air susu itu
masih saja banyak,sayangkan terbuang,Mubazir,enakan
dijadikan susu bubuk,dan di donaturkan ke orang yang
butuh,tanpa bayar,( free ).Kita berpahala orang
terbantu.


> tetapi :
> kok laki2 pada mau sih ke sperm bank (bank sperma)
> untuk mendonasikan spermanya ?
> karena diberi imbalan tertentu ?
> 
> oya, ngomong2 soal sperm bank, gimana hukum
> islamnya, bu guru Rahima 
> (nama pendeknya Rahima tuh siapa sih ? Rahim ? Ima ?
> Ayim ? Mima ? Rah ? sapa seeeehhh ? )

Hey,..dasar anak nakal,..nama saya Rahima,Rahim itu
suami saya.

Panggilannya kalau didepan orang,biasanya suami
panggil " Ima ",kalau di rumah,panggil " sayang ".

Sementara Cysca sendiri di panggil apa
sih,..Cys,..Icys,..Ca..,atau cukup " C " saja ? Kalau
"C",banyak konotasi orang .Bisa Cap cay, Cap lembu,
Cap Kambing,.Capek,Centil,...dst..dst...
> 

Hmmm,..hukum sperma bank..?

Ada beberapa pendapat ulama disana.Tapi yang terkuat
adalah : Mengharamkannya.

Ada juga yang mengatakan,kalau  sperma itu dari suami
diberikan pada istri melalui tabung gitu yah,maksudnya
sperma laki-laki dan wanita di satukan di dalam
tabung,disebabkan bila secara hubungan badan mereka
lakukan tidak bisa juga,terpaksa melalui cara
itu.dibolehkan menurut sebagian pendapat ulama sih.

Kalau sperma lelaki lain ( yang bukan suaminya
),dimasukkan kerahim wanita itu ,ataupun melalui
tabung kedua-duanya diharamkan.

Saya pikir kenapa repot-repot,bila Allah ngak berikan
pasangan suami istri anak,banyak solusinya.

Pertama suami kan bisa kawin lagi,yah..dicari wanita
yang produktiflah,bisa di lihat dari keluarganya,atau
di periksa di labor sebelum menikahkan..? Untuk hal
ini sang isri harus donk merelakan suaminya kawin lagi
sama wanita lain.jangan egois begitu,agama toh
membolehkan..? masak kita biarkan suami kita menderita
tanpa anak begitu..?

Yang wanitapun makanya di wanti-wanti dari kecil lagi
untuk bisa melahirkan,jangan sampai mandul.Jangan
terbiasa minum obat yang ngak bagus,atau
merokok,ganja,atau apa saja yang bisa menyebabkan
kemandulan,disamping kita harus biasakan konsumsi
makanan yang menyuburkan buat kewanitaan kita.Semua
ini demi penjagaan agar kita bisa memberikan
kebahagiaan yang lengkap pada suami kita.

Katanya malah,kalau terlalu banyak minum jamu semasih
muda,bisa menyebabkan kemandulan,begitupun kalau kita
pelihara kucing..?

Wah..ini perlu penjelasan dari pak Doter lagi,apa
benar begitu..? tapi saya kira,kalau kucing kagak
akh..!

Buktinya saya dari kls III SD,sampai sekarang pelihara
kucing,ganti-ganti lagi kucingnya.Dipelihara mulai
dari lahir,sampai besar.Tidur sama saya.Dulu sempat
ketakutan juga lho,orang-orang pada nasehati saya agar
menjauhi kucing,ntar kamu ngak bisa melahirkan
rahima.kata mereka.Waduh,..saya takut amat ketika
itu.Benar-benar empot-empotan jantung kala itu.

Eh...tahunya kagak juga,ngak sampai dua bulan
menikah,toh saya hamil.Alhamdulillah saya
pikir,ternyata ngak benar kata orang.Akhirnya saya
pelihara lagi tuh kucing,sampai sekarang.

Ini masalah kucing yang katanya bisa menyebabkan
kemandulan.Wallhua'lam bisshawaab.

Yang kedua:Kalau pasangan ngak dianugerahkan oleh
Allah anak,..kan bisa adopsi anak.banyak tuh anak-anak
yatim,piatu,yang ngak ada ortunya.memag lain sih
perasaan kalau bukan anak kandung sendiri.Tapi apa
boleh buat.Sudah jadi sunnatulla,kita diberikan
perasaan senang dan sayang sama anak kan..?.Kalau ada
manusia yang ngak suka sama anak-anak.Saya ngak tahu
deh,manusia semacam apa itu..?

Jadi masih ada alternatif-alternatif lain yang Allah
berikan pada kita,ketimbang bank sperma itu.Kenapa
harus jalan itu yang kita ambil.Kita harus pasrah donk
dengan takdir yang Allah berikan pada kita,yang pasti
kita sudah berusaha keras untuk mendapatkan anak itu.

Okay Cysca...silahkan siap-siap jadi ibu,kalau sudah
ada potensi untuk itu.Jadi ibu itu rahmat Cysca.

" Rahima "

> "C"


__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
http://sitebuilder.yahoo.com
RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
-----------------------------------------------
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===============================================

Kirim email ke