Kini sdg intend diskusi parawisata Minang di biliak potensi Minang, kalau lai ado nan 
ka ikuik bisiakkan ka [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

--- "   -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kini sdg intend diskusi parawisata Minang di biliak
> potensi Minang, kalau lai ado nan ka ikuik bisiakkan
> ka [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
>
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
> 
> ----- Original Message ----- 
> From: "Rahima" <[EMAIL PROTECTED]>
>
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
> 
> Koq dipaksa setuju....,setuju yang mana nya
> ni..?Ntar
> setuju kami berdua bilang,.uni ajak kami berdua ke
> club malam dan ajak disco disana,buat ngeliatin
> cewek-cewek ca'em..gawat kan..??====
> 
> Hehehe....Dek,aku maksa ya...Sori deeii....Maksudnya
> setuju kan kalau kita emang beda? Dikau mengatakan
> perempuan pakai jilbab kudu karena perintah Allah
> dalam Alquran dan aku bilang intreprestasi semacam
> itu emang cocok untuk kamu. Kan gak lucu mahasiswa
> ilmu hadist mengatakan bahwa puser dari perut yang
> rata boleh dipamer2in. Berhubung aku bukan mahasiswa
> sekolah agama, bukan pula guru, aku lebih bebas dong
> mengintreprestasikan ajaran agama menurut versiku
> sendiri. Dalam Islam pintu ijtihad selalu terbuka
> to? Well, kalau ada yang mau nutup, aku buka saja,
> sapa sih yang larang, aku kan islam juga. Nah, itu
> lho yang aku maksud "awas" kalau tak terima.


Uni evi,Kita bisa berijtihad dalam agama,tapi dalam
hal-hal yang belum pasti hukumnya.Al Qur'an ada hukum
yang telah pasti,tak perlu lagi diintrepestasikan.
Ada juga yang masih Shubhat ( samar-samar ),ini yang
perlu di Ijtihadkan dan di tafsirkan.

Itupun punya syarat2 tersendiri dalam menafsirkan
Ayat-ayat Allah.Itu gunanya Ulama.karena Ulama adalah
warisan para nabi. Dan yang benar-benar takut pada
Allah hanyalah para Ulama .

Ini sesuai dengan Firman Allah " Innamaa yakhsallahuu
min ibaadihi Al Ulamaau " ( sesungguhnya yang
benar-benar takut pada Allah hanyalah Ulama ).Terbukti
banyak diantara kita ummat islam,yang kadarnya belum
kadar ulama sering tidak takut pada Allah .

AjaranNya sering diabaikan,yang sudah pasti saja
sering dicari-cari penafsirannya agar lain dari makna
sebenarnya.Sudah pasti Berjilbab itu Wajib,tidak pakai
penafsiran lagi.( dalam bahasa Al Qur'annya Qath'i=
pasti=tidak ada tawar menawar lagi=tidak ada tafsiran
lain lagi,selain wajib ).

Tergantung dari manusia yang menerimanya saja lagi.Apa
mau menerima perintah Allah itu,apa tidak.Itu saja
lagi,bukan karena penafsirannya yang dicari-cari.Dan
bukan karena ia seorang yang sekolah agama,atau
umum,guru atau dosen,atau petani,atau kerja
kantor.lantas tak mendapat panggilan  perintah
kewajiban itu.KITA SEMUA ORANG ISLAM KAN..??( sesuai
dengan kata-kata uni sendiri,yang saya ambil ).

Allah berfirman " Masuklah kamu semua sekalian dalam
hal sempurna dan keseluruhan = bukan
setengah-setengah,dan janganlah kamu mati selain kamu
benar-benar menyerahkan diri padaNya ".

Islam jangan hanya sekedar KTP doank,tapi Islam itu
penyerahan yang bulat pada Allah SWT.Setelah itu naik
pada tingkatan Mukmin,orang yang percaya pada Allah
dgn perkataan perbuatan dan ketetapannya,setelah itu
naik lagi ketingkat taqwa.dan begitu seterusnya.

Dan memang Allah meninggikan derajat orang yang
berilmu dan beriman beberapa derajat.Ini sesuai dengan
Firman Allah " Allah mengangkat derajat orang-orang
yang berilmu dan tak berilmu diantara kamu beberapa
derajat " " Dan tidakkan sama orang yang berilmu
dengan orang yang tak berilmu " ( Firman Allah )

jadi orang-orang yang diberi ilmu ( siapa saja boleh
mencari ilmu agama itu,ini sudah kewajiban
pribadi,bukan fardhu kifayah ,seperti menjawab salam
dan memandikan mayat itu,namun menuntut ilmu adalah
kewajiban setiap muslim dan muslimah,tanpa terkecuali
)

Kalau di perpanjang,ini bisa panjang,karena bisa
keluar semua apa yang ada dalam pikiran saya ini,tapi
saya cukupkan sampai disini saja dulu.

Sekali lagi dalam ajaran islam,Al Qur'an dan ajarannya
tidak sembarangan ditafsirkan semau kita.Punya
aturan-aturan,sebagaimana pengendara mobil berjalan
dijalan raya,ada tanda-tandanya,ada lampu
merah,kuning,hijau.kalau tak ada tanda-tanda jalan
itu,maka bisa bertabrakanlah semua orang yg
berkendaraan,karena semua mau jalan sesuai dengan
aturannya masing-masing.

Tuh kan..ada saja yang mau saya tuliskan.Sudah
deh..sampai disini saja dulu.

Wassalam.rahima.

__________________________________
Do you Yahoo!?
The New Yahoo! Shopping - with improved product search
http://shopping.yahoo.com
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
-----------------------------------
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
============================================

Kirim email ke