----- Original Message -----
From: S.Sehan Tapi ngomong2 soal post modern, sebuah tatanan baru telah mencoba lahir utk
merespon nya yaitu super filosofi. yg pada intinya mencoba menyadari sebuah
kerangka baru dalam realita dan kemungkinan. sayang referensi nya belum
ada.
Salam,
Om Sehan yang Budiman juga,
Aku mengerti bahwa dalam perjalanan hidupnya tak
jarang manusia sampai ke sebuah tapal tanpa batas. Bila sampai
diwilayah ini, kadang mereka memang tidak butuh refrensi karena diri mereka
sendirilah sebagai refrensi. Jadi soal super filosofi, bagaimana kalau Om
Sehan yang budiman menjadikan diri sendiri sebagai refrensi? Aku akan
berterima kasih bila mendapat kehormatan sebagai orang lain pertama yang
membacanya, at least dari milis Minangnet or Rantaunet. Tapi kalau masih
keberatan untuk merilisnya di tempat umum, melalui japri juga boleh. Sebagai
informasi, tentu saja Om Sehan harus ketahui terlebih dahulu bahwa aku
tetap otonom dengan cara berfikirku sendiri. Mungkin karena tidak harus
jaim, aku sering gagal memahami orang lain kalau sudah sampai di wilayah ini.
Hehehe...Seperti janjian dengan oma-oma ya?
Mudah2an Om tidak mundur sebab ada kemungkinan aku berpotensi menyerap
ide2nya Om lalu menyebar luaskannya ke khalayak. Untung secara
langsung mungkin tidak ada untuk om, tapi percaya
lah, endorphine di kepala Om pasti akan berlimpah ruah. Kalau
sudah begitu, buntut2nya Om awet muda dan mungkin saja penyakit
pikun tidak berani mendekati.
--Gm
Kemenakan yang lebih dewasa dari segi
usia
|
- Re: [RantauNet.Com] jenis kelamin -- (*o*) --