Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
> > ----- Original Message ----- > From: "Rahima" <[EMAIL PROTECTED]> > > > Waalaikumsalam.Wr.Wb. > > Uni Evi > > Pertama,saya ucapkan terimakasih atas > jawabannya...>>>> > > ---Terima kasih kembali, Ima. Ada dua hal yang > membuat saya senang: > 1. Saya berhasil menghindarkan Ima berbuat dosa > karena berprasangka jelek terhadap orang lain. Saya merasakan jawaban uni masih belum bisa dikategorikan menghindarkan saya dari berbuat dosa.Karena saya sendiri belum berprasangka jelek pada orang lain. Dan kedua,jawaban saya sendiri belum uni pertegas,apakah manusia bersaudara dengan sapi,atau babi ? Apakah,postingan dengan kata " kita bersaudara ,Emang ",itu sudah termasuk jawabannya,kalau ia,berarti uni setuju kita bersaudara dengan sapi,atau babi? kalau iyah,tolong uni tegaskan apa makna bersaudara sebenarnya.Okay,.saya tunggu jawaban uni. > > >>>>Dan soal kita semua bersaudara,baik itu > jepang,China,Indonesia,Amerika,ini juga saya tahu > sekali. Hanya kalimat yang ganjil bagi saya > kata-kata " kita > bersaudara dengan babi,atau sapi ">>>>. > > Well, keganjilan terjadi karena ketidak biasaan kita > saja. Keganjilan akan semakin parah jika kita > memelihara landasan berpikir monolitik. Analoginya, > bila kita beranggapan bahwa semua baju didunia > berukuran sama yaitu ukuran baju kita, maka secara > tidak sadar kita cenderung memakaikan ukuran baju > kita terhadap orang lain.Bila itu tidak sesuai > lantas kita merasa ganjil. Dijawab dulu yang diatas,baru bisa saya beri komentar lagi.Soal pas atau ngak pas ini.( uni menganggap manusia bersaudara dengan sapi dan babi apa kagak..?,itu saja pertanyaan saya ) > > Contoh nyata bisa dilihat dari moral cerita > penungguan bus kota yang Ima posting kemarin. > Gara-gara kita masuk kedalam masyarakat kelas > pengguna metro mini, maka kita cenderung melihat > dunia seluas jendela metro mini. Setiap orang yang > berdiri di tepi jalan kita bayangkan bernasib > seperti kita yaitu konsumen metro mini. Padahal jika > keluar dari konteks berfikir monolitik, tidak > memakaikan ukuran baju kita terhadap orang lain, > bisa saja seseorang yang sedang berdiri di tepi > jalan itu memang tidak sedang menunggu bus, makanya > dia tidak kunjung naik kedalam bus biarpun sudah > berkali-kali bus berhenti dihadapannya. Bisa jadi > dia seorang peneliti yang sedang mengadakan > penelitian (misalnya) untuk mengetahui berapa banyak > bus yang melintas dihadapannya pada jam-jam > tertentu. Atau bisa saja dia adalah seorang seniman > yang sedang mencari inspirasi. Rahasia untuk > memahami semua ini menurut saya cuma satu kok dik: > belajar berfikir kritis. Wah..kalau ini ngak ada kaitannya dengan keganjilan,dan saya kira ngak nyambung dengan keganjilan.cara menunggu orang di Bis itu hanyalah sekedar cara pandang seseorang yang berbeda=-beda,namun ngak ada sangkut paut dengan keganjilan.Tidak selamanya perbedaan pendapat,lantas dikatakan suatu keganjilan. Sekali lagi,cuman satu aja pembahasan kita uni evi,yang saya pertanyakan diatas. wassalam. Rahima. > > Begitu saja, ya. > > Wassalam, > > --Gm > > > > > ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ > Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet > http://www.rantaunet.com > Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] > ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ > Isikan data keanggotaan anda di > http://www.rantaunet.com/daftar.php > ---------------------------------------------------- > Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan > ke: > http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php > ======================================== __________________________________ Do you Yahoo!? The New Yahoo! Shopping - with improved product search http://shopping.yahoo.com ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php ---------------------------------------------------- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ========================================