Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
waduh, klo saya ditanya lagi ya jelas saya bingung, lah dari kalimat awal posting saya (Karena saya buta dalam hal ilmu biologi...) sebelumnya saja sudah mengatakan ttg kebutaan saya terhadap hal2 ini. jadi bukan masalah keberatan atau tidak tapi memang tidak tahu dan pertanyaan itu bukan jebakan tapi asli sebuah pertanyaan yg keluar krn tidak tahu, Tapi saya juga maklum kalau tidak bisa dijawab karena bapak sudah menjawabnya dlm postingan bapak dan ternyata kita sama - sama ga' paham ttg ilmu exact (...mungkin cara ini jauh lebih baik dibanding saya harus menyediakan contohnya. karena disamping sulit saya juga sedang bicara dalam tatanan filosofi dan bukan excact -saya ngga paham benar apa itu excact) Tapi sekarang saya jadi bingung lagi nih (asli bingung bukan mancing2), bagaimana mungkin mejelaskan sesuatu yg menyangkut pengetahuan alam (unsur2 kimia, dna, genetika serta perubahannya) dengan filsafat, maklum waktu smp dan sma dulu guru saya mengajarinya bukan dengan cara filsafat dan kebetulan saya juga kurang paham dengan dunia filosofi ini. wassalam, harman -----Original Message----- From: S.Sehan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, October 21, 2003 8:58 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [RantauNet.Com] Evolusi adalah sebuah kebohongan... ...... (mohon di pahami dulu bahwa saya bukan penganut drwinisme)...... buat saya darwin tak lebih dari seorang priya berjenggot lebat yg mencoba menyusun rantai evolusi manusia......... Kita memang sedang bicara keilmuwan, sulit mencari hal di kolong langit ini yg tak masuk kategori keilmuwan. bahkan ilmu santet. tapi kalau masalah apakah kita sedang bicara sesuatu yg exact? saya tak yakin benar. jadi mari kita lupakan saja tetantang apakah kita bicara exeact atau tidak. sama halnya dg harun yahya menyampaikan argumen2 nya. tak beda dengan ilmuwan lain, sisi pandang sangat mempengaruhi lagika dan bukti2 mereka. tapi sudahlah... sisi pandang itu berjumlah tak hingga, jadi apapun sangat mungkin dalam melihat sebuah persoalan. Kalau sdr harman tak keberatan saya ingin membalik pertanyaan sdr dibawah ini. dapatkah kita mengambil sebuah contoh perkara saja yg tak terlibat dan tak dipengaruhi oleh tiga faktor yg saya sebutkan itu: evolusi, paradox dan chaos... tak bermaksud menyulitkan diskusi. tapi mungkin cara ini jauh lebih baik dibanding saya harus menyediakan contohnya. karena disamping sulit, saya juga sedang bicara dalam tatanan filosofi dan bukan excact -saya ngga paham benar apa itu excact. salam ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php ---------------------------------------------------- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ========================================