1. Om Darul, uupppsss.... Mak Darul, (panggilan "om" tidak sesuai dengan ABSSBK !) "kompanye" tuh artinya apa sih ? mirip dengan kampanye ?
Kampanye : aktifitas agresif untuk suatu keperluan tertentu
Perkenalan : membawa/memberikan suatu pengetahuan, informasi, dll.
 
Jelas yang pertama (PK adalah ...) itu kampanye duonggg.
Yang kedua (buku ...) : publikasi.
 
Cuma kalu nanya kampanye dan ngedagang, ya beda tipis. Produk dan cara jualnya beda.
Kalu dagang kan yang nawarin dagangan yang terima uang dari pembeli (jika ada transaksi), sedangkan kampanye, yang nawarin dagangan itulah yang ngebayar pembelinya (transaksinya belum tentu ada nih).
 
 
2. Saya (harus pake "Ambo" pula kali ya) juga mau nanya balik nih ke Mamak2 yang ada di Palanta (Mak Mul, Mak Zul, Mak Zubir, Mak Darul, dan Mamak2 lainnya) : ABSSBK itu  apa sih ? artinya apa ? filosofinya bagaimana ? sahibul hikayatnya gimana ? apa aja yang termasuk di dalamnya ? aplikasinya ?
 
Udah budeg nih baca posting yg komplain bahwa pembahasan di palanta tidak sesuai dengan ABSSK, tapi para urang tuo sekalian juga nggak pernah ngejelasin sejelas2nya apakah ABSSBK tersebut. jadi maap, tetep aja burem karena nggak ngerti.
 
Anak muda tuh perlu diajarin hal2 yang berbau2 zaman dahulu kala (baca : jaman ketumbar).
Jadi jangan diomel2in aja (jangan2 ngomel2 adalah bagian dari ABSSBK ??? pasti nggak kan ??? ), dianggep ini dan dituduh itu. dimana2 yang berperan menjadi anak pasti akan selalu mencoba dan mencoba terus batas2 kesabaran orang2 yang lebih tua, kan ? apa lagi kalu cuma dilarang2 doang, hiii...pasti nggak didengerin.
Baiknya dikasih tau, dikasih petunjuk yang jelas. dan tentunya justifikasi yang jelas kenapa nggak boleh ini dan itu tadi.
sebab kita2 kan nggak pernah sikola HIS, MULO, AMS, ABS, Sekolah Gadang, karena kita emang belum terkonstruksi untuk hidup pada saat itu.
Jadi sebaiknya kita2 ini dikasih pembelajaran mengenai hal2 yang termasuk dalam kategori "Sahibul Hikayat". sejelas2nya deh.
 
oya, satu hal yang lupa saya tulis :
kalau kita berbicara bahasa indonesia, maka otak akan berpikir dengan menggunakan bahasa tersebut. maka kalimat yang terluncur di mulut adalah rangkaian kalimat bahasa indonesia.
kalau kita berbicara dalam bahasa inggris, maka otak juga berpikir dan mengolah kalimat dengan cara bahasa inggris.
demikian juga dengan bahasa kampung kita, otak juga bekerja seperti itu.
maka sulit jika kita yang terbiasa berpikir dengan menggunakan bahasa indonesia tetapi harus mengeluarkan output dalam bahasa lain.
 
cara pikir (proses) dan bahasa (output) itu seperti satu rangkaian gerbong.
 
 
"C"
 
 
----- Original Message -----
From: Darul C, aku yang mau nanya kini, apa sih batas kompanye dan perkenalan? Misal begini, abp bilang PK adalah partai nan konsisten dalam syariah juga person atau pengurusnya. Dan. Menginformasikan buku "Bukan dari Negeri Dongeng". APakah dua hal ini termasuk kompanye.
Kalau bagi saya asal membicarakan syariah, itu tidak termasuk kompanye, tapi termasuk ABSSBK, baa nan lain?
Wassalamualaikum WW Darul di Jkt

Kirim email ke