Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Assalamualaikum.....

sebelumnya mohon maaf dulu un, aku baru buka imel pagi menjelang siang
ini. aku abis mudik dari jawa, ketemu mbah putri (mbah kakung dah gak
ada), pak lek, bulek,  dan tentunya bapak  dan ibu mertua. tawaran da
hendra untuk makan bareng lebaran ini terpaksa di tunda, tapi tawaran itu
tetap berlakukan da hendra?

bukan basa basi atau sekedar tradisi, jujur dalam lubuk hati ku yang
paling dalam, aku mo ngucapin untuk semuanya, taqabalallahu minna wa
minkum, selamat hari  raya idul fitri 1424H, mohon maaf lahir dan
batin....semoga kebaikan Allah limpahkan untuk qta semua....amin....

>
> Perempuan perlu terjun berpolitik? Apa iya?
ya iya lah....
apa ada larangan dalam agama qta perempuan terjun berpolitik?

menurut pendapatku, berpolitik yang dimaksud, tidak harus
nantinya menjadi "orang terhormat" di senayan sana, apalagi jadi presiden.
lagi pula, secara pribadi, jujur saja aku tidak tertarik untuk menjadi
aleg sebagaimana yang ditafsirkan orang-orang terhadap mereka yang
bergelut di bidang politik.....

aku pribadi tidak bisa ke lain hati, aku hanya ingin jadi istri, melayani
suamiku, mendidik anak-anakku, ditengah kesibukan tradisional itu aku ingin
sedikit bisa mengajar (ya mahasiswa, ya berdiskusi rutin dengan beberapa
orang perempuan yang biasanya datang setiap minggu ke rumahku) aku ingin
seperti khadijah, selain mengajar dan diajar, aku ingin jadi trader. aku
ingin bermanfaat untuk ummat, sebagaimaan Allah SWT telah memberi banyak
manfaat atas diriku....

dari nafkah yang diberikan suamiku sekarang dan dari gajiku sebagai dosen,
alhamdulillah aku tidak merasa kekurangan, tapi kenapa aku mengalakkan
agar perempuan "melek" politik? kenapa aku ingin jadi trader?
apakah ini hanya ambisiku? walaupun ada yang bilang aku adalah
perempuan yang ambisius. yah...aku memang ambisius....ambisiku
adalah bagaimana agar daulah islamiyah itu tegak, bagaimana agar seluruh
yang ada di atas langit, perut dan dasar bumi tunduk kepada Allah
sebagaiamana yang dikatakan Allah,

"kalian adalah ummat yang terbaik yang  diciptakan untuk manusia, menyeru
kepada yang ma'ruf dan mencegah dari pada yang mungkar"

walaupun untuk mencapai itu semua, nyawaku jadi taruhanya, walaupun
aku hanyalah serpihan debu di tengah perjalanan panjang yang pernah
dilalaui rasulullah....

itu sedikit pengantar ya un.....
ini jawabanku...

<GM) Hm, menurut renungan saya berpolitik itu akan membawa segudang
konswensi
seperti kekuasaan untuk membuat semacam kewenangan regulasi urusan publik,
misal, kewenangan yang terkait dengan urusan2 umum seperti menetapkan
undang-undang, memberikan putusan dalam persengketaan, menjalankan peraturan
 pemerintah dan mengontrol pelaksanaan peraturan tersebut.

(Yesi)tak perlu merenung, tidak hanya politik, setiap detik dalam
hidup qta, setiap keputusan sekecilpun yang qta ambil jelas akan
menghadapi konsekwensi-konsekwensi....

konsekwensi di tindih batu besar dan di siksa pula yang diambil bilal
ketika bertauhid kepada Allah, konsekwensi banjir pula yang kita alami
ketika orang-orang rakus membabat hutan dan membuatnya tidka perawan
lagi....

uni memang betul, berpolitik merupakan kendaraan agar kita bisa mengambil
setiap keputusan, baik membuat undang-undang maupun kewenangan besar
lainya.....sekarang kita lihat, bagaimana hasil undang-undang dan
kebijakan penguasa kita sebelum dan sekarang? apakah semuanya diridhoi
Allah?

contoh saja, dilegalkanya perjudian dan retribusinya digunakan  untuk
pembangunan, bayangkan uang haram digunakan untuk membangun?
bisa jadi bencana yang melanda jakarta dikarenakan murka Allah karena
pembangunanaya sebagian berasal dari uang haram.....seperti yang di
katakan ali sadikin, "dari mana kita punya uang untuk membangun jalan
layang?" akhirnya dilegalkanlah judi....

di lokalisasinya perzinahan, uangnya menjadi darah daging sebagian pegawai
negri yang bekerja di pemda? serem amat yah.....
itu semuanya produk orang2 yang tidak takut pada Allah, sebagai perempuan
apa qta rela n cicing alias hanok se?

walaupun presiden qta perempuan, tapi apakah kebijakanya membela
perempuan? TKW tetap dilegalkan, dengna alasan devisa. mereka
pulang babak belur, muka bonyok uang kagak dapet? padahal jumlah
konstituen itu sebagian besar adalah perempuan!!!

jika perempuan ada yang memiliki kafaah, memiliki ilmu, tenaga, dan waktu
untuk membuat uandang-undang yang diridhoi Allah, kenapa tidak qta dukung
mereka? dari pada jadi tukang becak, jadi petinju yang memerlukan tidak
saja otot, tapi juga tidak sesuai fitrah!!!


,
> Terus boleh tidak bertanya pada Yesi, sebagai kader partai berbasis Islam?
bole dong, gak bayar yang jelas mah...:)

>  Bagaimana sikap Yesi terhadap ayat2 alquran dan hadis di bawah:

jujur saja, aku bukan ahli tafsir, tapi aku sedikit belajar tafsir
fizilalnya said qutb, (gak salahkan anak manajemen belajar tafsir juga?,
tidak cuma  mereka yang belajar di timteng atau anak pesantren
ajakan yang diwajibkan mempelajari tafsir dan hadis?:)

walaupun ayat yang  uni sodorkan  ini tidak semuanya ada di tafsir yang
aku punya, maklum aku  cuma punya terjemahanya itupun baru dua buku..punya
juga sih tafsir yang lain, mudah-mudhaan bisa membantu mendiskusikan ayat ini...

karena uni nanyanya sikap aku, aku jadi lebih leluasa menjawanya, ini
hanyalkah penafsiran sikap pribadiku, kalo salah mohon aku dibetulkan....



(GM> 1. " Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum perempuan, oleh karena
itu
allah telah melebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain, dan kerena
mereka  (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka ( QS.
al-Nisa 34)"

(Yesi)Dalam penafsiran ku, Al-quran itu tidak saklek, bahkan sesuai dgn
zamanya, karena itu dia dikatakan rahmatalilalamin.....

aku sangat menghormati Al-quran, berusaha untuk membacanya, menghafalnya
dan tentunya mengamalkannya. Tidak ada yang berlawanan berpolitiknya
seorang perempuan dengan kepemimpinan. Kepemimpianan seorang perempuan
untuk urusan besar seperti negara menurutku akan membawa mudharat....

akur,Laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, tidak saja dalam sholat,
tetapi juga rumah tangga, dan urusan besar lainya.....

dalam kelas, sebagai dosen aku adalah pemimpin, mahasiswa taat pada yang
aku perintahkan, padahal aku adalah perempuan, dan mahasiwaku sebagian
besar adalah laki-laki (ganteng2 lagi he he.,..:) apakah aku telah melawan
Al-quran?

uni membantu aku menjawabnya dalam ayat yang di bawah ini....."perempuan
mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibanya menurut cara yang ma'ruf"
dikatakan lagi, yang mempunyai derajat satu tingkat itu adalah suami,
bukan sekedar laki-laki......jadi menurutku, dalam kondisi apapun,
bagaimanapun suamiku, aku taat dan menjadikan nya sebagai qowam,
alias pemimpinku,  bukan sekedar karena ia  "laki-laki" tetapi karena ia
suami!!!


(GM> 2."Dan kaum perempuan mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya
menurut cara yang ma'ruf. Akan tetapi para suami, mempunyai derajat satu
tingkat diatas mereka ( QS.al-Baqarah 228). >

(Yesi)dah jelaskan yang di atas, perempuan dan laki-laki memiliki hak yang
sama, sama2 berhak untuk menuntut ilmu, mengamalkan ilmunya, sama2 berhak
untuk berpolitik, sama2 berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilu,
dan yang lebih  setingkat dari kita sebagai seorang perempuan itu adalah
suami qta yang berjenis kelamin laki-laki....tidak hanya sekedar
karena dia seorang laki-laki.....


> 3. " Dan hendaklah kamu tetap berada dalam rumahmu, dan janganlah kamu
mempertontonkan dirimu seperti orang jahiliyyah terdahulu (QS. al-Ahzab 33)

(Yesi) jika di luaran mendatangkan madharat dan bencana, tidak saja begi
perempuan, laki-lakipun menurut ku lebih baik berlindung di rumah....

Karena perempuan tidak diwajibkan mencari nafkah yang kebanyakan berada di
luar rumah, maka wajar saja lebih baik perempuan di rumah, atau tidak
melakukan aktifitas  yang bermanfaat untuk ummat, maka dia lebih baik
mendidik anaknya, masak,  menjahit di rumahnya...

ngapain juga keluar ya, kecuali kalo perempuan itu  "candra" alias candu
raun he he.....

> 4. Dari hadist: "Tidaklah sejahtera suatu kaum yang menyerahkan urusan
(pemerinthannya kepada perempuan.

(Yesi)betul itu un, buktinya aja sekarang negara qta, agar sejahtera,
jangan salah pilih, pilih partai yang konsisten membuat rakyat
sejahtetra!!! kalo diserahin bulet2 ya berabe lah....
menurutku, proporsionallah, jangan diserahkan bulat2 pembuatan undang2
kepada perempuan, tetapi jangna juga lupakan perempuan, karena konstituent
itu sebagian besar adalah perempuan.....yang lebih penting, jangan sampai
presiden  qta perempuan!!!

> 5. Dari hadist: "Perempuan itu kurang akal dan agamanya".

(Yesi)hah yang bener neh?
aku belum bisa menerimanya, rasulullah diutus untuk memuliakan perempuan.
saya balik bertanya, apakah hadis ini shohih un? aku perlu
mempelajarinya...

kalo uni setuju ama hadis ini, berati uni kurang akal dong, kalo kurang
akal, di kampuang ambo gilo namonyo mah, he he.....

walaupun gak sempurna, tapi itulah pendapatku yang kurang ilmunya ini,
maklum masih belajar, karena selama ini yang aku pikirkan hanya dunia...
aku sering lupa, banyak khilafnya.....namun yang jelas, aku akan berikan
di bidang apapun kafaah yang aku punya.....

wassalam
al-fakir ilallah...
yesi elsandra

============================
> Tolong jelasin ya Yes sebab maksud dari judul tulisan diatas, saya yakin, gak
sekedar memerlukan perempuan dalam pemilu dalam rangka pengumpulan suara saja.
Mekasi sebelumnya.
>
> --Gm
>
>


____________________________________________________________
Get advanced SPAM filtering on Webmail or POP Mail ... Get Lycos Mail!
http://login.mail.lycos.com/r/referral?aid=27005
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
----------------------------------------------------
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
========================================

Kirim email ke