Postingan ini terinspirasi oleh Visi Indonesia 2030.

1.  Minangkabau di tahun 2020, adalah sebuah negara berdaulat 
berbentuk republik dengan wilayah propinsi sumatera barat sekarang, 
dimana mentawai adalah sebuah kawasan administrasi khusus.  Dalam 
kawasan regional, Minangkabau bergabung dalam Commonwealth of 
Nusantara dan ASEAN.  Bersama-sama dengan negara-negara lain di 
kawasan Sumatera, minangkabau memiliki sistem mata uang tunggal.  Nama 
mata uang yang digunakan adalah SwarnaDipa disingkat SWD.

2.  Penduduk Minangkabau berjumlah 6 juta orang.  Dengan proporsi 
piramid yang seimbang.  Tidak seperti kondisi 2007, dimana usia muda 
banyak yang merantau.  Pemerintah mengansuransikan seluruh penduduk 
untuk mendapatkan fasilitas kesehatan gratis.  Pendidikan juga gratis 
sampai level perguruan tinggi.  Perguruan tinggi hanya akan menerima 
mahasiswa dengan kemampuan akademik tinggi.  Struktur tenaga kerja 
diusahakan seimbang, dimana tenaga terampil dengan skill teknis adalah 
porsi terbanyak struktur tenaga kerja.


3.  Pertumbuhan ekonomi adalah 11 persen setiap tahun.  Periode 2010-
2015, sektor ekonomi disumbang oleh industri outsourcing.  Tenaga IT 
dan sparepart elektronika.  Pariwisata dan pertanian menyumbang dengan 
proporsi yang sama.  Periode 2015 -2020, adalah periode lanjutan.  
Dimana perekonomian digerakkan oleh sektor jasa keuangan.  Sumbar 
memiliki banyak manejer investasi dan pengelola keuangan.  Dimana 13 
orang diantaranya tercatat sebagai manajer investasi terbaik versi 
Forbes.  Pariwisata menjadi sektor andalah kedua.  Disusul industri 
pertanian dan jasa outsorcing.  Di tahun 2015, pendapatan perkapita 
mencapai USD 12,000.  Dan tahun 2020, pendapatan per kapita sudah 
mencapai USD 25,000.


Salam




 
---------------------------------
Need Mail bonding?
Go to the Yahoo! Mail Q&A for great tips from Yahoo! Answers users.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Kami mengundang sanak untuk hadir dalam acara: "Wartawan mengajak Berdoa 
Bersama untuk Keselamatan Negeri" pada tanggal 8 April 2007 jam 08:00 di Masjid 
Istiglal. Acara ini terpicu oleh musibah terbakarnya Ustano Pagaruyuang dan 
Gempa di Sumbar.

Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet
Daftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke