Harun Zain:
Masa kanak-kanak dan remajanya tidaklah dihabiskan di
kampungnya (Pariaman), melainkan di Jakarta dan luar
negeri (Belanda). Jadi pakar ekonomi setelah
menyelesaikan sekolahnya di Belanda. 
Ketika balik ke Sumbar, bahasa minangnya pun masih
belepotan. Karena piawai dalam bidang ekonomi, ia lalu
menjadi Rektor Unand. Selanjutnya tercatat sebagai
gubernur Sumbar yang sukses pasca PRRI.
(Sumber: Mathias D. Pandoe, "A Nan Takana")

Azwar Anas:
Menamatkan SMA di Padang. Lalu menyelesaikan
pendidikan sarjana di ITB, tahun 1959. Setelah itu
menyelesaikan studi manajemen di Univ. Syracuse USA.
Masuk militer sampai jadi Dirut Pindad, Bandung.
Sebetulnya dia ogah balik ke Sumbar, tapi Harun Zain
dkk menggiringnya supaya mau menjadi Dirut Semen
Padang. Akhirnya dia terima juga jabatan Dirut Semen
Padang itu. Lalu jadi dirut PT. Semen Baturaja. Sampai
akhirnya dilantik jadi gubernur sumbar thn 1977.
Artinya, sebelum balik ke Sumbar, Azwar Anas telah
"jadi orang". Rantau lah yang membentuknya. 
(Sumber: Mathias D. Pandoe, "A Nan Takana")

Hasan Basri Durin:
Heran, kok ada yang menjadikan orang ini sebagai
"tokoh"? Ia jadi politikus karbitan yang dikader oleh
Azwar Anas untuk menggantikannya. Saat itu ia masih
menjadi Walikota Padang. Selanjutnya jadi Pembantu
Gubernur. Lalu diorbitkan jadi Gubernur Sumbar atas
jasa Azwar Anas. Calon favorit waktu itu adalah Ir.
Yanuar Muin. Hasan Basri Durin jadi Menteri karena
"kecelakaan", karena saat itu ia jadi ketua fraksi di
MPR, dan semua ketua fraksi diangkat Habibie jadi
menteri. Akhirnya jadi menterilah dia. Saya kira Hasan
Basri Durin lah yang "berjasa" menggiring LKAAM
menjadi underbow Golkar. Saya masih ingat bagaimana
LKAAM menjadikan Jend. Poniman sbg Payung Panji. Dan
di hadapan anggota LKAAM, Jend. Poniman berpidato
bahwa datuk-datuk di LKAAM itu adalah kader-kader
Golkar yang tangguh. Lucunya, datuk-datuk LKAAM itu
pun bertepuk-tangan gemuruh karena disebut Poniman
sebagai kader Golkar yang tangguh. Dasar orde baru!
Satu lagi tokoh karbitan yang dikader Azwar Anas
adalah Syahrul Ujud. Ia memang sukses menjadi Walikota
Padang pengganti Hasan Basri Durin. Tapi ketika dibawa
ke Jakarta oleh Azwar Anas yang waktu itu jadi Menko
Kesra, ternyata dia keok. Tak banyak kiprahnya di
Jakarta. 
Terakhir sewaktu pilkada kemarin, Syahrul Ujud mencoba
untuk tebar pesona mengincar jabatan gubernur. Seperti
yang saya duga, dia kandas.  
(Sumber: "A Nan Takana" dari ingatan saya sendiri)


Anas Malik:
Ia adalah Bupati Pariaman paling sukses sepanjang
sejarah Piaman laweh. Sebelum jadi Bupati Piaman, ia
telah jadi "orang" dengan pangkat Letkol dan menjabat
Kasdam Jaya di Jakarta.
Sebetulnya Anas Malik ini cocok juga jadi gubernur
Sumbar, sayang eranya bersamaan dgn Azwar Anas.
(Sumber: "A Nan Takana" dari ingatan saya sendiri)

Dari semua nama yang saya sebut di atas agaknya hanya
Hasan Basri Durin dan Syahrul Ujud sebagai orang yang
hampir 100% dibentuk oleh ranah minang. Yang lainnya
dibentuk dan dididik oleh dunia rantau. Hasan Basri
Durin memang pernah kuliah 5 thn di UGM Yogya. Tapi
sebagian besar karirnya dihabiskan di Sumbar.


--- "Rasyid, Taufiq (taufiqr)" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

>  
> Kalau 3 gubernur Sumbar yang jadi menteri di era
> Suharto termasuk juga
> Suparjo Rustam Gubernur Jawa Tengah. Solichin GP
> dari Jabar, bahkan
> mantan2 Gubernur dari Papua. Merupakan tokoh yang
> ditempa didaerah.
>  
> Termasuk golongan mana beliau ini ??
>  
> 
> ________________________________
> 
> From: RantauNet@googlegroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
> Behalf Of benni inayatullah
> Sent: Friday, March 30, 2007 2:13 PM
> To: RantauNet@googlegroups.com
> Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: PKS Murni Nasionalis
> 
> 
> Adakah tokoh  dari daerah yang tidak muncul sebagai
> tokoh nasional yang
> berawal dari jakarta / rantau ? silahkan lihat juga
> suku lain..atau
> lihat diri sendiri..Busyet dah  mana ada daerah yang
> bisa mandiri begitu
> ? negara maju saja masing2 punya keunggulan masing2
> yang bisa dishare
> ..alamak..
> 
> 
> Erwin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> 
> 
>       Inilah maksud pertanyaan ambo. Seberapa sanggup
> ranah
> menghasilkan orang 
>       sekaliber mereka murni karena ranah, bukan karena
> rantau. Karena
> ke depan 
>       tujuan kita sebenarnya adalah ranah itu sendiri
> yang
> memberdayakan dirinya. 
>       Orang rantau, mungkin hanya memberi ide saja, gak
> punya kekuatan
> lain.
>       
>       On Friday 30 March 2007 10:41, Syafrinal Syarien
> wrote:
>       > Bung Hatta, Natsir, Agus Salim, Syahrir, dll
> menjadi
>       > tokoh karena dibentuk oleh "dunia rantau".
>       > Seandainya mereka bermukim terus di minang,
> niscaya
>       > mereka takkan mampu berkiprah banyak.
>       > Artinya, rantau lah yang membentuk mereka, bukan
> ranah
>       > minang
>       >
>       > > -----Original Message-----
>       > > From: RantauNet@googlegroups.com
>       > > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
>       > > Behalf Of Erwin
>       > > Sent: Friday, March 30, 2007 9:58 AM
>       > > To: RantauNet@googlegroups.com
>       > > Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: PKS Murni Nasionalis
>       > >
>       > >
>       > > Kalau mau konsisten, Bung Hatta itu bukan orang
>       > > Minang dari jalur ibu.
>       > >
>       > > Sedangkan Buya Natsir, Buya Hamka, mereka jadi
> beken
>       > > dalam urusan dakwah
>       > > dan politik setelah menjaga jarak dari urusan
> ranah.
>       > >
>       > > Jadi, yang perlu justru kita instrospeksi diri,
>       > > bukan berbangga diri.
>       > >
>       > > Erwin Z
>       > >
>       > > On Wednesday 28 March 2007 05:59, Arnoldison
> wrote:
>       > > > Wah .. , kalau urang minang indak baminat lai
> jadi
>       > >
>       > > politisi bararti
>       > >
>       > > > indak ado lagi panaruih H. Agus Salim, Moh.
> Hatta
>       > >
>       > > , Moh Natsir, Sutan
>       > >
>       > > > Syahrir, dll.
>       > > > Sejak kapan orang minang jadi takut terjun ke
>       > >
>       > > politik ? :)
>       > >
>       > > > Arnoldison
>       >
>       >
>
________________________________________________________________________
> ___
>       >_________ It's here! Your new message!
>       > Get new email alerts with the free Yahoo!
> Toolbar.
>       >
> http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/
>       >
>       > 
>       
>       
> ________________________________
> 
>       The fish are biting.
>       Get more visitors
>
<http://us.rd.yahoo.com/evt=49679/*http://searchmarketing.yahoo.com/arp/
>
sponsoredsearch_v2.php?o=US2140&cmp=Yahoo&ctv=Q107Tagline&s=Y&s2=EM&b=50
> >  on your site using Yahoo! Search Marketing.
>
<http://us.rd.yahoo.com/evt=49679/*http://searchmarketing.yahoo.com/arp/
>
sponsoredsearch_v2.php?o=US2140&cmp=Yahoo&ctv=Q107Tagline&s=Y&s2=EM&b=50
> > 
>               
>       
> 
> 
>
> 
> 



 
____________________________________________________________________________________
8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time 
with the Yahoo! Search movie showtime shortcut.
http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#news

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Kami mengundang sanak untuk hadir dalam acara: "Wartawan mengajak Berdoa 
Bersama untuk Keselamatan Negeri" pada tanggal 8 April 2007 jam 08:00 di Masjid 
Istiglal. Acara ini terpicu oleh musibah terbakarnya Ustano Pagaruyuang dan 
Gempa di Sumbar.

Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet
Daftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke