Pak Johan Backir, saya juga merinding dan hampir bergelimang air mata membaca ungkapan yang pak Backir kutip itu. MINANG IS ONE UNFORGETABLE SCENE YOU MUST SEE BEFORE YOU DIE! Maha Besar Allah swt yang telah menciptakan keindahan Ranah Minang tempat saya dilahirkan dan tempat jajaran MPKAS / MAPPAS berkiprah sekarang dan dalam tahun-tahun mendatang
Namun segera pula hati saya menjadi kecil mengingat bahwa keindahan Ranah tersebut tidak atau belum membawa banyak berkah kepada penduduknya, karena berbagai macam kendala internal yang mereka buat sendiri. Suatu kritik paling keras terhadap kendala internal yang dibuat sendiri ini bisa kita baca dalam novel klasiknya AA Navis "Robohnya Surau Kami" yang mengisahkan betapa Tuhan marah kepada seorang yang amat sholeh, yang kerjanya hanya sembahyang saja sepanjang hari, tetapi tak mau bekerja keras untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakatnya. Izinkan saya mengusulkan kepada Bu Nuraini, agar ungkapan yang dikutip pak Backir itu tercantum sebagai subtitle pada kop surat MAPPAS kita, sehingga akan menjadi 'trade mark' MAPPAS. Terima kasih pak Backir. Wassalam, Saafroedin Bahar --- M Johannas Backir <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > MINANG IS ONE UNFORGETABLE SCENE YOU MUST SEE BEFORE > YOU DIE ! > > Ungkapan itu membuat Ambo merinding karena > disampaikan oleh orang asing > (France) kepada salah seorang kawannya (Fotografer) > ketika hendak > berkunjung ke Indonesia. > Celakanya ! begitu sampai di Soekarno - Hatta, dia > langsung menanyakan > kepada teman Ambo yang kebetulan diminta untuk > menjemputnya. > "Apakah benar Minang syurganya para Fotografer?" I > don't know, begitulah > teman Ambo menjawab, yang memang sejak dari kecil > lebih sering melihat > Bali daripada pergi ke SUM-BAR. > "Wah, kalo begitu Minang merupakan Hidden Paradise > yang tidak semua > orang tau, sampai andapun sebagai orang Indonesia > tidak tau!", sambil > kesal dia berucap begitu karena tidak mendapatkan > jawaban yang > memuaskan. > > Melihat kejadian diatas, memang benar apa yang > dikatakan oleh Pak Syaf > "Alamnya begitu elok tapi potensi Pariwisatanya > belum dikelola dengan > benar" > > Begitu besar anugrah yang diberikan oleh Tuhan > kepada masyarakat Minang, > menurut cerita, saat Tuhan menciptakan Ranah Minang, > DIA sambil > tersenyum dan jadilah sebongkah tanah Surga yang > jatuh dibelahan Barat > Sumatra. > > Harapan Ambo, mudah-mudahan dengan adanya MPKAS dan > MAPPAS segera dapat > membantu membukakan mata hati masyarakat dan para > pengambil keputusan di > Ranah Minang untuk segera mengelola potensi yang ada > karena Pariwisata > merupakan keputusan yang paling bijak dalam upaya > menaikkan taraf hidup > masyarakat dan pendapatan daerah, apalagi kalo dalam > pelaksanaannya > bermitra dengan alam (Alam Takambang Jadi Guru). > > Pedih rasanya hati Ambo, setiap hari melihat > exploitasi besar-besaran > melalui siaran televisi, illegal logging (penebangan > liar), penggalian, > Lumpur, dll yang pada akhirnya menimbulkan bencana > dan menyengsarakan > kita semua, padahal tanpa itu semua, kita masih > dapat memanfaatkan > potensi alam sebagai obyek PARIWISATA. > > Semoga... > > JOHAN BACKIR > > > -----Original Message----- > From: Saafroedin BAHAR [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > Sent: Monday, April 02, 2007 10:06 AM > To: Nuraini B Prapdanu; 'Yulnofrins Napilus'; M > Johannas Backir > Cc: 'chaidir latief'; 'Kurnia Chalik'; 'Riri - > Mairizal Chaidir'; 'Ronal > Chandra' > Subject: RE: Melengkapi susunan pengurus dan > menyusun 'Calendar of > Events'. > > Assalamualaikum w.w. Bu Nuraini dan para dunsanak > sekalian, > > Saya rasa memang benar, bahwa kita yang bergiat > dengan > masalah Sumatera Barat ini adalah orang-orang yang > benar-benar 'kranjingan". Bagaimana tidak, alamnya > begitu indah, eh kok masyarakatnya koq nggak > maju-maju, malah ada kesan terasa mundur atau > minimal > jalan di tempat, dan orang yang pernah ke Ranah > diam-diam hengkang karena merasa dikecewakan. > > Tentunya ada 'something wrong", yang bikin kita > penasaran dan ingin ikut membenahinya. Itung-itung > amal jariah, kan ? > > Silakan maju dulu Bu, saya akan datang ke Sumbar > sekitar tanggal 17 nanti. Dan bersama pak Johan > Backir > kibarkan tinggi-tinggi itu bendera MAPPAS/MPKAS. > > Wassalam, > Saafroedin Bahar > > --- Nuraini B Prapdanu <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > > Dear All, > > > > Semalaman saya tidak bisa tidur, otak kayaknya > muter > > aja habis terima SMS > > dari Bapak - bapak ,Pak Syaf , Da Kurnia, Da Nof , > > Mas Johan , berbalas > > pantun akhirnya saya cape sendiri ngantuk > ketiduran > > dan pagi - pagi buka Hp > > masih ada 2 SMS da Nof yang belum terbaca...dan > pagi > > - pagi udah masuk lagi > > SMS yg baru, ya ampuuuuun aku pikir orang - orang > > ini waktu tidur ...otaknya > > mikiiiiiir teruss untuk SUMBAR , I'm highly > > appreciate and proud of you > > all.... > > > > Kemarin seharian pagi - pagi aja udah terima SMS " > > Mas " ( eh sekarang > > manggilnya dibiasain uda aja ya ) Johan " Bu > sekjen > > lagi ngapain " walaupun > > lagi week end berenang sama anak - anak di > cimelati > > sukabumi, tetap aja > > komunikasi jalan terus aku pikir gilee juga ya, > > sembari week end tetep aja > > ngomongin program , menurut da Johan dari buku > yang > > dia Baca Kata Bung Karno > > sebuah kota akan maju dan berkembang kalau didalam > > kota tersebut ada orang > > GILA Nya , jangan - jangan MAPPAS dan MPKAS isinya > > orang 2 Gila candanya, eh > > bener kebukti apa yang diomong , contoh soal SMS > > ngga brenti ...ampe malem > > ...tak..tik...tak..tik ..bunyi key pad ...hmmmm > kita > > semua kayak anak remaja > > yg lg jatuh cinta ama pacarnya ...ngetik ngga > brenti > > sembari senyum - senyum > > gitu lho.....jd kesimpulannya nan gilo - gilo ini > > harus tetap terpelihara > > terus , biar tambah gila lagi kalau perlu...for > > spirit , saling menyemangati > > satu dan lainnya serta gairah sehingga inspirasi > dan > > ide - ide kreatif terus > > mengalir muncul ya nggak ... > > > > Program awal MAPPAS adalah sosialisasi , debut > awal > > nya tgl 6 - 9 April > > ambo ke SUMBAR tgl 7 ngisi acara undangan dr > Bupati > > Pariaman bertemu dgn > > komunitas Ibu - ibu dharma wanita, anggota DPR dan > > Mjlis Ta'lim memberikan > > ceramah tentang " Peran dan Fungsi Wanita Minang > > Menunjang Pembangunan > > Pariwisata " kalau ada masukan boleh lah ambo > > diagiah sebagai tambahan > > makalah .... > > > > Agenda Selanjutnya bikin appointment dgn Bapak > Fauzi > > Bahar Walikota Padang, > > ktemuan dgn Ir. Erizon Kadis Pariwisatanya dan > Dr.Ir > > James Hellyward ,MS. > > Kadis Par Sumbar, kalo sempat mampir ke sawah > lunto > > Ktemuan dgn Bapak Ir. > > Amran Nur...pada saat ktemuan tersebut maunya > saya > > bawa semacam company > > profile MAPPAS untuk diserahkan ke mereka yang > > isinya seputar Latar belakang > > ,Visi dan Misi dan susunan lengkap Pengurus > ...dll, > > so bisa ngga saya > > dapetin bahan mentahnya....masih ada waktu untuk > > bikin dgn kemasan yang agak > > lumayananlah ...mungkin tim 7 punya kali ya... > > > > Da Nof, Program Acara Hunting dari para > Photografer > > , saya bisa koordinir > > untuk mengundang teman - teman pers untuk liput , > > mungkin the big 5 media > > aja spt Suara Pembaruan, Media Indonesia, Seputar > === message truncated === ____________________________________________________________________________________ Never miss an email again! Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives. http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/ --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ Kami mengundang sanak untuk hadir dalam acara: "Wartawan mengajak Berdoa Bersama untuk Keselamatan Negeri" pada tanggal 8 April 2007 jam 08:00 di Masjid Istiglal. Acara ini terpicu oleh musibah terbakarnya Ustano Pagaruyuang dan Gempa di Sumbar. Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet Daftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---