Terlalu cepat jika masalah ini langsung dianggap sebagai "penganiayaan terhadap 
anak2 dhuafa" atau "gubernur jelas2 tidak berfihak ke anak2 dhuafa"
   
  Saya baca di lebih dari 20 websites tentang ini. Isinya kurang lebih sama. 
Terdiri dari 2 hal (atau kalau mau, bisa ditambah jadi 3). Kedua hal ini memang 
sepertinya sebab-akibat, tapi tidak seluruh sebab-akibat yang "wise"
   
  Pertama, suatu kelompok melihat ada kecurangan yang dilakukan pengawas dengan 
kelompok siswa tertentu.
  Kedua, kelompok yang melihat kecurangan ini mogok ujian, dan melaporkan ke 
pihak berwenang
  Ketiga (kalau mau dibahas juga), kelompok yang melihat kecurangan dan 
melaporkan ini adalah anak2 dhuafa.
   
  Menurut saya, kalau anda pengikut ujian, anda melihat kecurangan, itu memang 
harus dilaporkan. Tapi tidak berarti anda bisa meninggalkan ruang ujian dan 
kemudian minta ujian susulan. Apalagi mengkaitkan ini dengan "ke dhuafa an 
anda".
   
  Kalau anda melihat suatu sistem dirusak, tidak berarti anda "merasa 
terpanggil" untuk menghukum peara perusak2 itu dengan cara yang merusak pula.
   
  Analoginya begini. si X (orang termiskin di dunia - meminjam judul lagu 
dangdut) yang sedang naik sepeda butut melihat sebuah mobil mewah melanggar 
suatu rambu lalu lintas, tapi si orang kaya tsb  "berdamai" dengan polisi. Si X 
adalah "orang termiskin di dunia" (mengutip lagu dangdut)
   
  Nah, apakah dengan melihat itu si X menjadi "berhak" untuk menghancurkan 
rambu2 lain?  Walaupun si X itu "termiskin di dunia"?
   
  Riri (45)
   
  

boes <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
cuma menurut koran atau wartawan yg menulis,
"gubernur sumbar gamawan fauzi belum bisa memastikan
apakah 78 siswa smk dhuafa tsb dapat mengikuti
un susulan atau tidak"

pernyataan atau tulisan ini menandakan bahwa
gubernur ini jelas2 tidak berpihak kepada anak2
dhuafa. apakah pak gubernur tidak mendapat
rincian atau data dari kejadian ini dari aparatnya sebelum di
temui wartawan?

semoga ALLAH membantu anak2 dhuafa ini.

wassalam
boes




On Mon, 2007-04-23 at 06:13 +0700, Syamsir Alam wrote:
> 

> ----------------------------------
> Mereka mogok ujian dek karano mereka memprotes pengawas ujian nan mereka 
> liek mambagikan kunci jawaban ka peserta ujian dari SMK 5 nan ciek gedung 
> ujian jo mereka.
> Masalah ko lah diproses dek iunstansi terkait.
> 
> mak Sati
> 






       
---------------------------------
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet
Daftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke