Assalamualaikum w.w. Bundo Hayatun dan Ananda Dt Marah
Bangso,

Saya memperhatikan dengan cermat tulisan-tulisan
Adinda Prof Dr. K Suheimi yang dengan sejuk dan jernih
telah mencerahkan kita tentang berbagai hal dalam
hidup ini. Saya sangat terharu membaca demikian
jelasnya proses terbentuknya seorang manusia oleh
pasangan suami isteri melalui ikatan perkawinan yang
diridhai Allah swt.

Setelah memperhatikan berbagai hal dalam hidup ini,
saya memang sampai pada kesimpulan bahwa dalam hidup
berkeluargalah awal dari terbentuknya masa `depan
seseorang, karena itu perlu mendapat perhatian lebih
besar dari kita semua. Bundo, Prof Ruswiati, sdr M
Farid dan saya dari Komnas HAM  telah mulai membahas
langkah yang perlu diambil untuk mempersiapkan para
calon pengantin priya dan wanita untuk tanggung jawab
kemanusiaannya ini secara komprehensif, bukan hanya
pada aspek-aspek tertentu saja. 

Mungkin dalam sisa masa jabatan saya di Komnas [sampai
Agustus 2007 yad] program terencana ini belum dapat
kita mulai, namun pada saat ini saya telah diundang
bergabung dengan sebuah LSM yang dipimpin oleh Prof Dr
Haryono Suyono, mantan Menko Kesra, yang sangat
berpeduli dengan masalah keluarga ini, dan saya telah
menerima tawaran tersebut dengan baik.

Bersama dengan Bundo, Ananda Dt Marah Bangso, dan
kalau bersedia juga Adinda Prof Dr K Suheimi, serta
dengan para pemeduli keluarga lainnya saya berharap
dapat lebih banyak memberi perhatian kepada masalah
pembinaan keluarga sebagai satuan dasar masyarakat
yang amat penting ini, di samping masalah perlindungan
terhadap hak masyarakat hukum adat yang menjadi
kepedulian saya lainnya. 

Langkah awal yang sudah kita mulai Insya Allah akan
saya teruskan pada babak karier keempat pasca Komnas
HAM. Semoga Allah swt selalu memberkati kita semua
dengan Rahmat, Taufiq, Hidayah dan Inayah-Nya dalam
menangani kerja yang amat besar ini. Amin.

Wassalam,
Saafroedin Bahar

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> 
> Assalamu'alaikum,wr,wb.
> 
> Bundo Nismah, tulisan Pak Dr.H.K.Suheimi nan dibawah
> ko rancak dimasuakkan ka dalam BUKU SAKU "Panduan
Untuak calon Penganten dan Marapulai Minang"
> nan sadang di godok tu.
> 
> Untuak Pak Dr.H.K.Suheimi, rasonyo tidak akan
> kabarek'an tulisannyo dimasuakkan, asa kito sabuik
sumbernyo.
> 
> Baa manuruik Pak Saaf ????
> 
> Wassalam,
> HM Dt.MB (50+)
> Rang dapua RGM GM
> 
> >   PERAN SUAMI ISTRI UNTUK MENDAPATKAN ANAK YANG
> BERKUALITAS
> >
> >   Oleh : Dr.H.K.Suheimi
> >
> >        Surat  undangan itu berwarna hijau kumbang
> jati, bagus dan rapi.
> > Saya suka warna itu. Ditulis dengan huruf kuning
> emas, kontras
> > sekali dengan warna undangan itu. Saya senang
> melihat kombinasinya
> > dan saya sigi setiap kata yang terungkap dalam
> surat undangan
> > itu. Dan saya tertarik akan kalimat yang tertera
> di sampulnya.
> > Surat Ar Rum ayat 21 : "Dan diantara tanda-tanda
> kebesaran
> > Allah, ialah Dia menciptakan untukmu jodoh dari
> jenis kamu. agar
> > kamu menemukan ketentraman (dan  cendrung)
> kepadanya dan Ia
> > membuat diantara kamu cinta dan kasih sayang.
> Sesungguhnya  pada
> > yang demikian benar-benar terdapat tanda bukti
> kekuasaan Allah
> > bagi kaum yang mau berfikir".
> >         Allahlah yang menciptakan jodoh untuk
> kita. Allahlah yang telah
> > memilihkan untuk kita istri dan suami kita.
> Allahlah Yang Maha
> > Tahu  dan tahu persis bahwa pilihanNya itulah 
> yang  paling cocok
> > untuk kita. Dialah yang mengatur bahwa dengan
> pasangan  itu kita
> > akan merasakan sakinah, yaitu dengan bersamanya 
> menimbulkan hati
> > yang  penuh kedamaian, fikiran yang penuh 
> ketentraman  dan
> > perasaan  yang  penuh ketenangan. Bukankah bahagia
>  itu  terletak
> > pada  hati  yang damai, fikiran yang tentram  dan 
> perasaan  yang
> > tenang?.  Dan semua itu akan di peroleh bersama
> istri atau  suami
> > yang telah dipilihkan Allah untuk kita.
> >         Jangan sampai terlintas dalam hati, dan
> terangan-angan dalam
> > fikiran, bahwa "saya salah pilih, yang cocok
> untukku adalah teman
> > kencan sekantor". Semua itu adalah bisikkan
> syetan.
> >         Lalu  saya merenung, Pilihan Allah berarti
> itulah yang  terbaik
> > untuk kita. Menghormati Pilihan Allah berarti kita
>  menghormati
> > Allah.  Menghargai pilihan Allah  berarti  kita 
> menghargai Allah.
> >  Menyayangi pilihan Allah berarti kita  menyayangi
>  Allah. Berbuat
> > baik pada pilhan Allah dalam arti berbuat baik
> pada Allah itu
> > sendiri.
> >         Tentu  sebaliknyapun  demikian. 
> Melecehkan  pilihan   Allah
> > bisa=bisa  berarti  melecehkan si pemberi itu 
> sendiri  dan  bisa
> > berakibat  kita di lecehkan oleh Allah. Menyakiti 
> pilihan  Allah
> > bisa-bisa  nanti  kita disakiti pula oleh Allah 
> dengan  berbagai
> > cara dan jalan.
> >         Makanya beramal saleh atau melakukan
> pekerjaan yang  bermanfaat
> > untuk  pilihan Allah itu adalah ibadah. Tentu 
> jangan  lupa
> > memasang  niat.  Sambil melayani suami atau  istri
>  dalam  rangka
> > mengabdi  dan beribadah pada_Nya, maka pahalanya 
> amatlah  besar.
> > Demikianlah  setiap  tindakan dan perbuatan  bagi 
> pasangan  kita
> > adalah berbuah ibadah dan dapat insentif atau
> pahala  disisi_Nya.
> > Orang  yang  dapat  pahala ini akan bergelar 
> pahlawan.  Maka  ia
> > adalah  pahlawan dalam keluarganya, dia mencari
> pahala
> > ditengah-tengah  keluarganya dengan berbuat baik
> untuk pasangan
> > dan  anak-anaknya.  Tinggal lagi memasang niat.
> Kerna banyak
> > pasangan  yang terlupa  setiap kali bekerja,
> dianggap kerja rutin
> > saja  sehingga lupa memamsang niat.
> >         Lalu anjuran agama, ialah setiap memulai
> pekerjaan, awalilah
> > dengan  baca  Bismilahirahmanirahim. Atas nama 
> Allah  yang  Maha
> > Pengasih dan Maha Penyayang. Dengan nama Allah
> kita menebar  rasa
> > kasih  dan  sayang.
> >         Makanya dalam pernikahan, nikah artinya
> menghimpun, menghimpun
> > pasangan  suami istri. Himpunan ini di kokohkan 
> dalam  satu
> > ikatan yang disebut dengan akad nikah. Ikatan ini
> di simpul  erat
> > dengan  kalimat-kalimat Allah. Sehingga jadilah 
> perkawinan  yang
> > kokoh itu atas dasar Allah. Kita mengawinninya
> karena Allah, "dia
> > adalah  pilihan  Allah  untukku". Inilah  dasar 
> perkawinan  yang
> > sangat  kokoh yang tak akan lapuk oleh hujan dan
> tak akan  lekang
> > oleh panas. Lalu di perintahkan pada pasangan ini
> sewaktu
> > menjalin cinta dan hubungan suami istri menyebut
> nama Allah dan
> > mengikut  sertakan Allah dalam perbuatan itu agar
> anak  yang
> > terlahir kelak adalah anak yang penuh berkah_Nya.
> Dianjurkan
> > sekali sewaktu  akan  melakukan  hubungan suami 
> istri  membaca
> > :"Bismillahi Allahumma Jannibni wa jannibi
> Syaitana 'ala
> > maarazaktana"  Atas nama  Allah, Ya Allah
> jauhkanlah aku dari
> > gangguan  syaitan  atas rezki  yang  engkau
> berikan pada kami".
> > Sehingga amal melakukan hubungan suami istri
> terjauh dari perbuatan syetan.
> >         Guru saya berkata :"Perbuatan  mengiris
> bawang dalam  rangka
> > melayani  suami  dengan  niat karena Allah akan 
> di  beri  pahala
> > disisi_Nya,  tapi jangan lupa memasang niat dan
> baca  Bismillah".
> > Apalagi perbuatan-perbuatan yang lain.
> >         Maka  pesan  Rasul  :"Muslim yang baik 
> adalah  mereka  yang
> > berbuat baik dan penuh pengertian pada istrinya".
> >         Saya balik-balik juga undangan itu, dan
> hampir dalam  setiap
> > undangan  di  petikkan surat Ar Rum Ayat 21. tapi
> baru  kali  ini
> > saya perhatikan dan renungkan makna dan isinya.
> >         Tak  sedikit  orang yang coba-coba
> berganti  pasangan,  tapi
> > akhirnya selalu mengenang dan berkata bahwa
> pasangan yang  paling
> > cocok  untuk saya itu adalah yang pertama, karena
> itulah  pilihan
> > Allah untuknya.
> >
> >   PERJALANAN AWAL KEHIDUPAN
> >
> >   Saat Kehidupan Bermula
> >
> >         Meski hanya sebagian kecil yang mampu
> mencapai garis finish,
> > sekitar  250 juta sperma mulai melakukan
> perjalanan sejauh 5 -  7
> > inci dari vagina ke rahim. Lalu, dilanjutkan ke
> saluran telur  di
> > mana  setiap bulannya sebuah telur siap  menunggu 
> kedatangannya.
> > Sperma  berusaha  menerobos lautan lendir di leher
>  rahim.  Hanya
> > sedikit  yang berhasil melewati saluran yang
> besarnya  tak  lebih
> > dari sehelai rambut itu.
> >
> >   Setelah 2 Jam
> >
> > Bagai planet yang melewat di angkasa luar, sebuah
> ovum atau telur
> > wanita meluncur dari salah satu ovum atau indung
> telur  ke
> > saluran  telur. Di sinilah ia tetap subur selama
> 24 jam dan  siap
> 
=== message truncated ===


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet
Daftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke