Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam itu pulo nan ambo
sampaikan ka Apak Suheimi; samo seperti Ifah, ambo sangaik kagum ka
tulisan Apak nan cermat, halus tutur katonyo, runtut dan teratur alur
caritonyo, sahinggo lamak dibaco. Sekali lai ambo sampaikan, tulisan2 apak
samantaro ko ambo simpan dulu di file ambo sebagai bahan bacaan dan
tambahan informasi ka diri ambo baiak nan basifek pangatahuan maupun nan
bernuansa keagamaan. Taruih lah apak manulih, kok dapek ado percetakan nan
basadio untuak manabikkan tulisan apak ko. Mungkin kelompok pencinta
bukunyo Uni Upi Sundari atau siapo sajo nan dapek merealisirnyo.

Wassalam,
HM Dt.Marah Bangso (50+)
Di Bumi Sriwijaya

> Assalammualaikum Wr Wb bapak Suheimi yth
>
>   Sebelum bapak izinkan, tanpa meminta izin terlebih dahulu, tulisan bapak
> sudah sering hanifah FW ke teman-teman. Mereka selalu bilang ... tulisan
> yang bagus sekali.
>   Bapak merupakan kombinasi yang langka, Pintar banget,katan uni bapak
> ganteng juga dengan istri yang cuantik, konglomerat,  serba bisa tapi
> rendah hati. Senang dapat mengenal bapak walau hanya dari tulisan.
>
>   Waktu hanifah hamil, mama juga menganjurkan untuk baca surat Ibrahim,
> Lukman dan An Nur. Waktu itu hanifah baca aja, tanpa tau artinya.
> Alqurannya yang tidak ada terjemahannya, yang penting baca Alquran.
>
>   Oh ya bapak Suheimi
>
>   Waktu mama meninggal dan mayatnya masih disemayamkan di rumah, hanifah
> tanya ke papa, surat apa sebaiknya kita baca. Papa bilang Alfurqan. Apa
> bapak bisa bantu mengupaskan keistimewaan surat Alfurqan ini?
>
>   Hanifah berdoa agar  bapak berkenan dan punya kesempatan untuk
> membahasnya. Amin
>
>   Wass
>
>   Hanifah Damanhuri
>
>
> suheimi ksuheimi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>     Bundo Hayatun Nismah Rumzy, Kanda Saaf dan Dt Marah
>
>   Bahagia sekali saya hari ini membaca komentar positif dari Bundo pak
> saaf dan Dt Marah
>   Saya suka menulis, bagi penulis, kebahagiaannya adalah bila tulisannya
> ada yg membaca
>   Hari ini tulisan saya bukan hanya di baca , namun juga diberi komentar
> yg positif sehingga menambah  semangat saya utk menulis dan menulis
> lagi. Jadi kalau ada yg bersedia menyebar luaskan tulisan saya, saya
> bersyukur sekali. Boleh juga dipakai dan diambil sebagi tulisan sendiri
>
>   Ummat Islam itu bersaudara. Dalam satu persaudaraan, mereka saling
> mencintai, dia akan mencintai saudaranya, sebagaimana dia mencintai
> dirinya sendiri, demikian pesan agama kita melalui Rasul. “Belumlah
> dikatakan beriman seorang sebelum dia mencintai saudaranya sebagaimana
> dia mencintaidirinya sendiri ”.
>
>   Masing-masing akan berusaha berbuat sesuatu pada saudaranya sebagaimana
> dia ingin diperlakukan. Dan diapun berusaha untuk tidak melakukan
> sesuatu sebagaimana dia tidak ingin diperlakukan, karena dia merasakan
> bahwa mereka berusaha, maka kepada saudaranya dia akan saling berbagi
> dan bersambung rasa, dalam satu tali persaudaraan.
>   Masa lalu, ternyata merupakan kekayaan yang paling berharga bagi kita.
> Apalagi dibanding dengan kemungkinan nasib di masa depan yang masih
> penuh teka-teki.
>
>   Salam dan do'a
>
>   K Suheimi



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet
Daftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke