Keutamaan Salam

Di  antara  akhlak  terpuji  yang  diperintahkan  Islam adalah memberi
salam.  Salam  merupakan  ungkapan  yang menggambarkan bahwa antara si
pemberi  salam  dan yang diberi salam tidak ada sengketa apa pun. Yang
ada hanya perasaan cinta, persahabatan, dan persaudaraan. Ucapan salam
memang   kelihatannya   sederhana,   tapi   siapa   nyana   di   balik
kesederhanaannya  itu  mengandung  hikmah  dan  keutamaan  yang agung.
Beberapa  di  antara  hikmah  dan  keutamaan salam adalah karena salam
merupakan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya.

''Rasulullah  memerintahkan  kami untuk melakukan tujuh perkara, yaitu
menjenguk  orang sakit, mengiring jenazah, mendoakan orang yang bersin
yang  memuji  Allah,  membantu  orang  yang lemah, menolong orang yang
dizalimi,  mengucapkan  salam, dan memenuhi sumpah. (Muttafaq 'alaih).

Salam  akan  menumbuhkan  rasa  kasih  sayang. ''Kamu tidak akan masuk
surga  sampai  kamu beriman, dan kamu tidak beriman sampai kamu saling
mencintai.  Maukah  kamu  aku  tunjukkan  suatu  perbuatan  yang  bisa
membuatmu   saling   mencintai;  yaitu  sebarkanlah  salam  di  antara
sesamamu.'' (HR al-Bukhari dan Muslim).

Salam  juga  merupakan  amalan yang terbaik dalam Islam. Dari Abdullah
bin  Amr bin Ash, seorang laki-laki bertanya kepada Rasullah. ''Apakah
amalan  yang  paling  baik  dalam  Islam?'' Beliau menjawab, ''Memberi
makan  dan  mengucapkan  salam  kepada orang yang telah kamu kanal dan
yang belum kamu kenal.'' (HR al-Bukhari dan Muslim).

Berkah  dan  kebaikan  dari  Allah  SWT akan tercurah untuk si pemberi
salam.  ''Maka  ketika  kamu  masuk  rumah, ucapkan salam untuk dirimu
sebagai penghormatan dari Allah yang berisi berkat dan kebaikan.'' (QS
An-Nur [24]: 61).

Mengucapkan  salam  akan  menjadi  amalan yang memasukkan pelakunya ke
surga.  ''Wahai  manusia, tebarkanlah salam, berikanlah makan, lakukan
silaturahim,  dan  shalatlah  malam  ketika  orang  lain teridur, maka
engkau akan masuk surga dengan selamat.'' (HR at-Tirmidzi).

Salam dapat diucapkan ketika bertemu dengan seseorang, baik yang sudah
dikenal  maupun belum selama dia Muslim. ''Apabila kamu bertemu dengan
saudaramu,  maka  ucapkanlah  salam, jika terhalang oleh pohon, tembok
atau batu, maka ucapkan salam ketika menemuinya.'' (HR Muslim).

Salam  juga  diucapkan  ketika  memasuki rumah orang lain, begitu pula
rumah  sendiri.  ''Hai  orang-orang yang beriman, janganlah kamu masuk
rumah  orang lain, hingga kamu minta izin dan mengucapkan salam kepada
penghuninya.'' (QS An-Nur [24]: 21).

Ketika  masuk  dan keluar dari sebuah majelis. ''Apabila seorang masuk
ke  sebuah majelis, maka hendaknya mengucapkan salam. Dan jika dia mau
pergi  hendaklah mengucapkan salam, tidaklah (salam) yang pertama tadi
lebih  berhak  (untuk diucapkan) daripada yang akhir.'' (HR Abu Daud).
Apabila  ada  yang  menitip  salam,  maka  yang  menerima mengucapkan,
''Wa'alaihissalam warahmatullahi wabarakatuh.''

(Anhar Anshar ) 




--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet
Daftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke