Wah...saya jadi khawatir nih kalau-kalau ABS-SBK akan
menjadikan minangkabau seperti Saudi Arabia, negara
yang teokrasi yang menjadikan Al-Quran sebagai UUD.

Menjadikan AlQuran sebagai UUD secara tidak langsung
merendahkan kitab suci ke tingkatan yang tak jauh
berbeda dengan UUD'45 atau KUHP.

Lagipula Kitabullah bukan dirancang untuk jadi kitab
hukum dan perundangan.

--- Hayatun Nismah Rumzy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu Alaikum W. W.
> 
> Saya menceritakan kejadian yang terjadi dikampung
> saya. Sebuah desa yang
> jaraknya dari Payakumbuh kira-kira 18 km.  Waktu
> menumpas PRRI tahun
> 1961/1962 desa kami ini dijadikan basis oleh tentara
> pusat dengan membuat
> box (benteng) dan lengkap dengan Tugu Pembebasannya.
> Maka berkeliaranlah
> tentara-tentara Pusat tersebut dikampung dan banyak
> yang mengawini
> gadis-gadis desa kami.  Ada yang menikah dengan
> orang Batak ada dengan orang
> Indonesia bagian Timur dan ada pula yang  menukar
> agamanya menjadi Kristen.
> Waktu itu orang-orang desa takut karena mereka
> berkuasa. Sebab waktu itu tak
> ada hukum tentara tsb. main pukul saja dan mereka
> tidak bisa dijangkau hukum
> sampai terus ke zaman orde baru. Waktu tentara Batak
> tersebut pensiun
> perempuan itu  memutuskan pulang kekampung dengan
> memboyong anak-anaknya.
> Jadilah ada sebuah keluarga Yang merayakan Natal dan
> bertanda salib
> dikampung kami tsb.  Sebelumnya selama dunia
> terkembang belum ada didesa
> kami yang beragama selain Islam.  Baru-baru ini
> perempuan tsb. meninggal dan
> dia minta dimakamkan didepan rumahnya (maaf
> dikampung kami belum ada pandam
> pekuburan). Jadilah sekarang kalau anda datang
> berkunjung kedesa saya anda
> akan menemukan sebuah kuburan yang bertanda salib
> (+) dipinggir jalan desa.
> 
>  
> 
> Yang ingin saya tanyakan kepada pemangku adat,
> pemangku agama, dan perangkat
> desa mungkin kepada bapak Azmi Kasim atau siapa saja
> yang dapat memberikan
> jalan keluarnya persoalan yang terjadi dikampung
> kami yaitu sbb:
> 
> 1.    Karena selalu didengung-dengungkan ABBSK apakah
> orang yang memeluk
> agama selain Islam dapat menggunakan pusako tinggi?
> 2.    Karena selalu dikatakan kita tak boleh SARA, dan
> harus menghormati
> agama lain maka jadinya orang-orang membiarkan
> keluarga tsb. beribadat
> menurut agamanya.
> 3.    Apakah kalau seandainya KAN (Kerapatan Adat
> Nagari) yang terdiri
> dari tungku 3 sajorangan dapat bertindak supaya
> jangan dimakamkan didesa itu
> orang yang beragama selain Islam? Apakah akan
> dikatakan melanggar HAM?
> 4.    Keadaan mengkhawatirkan saya karena lama-lama
> secara berangsur akan
> ada tambahan untuk yang bersalib tsb. karena
> anak-anaknya akan menikah dan
> ada 2 kemungkinan terbawa ke Kristen atau kembali ke
> Islam.
> 5.    Kami sudah terbiasa dengan hidup disekitar multi
> ras dan multi
> religi tapi untuk didesa kecil di Sumbar (nagari)
> rasanya kok belum
> diterima.  
> 
>  
> 
> Wassalam dan maaf saya menunggu jawabannya,
> 
> Hayatun Nismah Rumzy (68+)
> 
>  
>
<http://us.rd.yahoo.com/evt=49678/*http://smallbusiness.yahoo.com/domains/?p
> =BESTDEAL> 
> 
>
> 
> 


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet
Tapi harus mendaftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount dengan 
email yang terdaftar di mailing list ini.
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke