Wassalamua'alaykum warahmatullahi wabaraktuh
Ada beberapa macam urang nan berposisi atau bersikap terhadap kewajiban dakwah 1. Bersikap 'netral' Orang yang menganggap bahwa kewajiban seseorang telah terpenuhi ketika telah menjalankan syarat rukun iman dan rukun islam. Yang berpendapat seperti ini menganggap telah merasa aman dari kewajiban agama karena telah memenuhi ibadah ma'doh(sholat, puasa, zakat, haji, dll). Mereka juga menganggap bahwa dakwah sesutu yang optional (pilihan) bukan kewajiban 2. Menganggap dakwah adalah suatu profesi Bahwa dakwah adalah kewajiban sebagian orang yang memang berprofesi atau karena bidang keilmuan yang digelutinya adalah ilmu agama. Jadi kewajiban dakwah terpikul pada para ustad, guru agama, mubaligh , dan juru dakwah lainnya. Kewajiban itu terlepas/terbebas pada orang yang memang bukan berfrofesi demikian misal dokter, pengacara, ekonom, engineer,dll Kesamaan dari kedua kelompok ini dalam menghadapi kemunkaran adalah meletakkan kewajiban tersebut kepada pihak lain untuk mengurusnya (is not my bussiness) , mereka tidak pro pada kemunkaran tapi tidak juga berusaha dengan tangan sendiri untuk menentangnya. 3. Bahwa dakwah adalah sesuatu yang harus dilakukan karena merupakan kewajiban agama. Bahwa dakwah bukanlah suatu profesi, setiap orang dengan profesi apapun wajib berdakwah, dan dakwah bukanlah 'pilihan' (yang boleh tidak dilakukan) tapi merupakan kewajiban setiap muslim. Dakwah adalah sesuatu yang inheren dalam setiap muslim, merupakan suatu sunnatullah, takdir yang tidak bisa dielakkan dalam kehidupan dunia ini. Bahwa kehidupan dunia adalah pergumulan antara hak dengan bathil, antara zulumat dengan an Nur, tidak ada seorang yang muslim yang berada pada gray area (wilayah abu-abu), bila tidak pro terhadap yang hak berarti pro terhadap kebatilan, tidak bisa diantara keduanya. Bahwa dakwah timbul bukan karena kita berada/masuk dalam ormas, pergerakan atau partai, setiap partai atau ormas baik yang secara terang-terangan mengklaim berazas Islam maupun yang tidak secara terangan menyebut sebagai partai Islam, tapi bila ia seorang muslim maka wajib ia berdakwah. Karena tanggung jawab dakwah ini bukan kepada pimpinan partai atau ormas tapi dihadapan Allah Subhanahu Wata'ala. Wallalhu'alam Arnoldison Monday, May 14, 2007, 4:08:48 PM, you wrote: SB> Assalamualaikum w.w. Ananda Rahima, SB> Ambo batarimo kasih ateh posting Ananda tantang SB> bamacam-macam caro dakwah, sasuai jo contoh-contoh nan SB> diambiak` dari zaman Rasulullah s.a.w. SB> Nan untuak urang awak, nampaknyo sagalo 'sinjato' SB> dakwah iko paralu dikerahkan, karano salain kito alah SB> bakambang biak, juo tingkek pamahaman ugamo SB> babeda-beda. SB> Wassalam, SB> Saafroedin Bahar SB> --- Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >> >> Nanda Zulfikri(??, maaf bara umua nanda, ambo 37 >> thn). >> >> Nanda, terkadang menjalankan dakwah itu perlu >> ketegasan, kita mengambil sikap Sahabat Umar Bin >> Khattab, terkadang perlu juga dengan kelembutan, ini >> sikap sahabat Abu Bakar Asshiddiq, dan juga harus >> dengan ilmu, ini sikap sahabat >> Alikaramahullahuwajhah, >> juga kejujuran dan amanah, ini sikap Umar bin >> Abdul'Aziz, terkadang juga perlu dengan hikmah, ini >> sikap Rasulullah Shalllallhu'alaihi wasallam. >> dan semuanya sesuai dengan tempatnya, "likulli maqal >> maqam, walikulli maqam maaqaal". >> >> Masalah rezeki ngak perlu takutlah. Semua dah >> ditentukan oleh Allah Ta'ala koq. Kita hanya >> berusaha >> saja. Sifat Qana'ah itu penting sih, tapi Allah juga >> ngak ingin hambaNya jadi orang lemah bukan? saya >> bertekad agar jangan menjadi orang miskin, baik >> miskin >> ilmu, harta, hati. Karena sangat susah jadi orang >> miskin itu.Paling tidak janganlah sampai miskin >> hati. >> Sudah miskin harta, miskin hati pula, kan gawat >> tuh.Kalau bisa kita kaya semuanya. >> >> Bukankah sudah diperingatkan pada kita, "Carilah >> apa-apa yang didatangkan Allah dari kehidupan >> dunia,tapi jangan lupa akhiratmu".Jangan sampai >> miskin >> didunia, miskin, alias tersiksa pula di akhirat >> sana.(wah..ini Mah,..sudah jatuh ke jurang yang >> dalam, >> dibawa arus sungai lagi sampai ke laut,hingga >> tenggelam). >> >> Wassalamu'alaykum. Rahima.Sikumbang Sarmadi.(37 thn) >> >> >> >> --- ZUL FIKRI <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >> >> > Bundo Rahima >> > >> > Ambo saumua jaguang baru bundo indak usahlah >> > mamanggia jo panggilan itu. >> > >> > Ambo apresiasi jo bundo, jarang yang berani >> bantuak > > iko (menegakkan kebenaran) apolagi SB> kalau dengan lemah lembut dan mampu menyampaikan SB> dengan >> > canda. Nan lebih banyak adalah menegakkan >> kebenaran tapi kurang hikmahnyo, bundo. biasonyo SB> nan mudo banyak nan bantuak iko. dan hasilnyo tantu SB> indak baiak bana doh. >> >> SB> ____________________________________________________________________________________Sick >> sense of humor? Visit Yahoo! TV's >> Comedy with an Edge to see what's on, when. >> http://tv.yahoo.com/collections/222 >> >> >> >> SB> ____________________________________________________________________________________Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search SB> that gives answers, not web links. SB> http://mobile.yahoo.com/mobileweb/onesearch?refer=1ONXIC SB> -- Best regards, Arnoldison mailto:[EMAIL PROTECTED] --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet Tapi harus mendaftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount dengan email yang terdaftar di mailing list ini. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---