Sakadar intermezo (bukan polemik).
Apo sababnyo di Siantar indak ado anjiang bakaliaran caka di Bukiktinggi???
sababnyo adolah......., anjiang2 tu alah di dabiah di lapo2 tuak untuak
pesta parmitu, lisoi, lisoi. Horas bah ...!!!

Wassalam,
HM Dt.MB (50+)
>
>
> Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:    ...[deleted]
>
> Mohon jangan dijadikan polemik komentar saya yang
> dibawah ini, bukan apa-apa, untuk berpolemik saya ngak
> punya waktu untuk itu.
>
>   Tentunya saya sangat menghargai keterbatasan waktu anda, sehingga anda
> ga punya waktu untuk berpolemik.
>
>   Memang ada kalanya waktu kita sangat terbatas, seperti yang saya alami
> sekarang ini. Sedemikian terbatasnya waktu saya, jangankan untuk
> berpolemik, untuk membaca posting anda sampai selesai pun saya sudah
> tidak sempat lagi.
>
>   Riri
>
> Saya hanya ingin menyampaikan apa yang saya lihat dan
> saya rasakan sendiri di ranah Minang ini, yaitu Sumbar
> khususnya Bukittinggi, luar biasa kekagetan saya
> melihat dimana-mana saya bepergian, maka anjing
> berkeliaran.
--------cut
> Aneh bin ajaib, alias aneh tapi nyata, saya 15 thn
> hidup di P.Siantar yang notabene Kristen, tetapi
> anjing sangat jarang saya temukan, sehingga akan
> memudahkan saya untuk shalat subuh ke mesjid atau
> jalan.
----------cut



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet
Tapi harus mendaftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount dengan 
email yang terdaftar di mailing list ini.
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke