Kalau  saya  tidak  salah  tangkap dari pendapat dusanak HM, maka
     tampaknya  untuk  mengakomodir  kepentingan orang-orang minang di
     DKI  tidaklah  menjadi  keharusan  bahwa adanya orang minang yang
     menjadi B1 atau B2.

     Mengambil contoh suku lain (batak) dimana dalam sejarah pemilihan
     gubernur DKI - sampai sekarang ini tampaknya orang batak belum
     memiliki keinginan mungkin masih menganggap jumlah mereka belum
     memadai  - belum ada orang batak yang pernah menjadi gubernur
     tapi mereka mampu menguasai sebagian kedudukan penting dalam
     jajaran birokrat pemda DKI.

     Namun saya juga memahami aspirasi sebagian dari masyarkat minang
     yang menginginkan orang B1 atu B2 berasal dari minang, karena memang
     jumlah perantau minang cukup siginficant di DKI, dan apabila ini
     bisa diwujudkan  menjadi suatu prestise atau kebanggaan tersendiri.

     Kita ketahui bahwa pemilihan gubernur DKI sesuatu yang 'khas',
     karena DKI sebagai ibukota RI maka tak pelak lagi menjadi perhatian
     bagi wilayah-wilayah lain di Indonesia.
     Apakah  pemilihan  gubernur  DKI memiliki pengaruh yang kuat bagi
     perkembangan  di  kota-kota lain di Indonesia ? Karena selama ini
     DKI menjadi barometer bagi kota-kota lian di Indonesia.

     Ataukah bagi masyarakat minang secara keseluruhan, pilgub DKI
     hanyalah merupakan masalah masyarakat minang di DKI saja.

     Arnoldison
     
     
Tuesday, June 5, 2007, 6:30:35 PM, you wrote:


HM> dunsanak sadonyo, 

HM> ladang politik, adalah ladang yg perlu disikapi dg cermat, 
HM> pola pikir lurus dan hitam putih, hanya akan menjebak kita.

HM> dalam pilkada DKI ini, orang batak , tak banyak ribut, 
HM> tapi cobalah lihat di berbagai dinas yg ada, banyak orang2 batak yg 
memegang posisi penting, 
HM> dan sudah pasti mereka membawa banyak gerbong di bawah nya.

HM> ambo dulu, waktu karajo di jakarta, banyak berhubungan dg pemerintahan di 
DKI, 
HM> kaget juga , ternyata banyak level 2,3 dst ( kepala dinas, subdit  dll ) 
adalah orang batak, 
HM> dan kita semua sudah tahu semua, bagaimana kalau berurusan dalam hal 
perizinan dg mereka.

HM> di Bandung, kepala dinas perhubungan juga orang batak, pantesan saja, mulai 
banyak jalur angkot di Bandung yg didominasi supir2 orang batak.

HM> kalau melihat intern mereka, bisa difahami juga, karena mereka perlu saling 
membantu keluarga nya ( marsipature huta na be )

HM> ternyata, dg banyak memegang posisi seperti itu ( kepala dinas dan dibawah 
nya ) mereka banyak memberi dampak saling membantu diantara mereka, walau tak 
banyak diributkan orang, sebuah langkah yg
HM> cukup strategis, 
HM> daripada ribut2 tak karuan berebut pepesan kosong calon gubernur.

HM> kembali ke cerita urang awak di jakarta, dg berbagai ceritanya spt ; 
pedagang tanah abang, restoran padang, pedagang kaki lima, pencopet sampai 
perantau nganggur yg malu pulang kampung dll.

HM> banyak cara lain bisa dilakukan untuk membantu dunsanak2 awak tsb, selain 
dg jalan politik pepesan kosong tsb.

HM> alam takambang jadi guru, dagelan politik adalah guru juga....

HM> salam hangat dari tengah keheningan kebun teh

HM> HM
HM> http://hdmessa.wordpress.com




--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet
Tapi harus mendaftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount dengan 
email yang terdaftar di mailing list ini.
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke