Hehehehe.. Ada yang kurang nal, sopir taksinya suka ngajak kita sarapan dulu. Alasannya tadi kepagian keluar rumah. Pas sarapan minta kita yang bayarin.
Sial tour guide, sebaiknya sih yang jadi Tour Guide orang ranah juga. Apa yang Ronal sampaikan bener sih, cuma sedikit kelewat ekstrim. Cuma perlu diingat juga, kerja paralel kita adalah mengurai benang kusut di bandara ini. Salam ----- Original Message ---- From: Ronal Chandra <[EMAIL PROTECTED]> To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, July 3, 2007 12:41:34 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: BIM Masih Kampungan Angku Mantari,... Kalau gitu paralu urang rantau nan jadi tour guidenyo biar para wisatawan tau kondisi lapangan. Tour Guide akan berkata " Selamat Pagi para wisatawan, perkenalkan nama saya si buyung dan akan menjadi guide anda selama perjalanan" Wilayah tujuan kita adalah Sumatra Barat daerah yang sangat indah dengan panorama alamnya. Daerah ini terkenal dengan supir taksinya yang suka malak para turis dan bukan itu saja pengelola bandara ini sangat mudah untuk disogok jika anda ingin photo photo dibandara. Jadi ketika nanti kita turun dari bandara, maka kita pasti akan didatangi para supir taksi. Pertama supir taksi itu akan minta jatah ke supir travel biro karena tidak pakai taksinya dan kedua anda pasti akan ditakut2ti biar mau kasih tip juga, nah saat itu kita cukup bilang "Cape Deh......" Sumatra Barat terkenal dengan objek wisata yang tidak terkelola, jadi keunikan kami disini. Jangan heran kalau nanti anda akan melihat sampah berserakan disetiap objek wisata karena itu lah keunikan kami. Kami memiliki pejabat yang sangat mencintai pariwisata. Kepala dinas kami hobi nya jalan jalan menggaet para wisatawan dan mengenalkan keunggulan keunggulan kami diatas. Hayo siapa yang mau daftar jadi tour guide. Regards Ronal Chandra Mantari Sutan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sebenarnya kejadian di BIM ini, adalah gejala umum bandara di Indonesia. Masalahnya sangat kompleks, perlu waktu lama untuk mengurai kembali benang kusut ini. Lihat saja Terminal TKI, udah sampai presiden masalahnya. Tapi tetap saja pola-pola lama berulang, setelah hanya 3 hari rapih berkat sidak para menteri. Kita hanya perlu mengakali saja masalah ini. Misalnya memberi tahu kepada calon wisatawan tentang kondisi bandara kita. Memberi tahu dengan cara yang elegan tanpa terlalu merendahkan negeri kita sendiri. Sebagai contoh, Korea Tourism lewat biro perjalanan partner mereka selalu memberi tahu tentang habit warganya, misalnya cenderung menawarkan cendera mata dengan harga tinggi. Atau misalnya, memberi tahu warga disana sedikit sombong dan kurang ramah. Jadi wisatawan sudah mengatisipasi hal-hal seperti ini. Kalau perlu disertai aneka tip. Salam ____________________________________________________________________________________ Got a little couch potato? Check out fun summer activities for kids. http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mail&p=summer+activities+for+kids&cs=bz --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari >300KB. - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. =============================================================== Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2. ========================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---