Sehubungan kasus Profesor tanpa tiket ini , Ambo manarimo SMS dari Ketua I
Mappas M Johannas Backir yang sedang tengah sibuk mempersiapkan pagelaran
Miss Indonesia , beliau salah satu seksi repotnya mengirimkan ucapan : "
Turut berduka Cita , ditengah gencarnya mempromosikan Sumbar lewat berbagai
cara termasuk nitip pesan Sumbar lewat Miss Indonesia agar sumbar lebih
dikenal oleh sesama peserta dari seluruh pelosok daerah di negeri ini maupun
para dewan juri yang notabene orang - orang di garda depan  Masyarakat
Indonesia " beliau melakukan pendekatan melalui salah seorang finalis Miss
Indonesia  " Anne " papanya German ibunya minang asal lintau ,  beliau
berhasil menyakinkan Anne dengan diceritakan berbagai keelokan Ranah dan
Anne sangat appreciate terpesona kemudian mau menampilkan tari piring  yang
dia persiapkan dengan berlatih khusus untuk itu , Anne menguasai beberapa
bahasa sebagai salah satu peserta berkewajiban untuk menampilkan kebudayaan
daerah, dan dengan penuh percaya diri malam ini  Anne siap berlaga
menampilkan " Tari Piring " nya , yang ingin turut serta menyaksikan
memberikan dukungan malam ini pukul 19.00 wib acara malam persahabatan di
Baleza , Anne.... doa bundo menyertai semoga tari piring mu sukses ! dan
Sumbar terangkat namanya melalui jerih payahmu .
 
salam, 
Nuraini 
  _____  

From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Ronal Chandra
Sent: Tuesday, July 03, 2007 5:09 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Tolong Koreksi dan dikonfirmasi (koreksi 
tulisan)-
another bad News


Da kalau bukan james yang gak punya tiket yh gak mungkin namanya naik ke
permukaan. Bukti dilapangan yang gak punya tiket itu yah james he he he.
Informasi didalam pesawat mengatakan "Beliau mengatakan tiketnya dibelakang
sama anaknya tapi anaknya begitu ditanya emang gak ada tiket atas nama
james.

Trus hal yang tidak mungkin apa yang dikatakan oleh padang ekspress "jumlah
seat dalam pesawat tidak sama dengan data manifest garuda" he he he ini
akal2an aja. Sebobrok2nya airlines diindonesia, sistemnya sudah online jadi
gak mungkin jumlah seat berbeda dengan data manifest.

Trus ambo cuma ingat point da nof. Pertemuan hari jumat dengan dijakarta,
diajak makan gak mau katanya mau pulang buru kepadang. Harusnya beliau ini
pulang hari sabtu kalau menganalisa dari pembicaraan dengan da nof (dan
mungkin juga tiketnya hari sabtu). Nah karena satu dan dua hal gak bisa hari
sabtu dan terpaksa hari minggu. Tapi tiket gak ada lalu kemudian gaya
pejabat dibawa2, dia pikir garuda bos nya orang padang dan james merasa
pejabat tinggi jadi bisa langsung gaya ordebaru he he he.

Tapi sudah lah kita maafkan. Saya cuma kecewa beliau sanggup membuat opini
publik berbeda dengan kondisi real. apa 100an penumpang lainnya bisa tertipu
? dan gak ada cerita itu jam 7:06 pesawat sudah berangkat karena saya masih
kontak dengan teman saya yang didalam pesawat jam 7:30.

Regards
Ronal Chandra





Nuraini B Prapdanu <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

iya, emang sih beli ....tapi kalau belinya belakangan khan kepaksa
tuh.....namanya , gimana seh....niat awalnya itu lho...! segala sesuatu
awalan bin niat, alias Nawaitu nya ....please correction me if i'm wrong ,
thanks.
 
  _____  

From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Yulnofrins Napilus
Sent: Tuesday, July 03, 2007 3:38 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Tolong Koreksi dan dikonfirmasi (koreksi 
tulisan)-
another bad News


Dear All,
 
Please keep cool dan menahan diri. Rasanya bukan beliau yg gak punya tiket,
tapi hanya salah seorang anggota keluarganya. Keselip kali...:) Kalau
Pejabat, gak mungkinlah gak beli tiket. Silahkan baca disini:
http://www.padangekspres.co.id/mod.php?mod=publisher
<http://www.padangekspres.co.id/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=1
791> &op=viewarticle&artid=1791
 
Salam,
Nofrins

Nuraini B Prapdanu <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Dunsanak , 
 
Kalau coitu bana nan tajadi , Ini memalukan sekali ....!!! Kita tidaklah
hendak menghakimi beliau , karena memang tidak berhak untuk itu ....dan
Pimpinan beliau sebaiknya memikir dua kali untuk memperkerjakan Aparat
bermental demikian untuk ngurus dirinya sendiri saja tidak becus, bagaimana
dia harus mengusung pekerjaan yang lebih besar....sangat disayangkan sekali
, kalau memang beliau memiliki perilaku yang demikian , hal ini tentunya
mencoreng Image PEMDA SUMBAR, hal yang tidak sepantasnya dilakukan oleh
seorang Pejabat yang harus menjadi Panutan, ditengah promosi Pariwisata
Sumbar yang lagi gencar dan Sumbar sebagai propinsi unggulan Pariwisata
Nasional , yang berusaha mati - matian meningkatkan image , kita pun
masyarakat di rantau yang cinta Ranah sangat concern dan peduli dengan
sepenuh hati bagaimana dapat memberikan kontribusi untuk membangun Image
Pariwisata Sumbar,  seakan percuma saja dengan apa yang telah dilakukan,
Orang yang sangat berkompeten dengan hal ini seenak udelnya aja kata orang
betawi bilang ,     " emang tuh pesawat punye bapak moyangnya..." eh kasar
banget ya ambo ngomongnya, habis emosi dan kasihan nya lagi akibat yang
ditimbulkannya berjatuhan korban menimpa si Satpam Bandara sampai dipecat
segala !....berapa orang tanggungan si Satpam itu yang akan merana
anak,Istri, kemenakan , orang tua , dlsbnya . Rasonyo indak termaafkan doh,
Ambo menghimbau mungkin ado dari dunsanak nan dapek membantu si Satpam biar
punya gawean lagi .....
 
Apo dek karano inyo Profesor jadi lupo beli tiket ..karano banyak kiniko
profesor nan alah jadi palupo or pikun...he..he..he..tapi berita ini harus
diklarifikasi kebenarannya dan kalau tidak benar ini adalah pencemaran nama
baik dan kita harus dukung sang Profesor mengembalikan nama baik yang
tercoreng, karena ini menyangkut IMAGE dan Nama Baik SUMBAR secara
menyeluruh bukannya hanya terbatas sampai si Profesor saja....prof apa yang
kau cari ? 
 
Salam, 
Nuraini 
 
  _____  

From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of benni inayatullah
Sent: Tuesday, July 03, 2007 11:56 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Tolong Koreksi dan dikonfirmasi (koreksi tulisan)


Trus kalau memang batua nan basangkutan adolah Kadis Pariwisata Sumbar mo
diapain nih...

Yulnofrins Napilus <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

Terlepas dari info ttg keterlambatan pesawat ini, tapi Jumat sore jam 2.00
siang, ambo, Ketum MPKAS, Kadiv KAI Sumbar, Direktur KAI, Pak Sekda, Dan
Rem, Wkl Bupati Tanah Datar, Wako Pdg, Paspampres, beserta jajarannyo dll.
termasuk Pak KadisPar kito itu, rapek koordinasi di Sekretariat Wapres Kebon
Sirih... Rencananya ambo mau ngajak beliau ngobrol2 malam itu. Tapi ado
urusan lain krn rencananyo beliau akan pulang capek ka Padang bisuak
paginyo...
 
Salam,
Nofrins

Ronal Chandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:






Assalamu'alaikum 

Hari minggu kapatang ambo dapeik telp dari kawan ambo nan nio terbang ke
padang dengan garuda jam 6.25 pagi. Kebeneran ambo mengantarkan kawan ambo
tu kebandara.

Tiba2 dapat sms jam 7:30 pagi dengan bunyi "Pesawat terlambat terbang karena
ada penumpang tanpa tiket dalam pesawat". 

Jam 7:45 sms masuk lagi dari kawan ambo dengan bunyi "Nal ternyata
penumpangt tanpa tiket tersebut ternyata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar".

Jam 8:00 pagi saya dengar siaran elshinta, yang ternyata salah satu
penumpang ada yang melaporkan ke elshinta kasus keterlambatan tersebut.
Elshinta bertanya apakah benar ada penumpang tanpa tiket dan juga merupakan
pejabat daerah ? namun dijawab oleh orang garuda keterlambatan disebabkan
gangguan teknis semata.

Setelah pesawat sampai dipadang kawan ambo memberikan informasi bahwa
kejadian tersebut memakan korban security bandara yang dipecat karena
membiarkan orang tanpa tiket masuk ke ruang tunggu bandara cuma dengan
embel2 pejabat.

Ok dunsanak please cek dan ricek. Ambo meraso ingin batanyo dek alah sampai
pulo info iko ke elshinta nan ambo dengan langsuang pagi jam 8:00. 

Trus terang saya bertanya besar dalam hati apakah bener itu kadis pariwisata
sumbar karena sabtu lalu kan ada seminar pariwisata disumbar ? koq kadis
pariwisatanya bisa ada dijakarta ?

Regards
Ronal Chandra





  _____  

Building a website is a piece of cake. 
Yahoo! Small Business gives you all
<http://us.rd.yahoo.com/evt=48251/*http://smallbusiness.yahoo.com/webhosting
/?p=PASSPORTPLUS> the tools to get online.

  _____  

Don't be flakey. Get
<http://us.rd.yahoo.com/evt=43909/*http://mobile.yahoo.com/mail> Yahoo! Mail
for Mobile and 
always  <http://us.rd.yahoo.com/evt=43909/*http://mobile.yahoo.com/mail>
stay connected to friends


  _____  

Get the Yahoo! toolbar and be
<http://us.rd.yahoo.com/evt=48225/*http://new.toolbar.yahoo.com/toolbar/feat
ures/mail/index.php> alerted to new email wherever you're surfing.


  _____  

8:00? 8:25? 8:40? Find
<http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/?fr=oni_on_mail&#news> a flick in
no time
with theYahoo!
<http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/?fr=oni_on_mail&#news> Search movie
showtime shortcut.




--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Website: http://www.rantaunet.org
===============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari >300KB.
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim 
melalui jalur pribadi.
===============================================================
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di:
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2.
==========================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke