Dunsanak ysh,
   
  Saya coba sempatkan waktu menanggapi beberapa masalah setelah dihubungi 
seorang rekan pemangku adat.
   
  Masalah penanaman kapalo kabau untuk tonggak tuo di Pagaruyung, perlu 
dipertanyakan apakah seremoni tersebut merupakan bagian dari upacara adat. 
Setahu saya penanaman kapalo kabau sudah tidak dikenal lagi oleh masyarakat 
Minang sejak lama. Beberapa tatacara masyarakat yang syirik, bid'ah, dsb sudah 
lama dibuang dalam kehidupan masyarakat Minangkabau, seperti : gayuang samo 
sijundai, tinggam piriang gasiang tangkurak, dsb. Cukup berkepentingan bagi 
sanak untuk mempertanyakan kepada panitia dan Pemda yang menyelenggarakan hal 
tersebut.
   
  Beberapa lambang adat selama ini cukup tersimpan dalam kato dan pitatah 
patiti, dan tidak diwujudkan secara fisik, seperti gelaran nama adat, 
bentuk-bentuk pituah dan nasehat, hingga nama-nama alam. Sebagai contoh untuk 
istano Pagaruyung saya kutipkan naskah Dt. B Lubuk Sati :
   
  Untuk bangunan induk istana terdiri dari: sandi, sarambi, tanggo, tunggak 
tuo, tiang panjang, tiang dalam (biliak), tiang dapua, tiang tapi, tunggak 
gantuang, hingga ukiran, keseluruhan ada 28 komponen bangunan. Untuk tunggak 
tuo disebutkan :
  tunggak banamo tiang tuo - tuo nan sajak dari rimbo
  tampuak tangkai nan punyo kayu - kayu nan mulo jolong dicacak
  pilihan cati bilang pandai - tukang nan tahu jo jinih kayu
  tuah nan tidak kabandiangan
  takalo kayu karabah - tujuah hari tawa manawa
  tujuah malam bajago-jago - kumayan putiah kumayan baruih
  panguak jihin jo pari - singanga rimbo naknyo hilang
  baitu tatah barihnyo - dibuek alua dua baleh - manuruik barih balabeh adat
  koto nan ampek adat nan ampek - suku nan ampek pulo - cupak nan duo baleh 
tahia, dst.
   
  Namun anehnya saya baca tiangnya juga didatangkan dari Padang Panjang. Apakah 
saat ini sudah tidak ada cati bilang pandai yang mengerti masalah teknologi 
konstruksi dan perkayuan?
   
  Seperti yang pernah saya kemukakan terdahulu, perlu dipertanyakan hal yang 
lebih mendasar tentang keberadaan istano Pagaruyung dalam konteks 
ke-Minangkabau-an.
   
  Wassalam,
   
  -datuk endang


jamaludin mohyiddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Wa'Alaikum salam,

Sebelum memulakan bicara saya memohon ma'af kerna ma'lumlah saya orang baru 
dalam hal dan persoalan adat Minang. Saya ingin menumpang bertanya kepada yang 
arif lagi bijaksana dalam perkara adat resam dan kepercayaan Minang.

a. Apa dalil dan hujjah yang diberi oleh pemuka adat dalam hal menanam kepala 
kerbau semasa penegakkan Istana Pagar Ruyung baru baru ini? Adakah telah ada 
kesefakatan dari dukun, bomoh dan pawang handal yang mahir dalam adat 
kepercayaan Minang bahwa menanam kepala kerbau itu satu satunya cara adat 
membangun istana?Kita ingin tahu juga samaada 'alim ulama' Ranah Minang telah 
di minta restu dan persetujuan dalam hal menanam kepala kerbau ini? Juga, kita 
ingin tahu samaada telah ada kesefakatan diantara pemuka adat dan 'alim 'ulama 
dalam melakukan adat menanam kepala kerbau ini. 

b. Dalam memberi hujjah tadi diharapkan para pemuka adat dapat merujuk secara 
sah dan mu'tamat sumber sumber asli yang mengandungi dasar dasar kepercayaan 
adat. Dalam hal ini, mungkin mereka dapat menampilkan buku buku rujukan adat 
dan kepercayaan dan adat resam Minang. 

c. Dalam penjelasan ini para pemuka adat di harapkan dapat membuat penjelasan 
yang lengkap, padat dan muktamat dan disertai dengan bahan bahan rujukan resmi 
dan bertulis. Apakah sebabnya kepala kerbau itu di tanam? Apakah simbol yang 
hendak di tonjolkan dengan menanam kepala kerbau? Untuk tujuan apa? Adakah 
menanam ini satu satunya modus operandi adat dalam penegakkan istana atau mana 
mana bangunan adat? Apa implikasi sekiranya tidak ditanam kepala 
kerbau?Tafsiran tafsiran yang di berikan sudah jelas mesti berlapik dan boleh 
dipertahankan.

Para pemuka adat, sepatutnya, dapat menggunakan adat menanam kepala kerbau ini 
sebagai satu proses mendidik kita semua akan peri mustahaknya kelansungan adat 
dan relevansinya adat dalam kehidupan kita sehari hari. Pemuka mesti mengambil 
kesempatan ini menjelaskan adat menanam kepala kerbau ini kepada generasi muda. 
Kalaulah dalam penjelasan ini melibatkan menjelaskan dasar dasar kepercayaan 
alam gha'ib dan hubungan nya dengan kehidupan sehari hari kita, pemuka mesti 
mampu mengungkapkan dasar dasar ini. Penjelasan ini adalah satu keharusan bagi 
pemuka. Oleh kerana kita semua, di Ranah dan di Rantau, telah menerima, 
bersetuju dan menghayati ABS-SBK maka para pemuka adat berkewajiban membuat 
penjelasan agar dapat memenuhi kerangka ABS-SBK. 

Kita juga memerlu sikap para 'alim 'ulama' dan cerdik pandai Minang dalam hal 
adat menanam kepala kerbau ini. Hujjah mereka bersetuju atau tidaknya sangat 
sangat dialu alukan. 

Kita juga ingin tahu sejauh mana sefakatnya para dukun, bomoh dan pawang dalam 
adat menanam kepala kerbau ini. Diharapkan mereka dapat meletakkan dasar dasar 
mengapakah mereka bersetuju atau menolak. 

Kita semua diharapkan dapat menggunakan peristiwa ini untuk terus mendidik diri 
kita tentang ABS-SBK. Penjelasan dan hujjah yang di sajikan oleh pehak pehak 
yang berkenaan dapat membantu proses pendidikan ini agar mantap dan kukuh. 

iwan soekri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

       
---------------------------------
Boardwalk for $500? In 2007? Ha! 
Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Website: http://www.rantaunet.org
===============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari >300KB.
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim 
melalui jalur pribadi.
===============================================================
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di:
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2.
==========================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke