Dunsanak , Alhamdullilah titik terang mulai tampak , dalam kasus ini kita melihat adalah sisi kemanusian yang berperan, siapapun orang nya yang sedang tertimpa musibah baik orang minang ataupun bukan minang , layak lah bila kita beri perhatian kebetulan 3 anak ini adalah orang minang. Ada 2 sisi kemanusian yang dirasakan , pertama bila kita menempatkan diri sebagai orang tua raisah tentunya kita geram dengan perilaku mereka dan sebaliknya kalau kita sebagai orang tua si tersangka tentunya kita pun pilu , anak yang kita harapkan dengan bersekolah , berharap jadi orang pintar , baik - baik dan berguna bagi masyarakat dan lingkungan , ternyata di peralat orang lain gurunya sendiri. Upaya mediasi yang kami tawarkan adalah menjembatani antara orang tua raisah dan orang tua 3 tersangka , penyampaian permohonan maaf dan penyesalan dari keluarga tersangka, masalah permohonan maaf dan penyesalan apakah akan diterima atau tidak, sebagai manusia tentunya memiliki haknya masing - masing dan masalah yang bersangkutan apakah memberi maaf atau tidak itu adalah urusan yang bersangkutan dengan Allah SWT. Mudah2an upaya yang dilakukan ini akan dapat dijadikan pengacara yang melakukan pendampingan tersangka , sebagai sesuatu yang dapat dijadikan bahan renungan yang meringankan. Kami ingin menyuarakan sisi kemanuasiaan ini yang akan kami angkat, rasa peduli terhadap sesama ...untuk itu kami hadir , dan sudah bersedia bersama kami H.Moh.Ismail SH akan menjadi tim mediasi tersebut. salam, Nuraini _____
From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of benni inayatullah Sent: Thursday, August 30, 2007 4:43 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Sedikit berbagi tentang penculik RAISAH ALI - Turut prihatin Tan Mulie..tolong di kompilasi bahan iko jo data primer ataupun sekunder nan tan mulie punyo..sebagai bahan untuak manindaklanjuti pembicaraan kito malam tadi.. mohon di informasikan bilo kito dapek basobok jo pengacara untuak samo2 mambicarokan kelanjutan kesepakatan kito untuak maringankan dunsanak kito ko... regards Ben ******************* Undang-undang Peradilan Anak ALUR PERADILAN ANAK Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Peradilan Anak yang telah berlaku di Indonesia merupakan implementasi dari Konvensi Hak Anak. Dalam Konvensi Hak Anak tersebut dinyatakan bahwa setiap anak berhak atas perlindungan, mencakup perlindungan dari segala eksploitasi, perlakuan kejam dan perlakuan sewenang-wenang dalam proses peradilan pidana. Berkaitan dengan hal tersebut, maka dikeluarkanlah Undang-Undang yentang Peradilan Anak. Pengertian: Yang dimaksud dengan anak dalam perkara Anak Nakal adalah orang yang telah mencapai umur 8 (delapan) tahun tetapi belum mencapai umur 18 (delapan belas) tahun dan belum pernah kawin. ( pasal 1 butir 1 UU No 3 tahun 1997) - Anak Nakal adalah: a. anak yang melakukan tindak pidana, atau b. anak yang melakukan perbuatan yang dinyatakan terlarang bagi anak, baik menurut peraturan perundang-undangan maupun menurut peraturan hukum lain yang hidup dan berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan Tahapan beracara dalam pengadilan anak pada dasarnya sama dengan peradilan umum, yaitu peradilan pidana. Namun mengingat bahwa subjeknya adalah anak yang berbeda dengan subjek peradilan umum lain, maka terdapat beberapa perbedaan dan perlakuan khusus yang dibuat untuk kepentingan anak. Perbedaan dan perlakuan khusus tersebut antara lain adalah: Dalam hal pemeriksaan: Dalam hal anak melakukan tindak pidana pada batas umur yang telah ditentukan dalam batas umur Anak Nakal, dan diajukan ke sidang pengadilan setelah anak yang bersangkutan melampaui batas umur tersebut, tetapi belum mencapai umur 21 (dua puluh satu)tahun, tetap diajukan ke Sidang Anak. (pasal 4 UU No 3 tahun 1997) Dalam hal anak belum mencapai umur 8 (delapan) tahun melakukan atau diduga melakukan tindak pidana, maka terhadap anak tersebut dapat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik. (pasal 4 ayat 1 UU No 3 tahun 1997 ) Apabila menurut hasil pemeriksaan, Penyidik berpendapat bahwa anak yang dimaksud dalam ayat 1 masih dapat dibina oleh orang tua, wali, atau orang tua asuhnya, Penyidik menyerahkan kembali amak tersebut kepada orangtua, wali, atau orangtua asuhnya. (pasal 4 ayat 2 UU No 3 tahun 1997) Apabila menurut hasil pemeriksaan, penyidik berpendapat bahwa anak sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 tidak dapat lagi dibina oleh orangtua, wali, atau orangtua asuhnya, Penyidik menyerahkan anak tersebut kepada Departemen Sosial setelah mendengar pertimbangan dari Pembimbing Kemasyarakatan. (pasal 4 ayat 3 UU No 3 tahun 1997) Dalam hal pemeriksaan di persidangan: Anak yang melakukan tindak pidana bersama-sama dengan orang dewasa diajukan ke Sidang Anak, sedangkan orang dewasa diajukan ke sidang bagi orang dewasa. (pasal 7 ayat 1 UU No 3 tahun 1997) Anak yang melakukan tindak pidana bersama-sama dengan anggota Angkatan Bersenjata Republik Indonesia diajukan ke Sidang Anak, sedangkan anggota Angkatan Bersenjata Republik Indonesia diajukan ke Mahkamah Militer. (pasal 7 ayat 2 UU No 3 tahun 1997) Hakim, Penuntut Umum, Penyidik, dan Penasihat Hukum, serta petugas lainnya dalam Sidang Anak tidak memakai toga atau pakaian dinas. (pasal 6 UU No 3 tahun 1997) Hakim memeriksa perkara anak dalam sidang tertutup. (pasal 8 ayat 1 UU No 3 tahun 1997) Dalam hal tertentu dan dipandang perlu, pemeriksaan perkara anak sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dapat dilakukan dalam sidang terbuka. (pasal 8 ayat 2 UU No 3 tahun 1997) Dalam hal sidang dilakukan dalam keadaan tertutup, maka yang dapat hadir dalam persidangan tersebut adalah orang tua, wali, atau orang tua asuh, Penasihat Hukum, dan Pembimbing Kemasyarakatan. (pasal 8 ayat 3 UU No 3 Tahun 1997) Namun selain mereka yang disebutkan di atas, orang-orang tertentu atas izin hakim atau majelis hakim dapat menghadiri persidangan tertutup. (pasal 8 ayat 4 UU No 3 Tahun 1997) Putusan pengadilan atas perkara anak yang dilakukan dalam persidangan tertutup, diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum.(pasal 8 ayat 6 UU No 3 Tahun 1997) Apabila ketentuan dalam pasal 8 dan pasal 6 UU No 3 Tahun 1997 ridak dilaksanakan, maka putusan hakim dapat dinyatakan batal demi hukum. (pasal 153 ayat 4 KUHAP) _____ Boardwalk for $500? In 2007? Ha! Play <http://us.rd.yahoo.com/evt=48223/*http://get.games.yahoo.com/proddesc?gamek ey=monopolyherenow> Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. =============================================================== Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---