Sepuluh Langkah menyambut Ramadhan

Oleh Mochamad Bugi

1.  Berdoalah  agar Allah swt. memberikan kesempatan kepada kita untuk
bertemu  dengan  bulan  Ramadan  dalam keadaan sehat wal afiat. Dengan
keadaan  sehat, kita bisa melaksanakan ibadah secara maksimal di bulan
itu, baik puasa, shalat, tilawah, dan dzikir. Dari Anas bin Malik r.a.
berkata,  bahwa  Rasulullah  saw.  apabila  masuk  bulan  Rajab selalu
berdoa,    Allahuma  bariklana  fii  rajab  wa  sya ban,  wa  balighna
ramadan.   Artinya,  ya  Allah,  berkahilah  kami pada bulan Rajab dan
Sya ban; dan sampaikan kami ke bulan Ramadan. (HR. Ahmad dan Tabrani)

Para  salafush-shalih  selalu  memohon  kepada  Allah  agar  diberikan
karunia  bulan  Ramadan;  dan  berdoa agar Allah menerima amal mereka.
Bila  telah  masuk  awal Ramadhan, mereka berdoa kepada Allah,  Allahu
akbar,  allahuma  ahillahu  alaina  bil  amni wal iman was salamah wal
islam  wat  taufik  lima  tuhibbuhu  wa  tardha.   Artinya,  ya Allah,
karuniakan kepada kami pada bulan ini keamanan, keimanan, keselamatan,
dan  keislaman;  dan  berikan  kepada kami taufik agar mampu melakukan
amalan yang engkau cintai dan ridhai.

2.  Bersyukurlah  dan  puji  Allah  atas  karunia Ramadan yang kembali
diberikan  kepada kita. Al-Imam Nawawi dalam kitab Adzkar-nya berkata,
 Dianjurkan  bagi  setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan diangkat
dari  dirinya  keburukan  untuk  bersujud  kepada  Allah sebagai tanda
syukur;   dan   memuji   Allah   dengan   pujian  yang  sesuai  dengan
keagungannya.   Dan  di  antara  nikmat  terbesar yang diberikan Allah
kepada  seorang  hamba  adalah  ketika  dia  diberikan kemampuan untuk
melakukan  ibadah  dan  ketaatan.  Maka, ketika Ramadan telah tiba dan
kita dalam kondisi sehat wal afiat, kita harus bersyukur dengan memuji
Allah sebagai bentuk syukur.

3.  Bergembiralah  dengan  kedatangan  bulan  Ramadan. Rasulullah saw.
selalu  memberikan  kabar  gembira  kepada  para  shahabat setiap kali
datang bulan Ramadan,  Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, bulan
yang   penuh  berkah.  Allah  telah  mewajibkan  kepada  kalian  untuk
berpuasa.  Pada  bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup
pintu-pintu neraka.  (HR. Ahmad).

Salafush-shalih  sangat  memperhatikan  bulan  Ramadan.  Mereka sangat
gembira  dengan kedatangannya. Tidak ada kegembiraan yang paling besar
selain  kedatangan bulan Ramadan karena bulan itu bulan penuh kebaikan
dan turunnya rahmat.

4.  Rancanglah  agenda  kegiatan  untuk  mendapatkan  manfaat  sebesar
mungkin  dari  bulan Ramadan. Ramadhan sangat singkat. Karena itu, isi
setiap  detiknya  dengan  amalan yang berharga, yang bisa membersihkan
diri, dan mendekatkan diri kepada Allah.

5.   Bertekadlah   mengisi   waktu-waktu   Ramadan   dengan  ketaatan.
Barangsiapa  jujur  kepada  Allah,  maka  Allah akan membantunya dalam
melaksanakan     agenda-agendanya    dan    memudahnya    melaksanakan
aktifitas-aktifitas  kebaikan.   Tetapi  jikalau mereka benar terhadap
Allah,  niscaya  yang  demikian  itu  lebih  baik  bagi mereka.  [Q.S.
Muhamad (47): 21]

6. Pelajarilah hukum-hukum semua amalan ibadah di bulan Ramadan. Wajib
bagi  setiap  mukmin  beribadah  dengan  dilandasi  ilmu.  Kita  wajib
mengetahui  ilmu  dan hukum berpuasa sebelum Ramadan datang agar puasa
kita  benar  dan  diterima oleh Allah.  Tanyakanlah kepada orang-orang
yang  berilmu,  jika  kamu  tiada  mengetahui,   begitu  kata Allah di
Al-Qur an surah Al-Anbiyaa  ayat 7.

7.  Sambut Ramadan dengan tekad meninggalkan dosa dan kebiasaan buruk.
Bertaubatlah  secara  benar  dari  segala  dosa dan kesalahan. Ramadan
adalah bulan taubat.  Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai
orang-orang  yang  beriman, supaya kamu beruntung.  [Q.S. An-Nur (24):
31]

8.  Siapkan  jiwa dan ruhiyah kita dengan bacaan yang mendukung proses
tadzkiyatun-nafs. Hadiri majelis ilmu yang membahas tentang keutamaan,
hukum,  dan  hikmah  puasa.  Sehingga  secara  mental  kita siap untuk
melaksanakan ketaatan pada bulan Ramadan.

9. Siapkan diri untuk berdakwah di bulan Ramadhan dengan:
· buat catatan kecil untuk kultum tarawih serta ba da sholat subuh dan zhuhur.
· membagikan buku saku atau selebaran yang berisi nasihat dan keutamaan puasa.

10. Sambutlah Ramadan dengan membuka lembaran baru yang bersih. Kepada
Allah,   dengan  taubatan  nashuha.  Kepada  Rasulullah  saw.,  dengan
melanjutkan risalah dakwahnya dan menjalankan sunnah-sunnahnya. Kepada
orang  tua,  istri-anak, dan karib kerabat, dengan mempererat hubungan
silaturrahmi.  Kepada  masyarakat,  dengan  menjadi  orang yang paling
bermanfaat  bagi  mereka.  Sebab, manusia yang paling baik adalah yang
paling bermanfaat bagi orang lain.

(Disadur dari artikel kiriman seorang sahabat) 


--------------------------------------------------------------------------------

Artikel dicetak dari situs dakwatuna.com: http://www.dakwatuna.com
URL ke artikel: 
http://www.dakwatuna.com/index.php/sunnah-nabawiyah/2007/sepuluh-langkah-menyambut-ramadhan/




--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
Website: http://www.rantaunet.org
===============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
===============================================================
Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di:
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke