Semoga ada dampak positif dan peningkatan jumlah wisatawan masuk ke Indonesia
dan... ke Sumbar tentunya...! Semoga juga Indonesia nanti bbrp tahun mendatang
juga bisa menjadi JUARA PELAYANAN dan tidak hanya sampai jadi juara pamerannya
saja. Amin.
Salam,
Nofrins
Note: forwarded message attached.
---------------------------------
Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows.
Yahoo! Answers - Check it out.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
Website: http://www.rantaunet.org
===============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui
jalur pribadi.
===============================================================
Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di:
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
--- Begin Message ---
Indonesia Raih Juara Pertama Pameran Wisata Internasional
Republika Online, 27 September 2007
Jakarta - Stand Indonesia terpilih terbaik pertama pada pameran wisata terbesar
di Eropa Timur "International TT Warsaw 2007" yang berlangsung di Warsawa
Polandia 20 -22 September 2007. "Alhamdulillah, Indonesia kembali menjuarai
pameran wisata terbesar di Eropa Timur untuk ketiga kalinya secara
berturut-turut," kata Dubes RI untuk Polandia Hazairin Pohan dalam pesan pendek
yang dikirim dari Warsawa, Kamis.
Indonesia menduduki tempat pertama dan meraih "The Most Original and
Professional Fair Stand", sebagai hasil penilaian dewan juri yang terdiri atas
pejabat pemerintah kota, Dewan Pariwisata, dan kelompok jurnalis dari berbagai
media cetak dan elektronik di Polandia.
Piagam sebagai stand terbaik telah disampaikan oleh ketua dewan juri kepada
Duta Besar RI pada acara jamuan makan malam hari Jumat (22/9). Tempat kedua dan
ketiga masing-masing diduduki oleh Albania dan Norwegia.
Sebelumnya, dalam tahun 2007 Indonesia meraih juara pertama sebagai ""The Best
and Most Exotic Stand" pada pameran wisata internasional Silesian Tour 2007
pada bulan April di Katowice dan "The Best Presentation on Tourism and Cultural
Values" pada pameran wisata internasional di Opole pada bulan Mei. "Kemenangan
stand Indonesia kali ini sangat signifikan, karena pameran wisata TT Warsaw
merupakan event pameran wisata internasional terbesar di Polandia dan di
seluruh Eropa Timur," kata Dubes Pohan dengan rasa bangga.
TT Warsaw 2007 yang diselenggarakan di gedung termegah di kota Warsawa Cultural
Palace sumbangan Uni Soviet pada zaman Stalin itu diikuti sekitar 600 peserta
yang terdiri atas biro perjalanan atau tour/travel operators dalam negeri dan
luar negeri, dewan pariwisata berbagai negara dan kedutaan besar, termasuk
stand KBRI Warsawa, dengan pengunjung mencapai 20.000 orang.
Stand Indonesia pada TT Warsaw 2007 seluas 80 m2 menjadi anjungan yang sangat
digemari pengunjung, termasuk kalangan media cetak dan elektronik. Tampil
dengan tema gapura Bali sumbangan Menbudpar Jero Wacik kepada Dubes RI Warsawa
pada saat pameran ITB Berlin pada bulan Februari yang lalu, stand Indonesia
menjadi ajang perhatian pengunjung.
Banyak di antaranya mengabadikan anjungan Indonesia, termasuk berfoto dengan
dua penari jelita asal Meksiko Denise dan Iles Peralta, keduanya mantan
penerima beasiswa RI, yang turut menyemarakkan suasana dengan berbagai tarian
tradisional Indonesia.
Stand Indonesia diikuti empat tour operator Indonesia yaitu Adventure Indonesia
Tour & Travel, Polow Indonesia Tour & Travel, Pegasus Tour & Travel dan
Explorer Tour & Travel dari Katowice, yang berhasil memperoleh nilai kontrak
sebesar sekitar 750.000 dolar AS dari berbagai penjualan paket wisata dengan
berbagai tour operator dari berbagai negara di Eropa. Stand Dharma Wanita
Persatuan KBRI Warsawa bahkan turut menampilkan berbagai barang kerajinan serta
perhiasan produk RI, yang habis terjual dengan nilai 1500 dolar .
Dubes Pohan selanjutnya menjelaskan pembicaraannya di sela-sela pameran dengan
Direktur TT Warsaw Eliza Rutkowska, dalam rangka persiapan Indonesia untuk
menjadi negara mitra atau partner country dalam pameran TT Warsaw tahun 2008.
Sebagaimana diharapkan Menbudpar Jero Wacik di Berlin pada bulan Februari 2007
lalu, KBRI-KBRI harus memaksimalkan upaya untuk menarik wisatawan dari Eropa
Timur.
Kawasan dengan kemajuan ekonomi dan pendapatan perkapita yang tinggi ini dalam
beberapa tahun ini telah menjadi pasar yang menggiurkan dunia wisata dengan 40
juta jumlah wisatawan ke mancanegara setiap tahunnya. "Kemenangan Indonesia
pada TT Warsaw 2007 dan 2 pameran wisata sebelumnya meyakinkan kami agar tampil
lebih signifikan untuk menunjukkan Indonesia masih menjadi pemain pada tingkat
global?, ujar Dubes Pohan.
Dia mengharapkan, kesempatan Indonesia menjadi partner country TT Warsaw 2008
hendaknya jangan disia-siakan para pelaku industri wisata RI untuk meraih lebih
banyak dari 35.000 wisatawan Eropa Timur yang berkunjung ke Indonesia,
berdasarkan data tahun 2006. Antara/yto
--- End Message ---