Cinta Pria dan Cinta Wanita
   
  Cinta laki-laki seumpama gunung// Ia besar tapi konstan / tapi sayangnya 
rentan// Sewaktu-waktu ia bisa saja meletus memuntahkan lahar/ menghanguskan 
apa saja yang ditemuinya// Sementara cinta wanita bagaikan kuku// Walau hanya 
seujung jari/ tapi tumbuh perlahan-lahan/ diam-diam dan terus menerus 
bertambah// Jika dipotong/ ia tumbuh dan tumbuh lagi// 
  Ya... perumpamaan tadi terilhami melalui sebuah dialog dalam adegan film 
Bulan Tertusuk Ilalang karya Garin Nugroho/ dan kalimat itu mengingatkan saya 
pada kenangan tentang seorang sahabat saya dan mamanya ketika masa-masa SMP-SMU 
dulu//
  Kala itu/ nyaris setiap hari saya main ke rumahnya yang jauh di selatan 
kota// Saya tahu dia anak orang kaya/ Papanya/ pimpinan sebuah instansi 
pemerintah terkemuka di kota saya/ dan mamanya adalah ibu rumah tangga biasa// 
Saya tak heran mendapati barang-barang bagus dan bermerk di rumahnya yang masih 
dalam tahap renovasi// Sofa yang empuk/ televisi yang besar// Saya hanya bisa 
berdecak kagum sekaligus iri//
  Tapi/ lama-lama saya perhatikan isi rumah itu makin kosong dari hari ke hari/ 
dan perubahan paling mencolok adalah wajah mama sahabat saya/ suatu saat ketika 
ia berbicara/ tak sengaja saya dapati bahwa mama sahabat saya itu kini ompong! 
Kira-kira 2-3 gigi depannya hilang entah kemana//
  Sebuah suara jauh di lubuk hati saya bergema: "Sesuatu yang buruk telah 
terjadi di rumah itu!" Memang Benar/ karena tanpa diminta akhirnya sahabat saya 
datang kepada saya denan setengah berbisik/ dan manahan tangis/ ia bercerita 
bahwa papanya selingkuh dengan perempuan lain / karena itulah nyaris ia tak 
pernah pulang ke rumah/ malahan perempuan itu hamil dan menuntut pertanggung 
jawaban papanya//
  Dan misteri tentang gigi mamanya yang tiba-tiba ompong/ barang-barang mewah 
dan perabot yang satu per satu menghilang dari rumahnya pun terkuak sudah// 
Semuanya adalah ulah papanya juga// 
  Dan setengah frustasi ia mengadu pada saya bahwa ia harus menanggung semua 
beban berat itu sendirian karena kakak satu-satunya yang kuliah di luar kota 
tak peduli dan tak mau memikirkan masalah itu// Mamanya pun "yang lemah lembut" 
tak bisa berbuat banyak dengan kelakuan suaminya// Ia cuma bisa pasrah/ ya .... 
gigi yang ompong itu adalah buktinya// 
  Dan saya? Hanya doa dan motivasi yang bisa saya berikan agar sahabat saya itu 
tabah dan tak putus berdoa//
  setelah lama peristiwa itu berlalu/ doa sahabat saya pun dijawab oleh Tuhan// 
Ketika itu menjelang kelulusan SMU/ ia bercerita pada saya bahwa papanya sudah 
bertobat/ dan kembali ke pangkuan istri dan anak-anaknya// Dan saya hanya bisa 
takjub mendengarnya/ senang sekaligus heran// 
  “Bagaimana mungkin masalah pelik ini bisa selesai semudah itu?” Nurani 
keadilan saya berontak// 
  Saya tak habis pikir/ betapa mudahnya mama sahabat saya itu memaafkan dan 
menerima kembali suaminya setelah semua yang dia lakukan// Lelaki itu tak cuma 
berkhianat/ tapi juga menyakiti fisiknya/ merontokkan gigi-gigi depannya/ tak 
menafkahi anak-anaknya dan nyaris mengosongkan isi rumahnya// Dan ia 
memaafkannya begitu saja?! Sebuah kenyataan yang ternyata banyak juga saya 
temui di masyarakat kita// Perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga yang 
bisa diselesaikan dengan mudah/ hanya dengan kata maaf// Mungkin inilah yang 
disebut orang sebagai "CINTA"
  Papa sahabat saya adalah laki-laki dengan cinta sebesar gunung/ dan ketika ia 
meletus/ laharnya meluap ke mana-mana/ menghanguskan apa saja/ melukai fisik 
dan terutama hati dan jiwa istri dan anak-anaknya//
  Mama sahabat saya adalah perempuan dengan cinta sebesar kuku// Memang cuma 
seujung jari/ tapi cinta itu terus tumbuh/ tak peduli jika kuku itu dipotong/ 
bahkan jika jari itu cantengan dan sang kuku terpaksa harus dicabut/ meski 
sakitnya tak terkira/ kuku itu akan tetap tumbuh dan tumbuh lagi// 
  Sebuah cinta yang mengagumkan dari seorang perempuan yang saya yakin tak cuma 
dimiliki oleh mama sahabat saya itu// Cinta yang terwujud dalam sebuah tindakan 
agung: "Memaafkan"// Sebuah tindakan yang butuh kekuatan besar/ butuh energi 
banyak/ yang anehnya banyak dimiliki oleh makhluk yang katanya lemah/ bernama 
wanita//
     
   
  Tulisan ini dapat dilihat di Website WWW.ksuheimi.blogspot.com 


 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
Website: http://www.rantaunet.org
===============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
===============================================================
Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di:
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke