Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu
 
Disambuang baliak carito nan taanti dulu.
 
Wassalamu'alaikum

12. ISTANA DOLMABAHCE
 
Ini adalah objek terakhir yang akan kami kunjungi dalam lawatan di Istambul. 
Istana Dolmabahce dimulai pembangunannya pada tahun 1842 dan selesai dalam 
waktu 12 tahun. Istana ini dibangun dimasa pemerintahan Sultan Abdul Majid, 
sultan ke 31 kekaisaran Ottoman. Sultan Abdul Majid baru berumur 16 tahun 
ketika dia menggantikan ayahnya Sultan Mahmud II. Semasa kanak-kanak Abdul 
Majid diasuh seorang wanita Perancis yang dibawa oleh neneknya yang juga adalah 
orang Perancis (Aimee Dubuc de Rivery yang nama Islamnya Naksidil Sultan). Ibu 
dari Abdul Majid, Bezmi Alam Valide Sultan mempunyai perhatian yang sangat 
besar kepada pembangunan. Dia mempelopori pembangunan sekolah wanita yang 
diberi nama dengan namanya, membangun rumah sakit, mesjid Dolmabahce dan 
bangunan-bangunan lainnya. Boleh dikatakan dia pulalah yang menyemangati 
pembangunan istana Dolmabahce.
 
Istana besar itu terdiri atas tiga bagian. Di bagian paling depan sebelum 
memasuki gerbang terdapat sebuah ‘jam gadang’ dengan rumah-rumahan bertingkat 
empat. Gerbangnya sendiri merupakan sebuah bangunan besar dan di antara ‘jam 
gadang’ dan gerbang ini terdapat sebuah taman. Kami memasuki gerbang pertama. 
Di depan gerbang ini ada seorang tentara berpakaian hijau dengan topi waja 
putih berdiri seperti patung.  Entah karena diilhami salah satu filem Mr. Bean, 
ada salah seorang anggota rombongan kami yang mencoba menggoda  tentara penjaga 
itu dengan gerakan-gerakan nakal. Hebatnya, dia diam tidak bergeming. Dia juga 
diam ketika dikerubungi oleh pengunjung lain yang ingin diabadikan dengan 
berfoto di dekatnya. Lebih mengherankan lagi, setiap lima menit sekali ada 
tentara lain dengan seragam yang sama membantu menghapus keringatnya sementara 
dia tetap berdiri mematung. Menurut Lale dia akan mendapat giliran berjaga 
seperti itu sekitar 40 menit untuk
 kemudian digantikan tentara yang lain.
 
Sesudah melalui gerbang pertama kami masuk ke sebuah taman lain. Taman yang 
ditumbuhi rumput dan bunga-bunga. Ada dua patung singa, terletak terpisah 
dengan anak-anaknya menghiasi taman ini.  Beberapa puluh meter ke depan 
terlihat bagian kedua dari istana besar ini. Bangunan besar bertingkat dua. 
Kami menaiki anak tangga menuju pintu masuk. Ada dua pilar tinggi dan menerus 
ke tingkat dua dekat pintu masuk kedalam istana. Kami harus antri menunggu 
pemandu wisata yang akan mengantarkan kami melihat bagian-bagian dari istana 
yang sangat megah dan indah ini. Sulit merinci dengan kata-kata keistimewaan 
setiap ruangan yang ada di dalam istana tersebut. Lantai dengan karpet 
permadani yang luas-luas, dinding dengan hiasan dan ukirannya, perabotan meja, 
kursi, lemari berukir-ukir, tempat tidur di kamar yang besar, langit-langit 
yang juga berukir-ukir, lampu kristal (tempat lilin) yang luar biasa besarnya 
(entah berapa lama petugas harus bekerja untuk menyalakan
 lilin itu setiap sore). Bahkan ada lampu kristal di ruangan hall utama yang 
konon dua setengah ton beratnya.
 
Terlihat pula ornamen hiasan berupa pot-pot dari keramik besar-besar, hiasan 
dari gading gajah, kulit beruang masih dengan kepalanya dan lukisan-lukisan 
dinding. Banyak dari lukisan-lukisan mempertunjukkan peperangan dan kapal-kapal 
perang angkatan laut kesultanan Ottoman ketika jaya-jayanya. Tapi ada pula 
lukisan-lukisan wanita. Bahkan ada lukisan dari salah seorang sultan yang 
rupanya mempunyai hobi melukis.
 
Kami lihat pula kamar mandi sultan (hammam) yang terbuat dari bahan-bahan yang 
sangat istimewa. Lantai dan dindingnya terbuat dari marmer spesial yang 
didatangkan dari Mesir. Warnanya kebiru-biruan nyaris transparan. Dindingnya 
juga dari marmer yang diukir dengan detil yang menakjubkan.
 
Kami dibawa berputar-putar di dalam istana itu dari lantai bawah kemudian ke 
lantai dua untuk menyaksikan kemegahan yang berulang-ulang di setiap ruangan. 
Benar-benar sebuah kemewahan sultan-sultan yang sangat berlebihan. Aku tidak 
sempat mendengarkan keterangan pemandu wisata tentang fungsi setiap ruangan 
yang kami lalui saking terkagum-kagum. Kunjungan kami ke bagian kedua istana 
ini berakhir di sebuah ruangan besar (hall) yang ditutupi dengan satu lembar 
permadani yang sangat luas. Ruangan ini adalah ruangan pertemuan tempat sultan 
menerima tamu-tamu agung, tempat melaksanakan pesta-pesta khusus istana. 
Hebatnya, anggota keluarga yang perempuan rupanya tidak diizinkan masuk ke 
ruangan ini ketika disini ada acara-acara kesultanan. Untuk mereka disediakan 
ruangan khusus di tingkat dua, dari tempat mana mereka dapat mengintip setiap 
bagian dari acara yang berlangsung di ruang besar itu. Diruangan inilah 
tergantung chandelier (tempat lilin) yang beratnya
 dua setengah ton itu.
 
Sangat berbeda dengan istana Topkapi yang penuh dengan kaligrafi ayat-ayat al 
Quran, baik dipintu-pintu atau di dalam ruangannya, di istana ini tidak satupun 
kaligrafi terlihat.  Tapi di dalam istana besar ini masih ada sebuah mushala 
(disebut mesjid) yang menurut ceritanya biasa digunakan oleh sultan atau 
tamu-tamunya.
 
Aku baru tahu sesudah kami keluar dari ruangan istana itu bahwa kami tidak 
dibawa masuk ke bagian ketiga yaitu bagian tempat kediaman ibu suri dan 
saudara-saudara wanita sultan. Bagian ini disebut seraglio. Bahkan istri sultan 
yang paling istimewa, yang nanti bakal menjadi ibu suri berikutnya juga tinggal 
di sergalio. Ibu suri rupanya mempunyai peranan sangat penting dalam kehidupan 
istana sehingga dia mempunyai tempat khusus sendiri ditemani oleh staf dan 
pembantu-pembantunya. Catatan ini aku dapatkan dari buku tentang Istana 
Dolmabahce.
 
Berbeda dengan keanggunan dan kemewahan istana besar ini, dari buku yang aku 
baca tentang Istana Dolmabahce, ternyata tidak satupun dari sultan-sultan yang 
pernah tinggal di istana ini yang tidak bermasalah secara keduniaan. Hal ini 
akan dibahas secara terpisah sesudah ini. 
 
                                                                        *****

 
St. Lembang Alam
http://lembangalam.multiply.com

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
Website: http://www.rantaunet.org
===============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
===============================================================
Jika anda, kirim email kosong ke >>:
berhenti >> [EMAIL PROTECTED]
Cuti: >> [EMAIL PROTECTED]
digest: >> [EMAIL PROTECTED]
terima email individu lagi: >> [EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke