Uppss maaf.... nan tadi baru nan diangkuik garuda, indak tamasuak nan
diangkuik Saudi Airline di. Iko total keseluruhan nampaknyo.

205 Jamaah Haji Indonesia Mulai Bertolak ke Tanah Suci

Jakarta (SIB) Secara serentak, kelompok terbang (kloter) pertama
jamaah haji Indonesia mulai diberangkatkan, Sabtu (17/11) dari 10
embarkasi.
Kloter pertama ini merupakan bagian dari total 205 ribu jamaah haji
Indonesia pada tahun 2007 yang akan menunaikan panggilan Allah di
Tanah Suci.
Secara bertahap pemberangkatan dilakukan dengan menggunakan pesawat
milik Garuda Indonesia dan maskapai Saudi Airlines. Setelah menunaikan
ibadah haji dan tinggal di tanah suci selama lebih dari sebulan,
kloter pertama ini direncanakan kembali ke Tanah Air paling awal yakni
pada 26 Desember 2007.
Menag dan Menhub Lepas Kloter I Jamaah Haji Jakarta Kelompok terbang
(kloter) I jamah haji asal DKI Jakarta secara resmi dilepas Menteri
Agama Maftuh Basyuni dan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal dari
terminal III Bandara Soekarno Hatta Cengkareng.
Sebanyak 450 jamaah ini berangkat pada pukul 09.00 WIB, Sabtu (17/11).
Sebelumnya, secara bergelombang, para jamaah ini tiba dari Asrama Haji
Pondok Gede, Jakarta timur, sejak pukul 07.00 WIB.
Mengenakan seragam biru muda dengan bawahan hitam, wajah para tamu
Allah itu berseri-seri tak sabar untuk segera tiba di Tanah Suci
Mekah. Seperti yanag tampak di wajah Siti Rukanah. Meski usianya 74
tahun, semangatnya tampak terpancar dari kerut wajahnya.
"Persiapan sudah semua, Alhamdulillah sehat. Semoga tidak terjadi
apa-apa," kata Siti yang berangkat sendiri tanpa didampingi sanak
keluarganya.
Selama 8 jam, para jamaah haji ini akan menikmati penerbangan dengan
pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 7201. Kloter
pertama ini akan mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Mekah.
Menag Yakin Haji Tahun Ini Lancar
Penyelenggaraan ibadah haji tahun lalu diwarnai insiden memalukan
dengan banyaknya jamaah haji Indonesia yang kelaparan. Menteri Agama
Maftuh Basyuni berjanji hal ini tidak akan terulang lagi.
"Kesalahan-kesalahan tahun lalu kita upayakan tidak terulang, seperti
pemondokan dan catering telah kita siapkan dengan seksama," ujar
Menteri Agama Maftuh Basyuni usai melepas jamaah haji kloter pertama
di Bandara Cengkareng, Banten, Sabtu (17/11).
Maftuh menjelaskan, Depag telah melakukan kerjasama lebih baik lagi
dengan Muassasah di Arab Saudi. Ini dimaksudkan agar tidak terjadi
lagi kekurangan makanan seperti musim haji tahun lalu.
Demikian juga dengan pemondokan, Menag berjanji tidak akan ada lagi
penumpukan jamaah haji. "Tahun ini kita upayakan agak keras. Kepadatan
tahun lalu terjadi akibat jamaah haji tidak mau dipisah-pisah," jelas
Maftuh.
Sementara bagi jamaah yang pemondokannya jauh dari Masjidil Haram,
disediakan bus untuk mengangkut para jamaah yang hendak beribadah.
Untuk tahun ini ada 34 ribu jamaah yang pemondokannya dekat dengan
Masjidil Haram.
"Jangan kita bandingkan dengan Malaysia. Mereka hanya 8 ribu jamaah,
sedang kita 220 ribu orang, susah mengatur orang segitu," jelas pria
yang tahun ini menjadi Amirul Hajj.
Saat ditanya apakah masih ada jamaah haji yang menggunakan paspor
hijau, Maftuh tidak bisa mengelak. "Ini bisa saja terjadi. Visa kan
yang memberi pemerintah Arab Saudi, jadi kita tidak berwenang,"
tandasnya.
Alat Kesehatan Terlambat Datang di Penginapan Calhaj
Sesuai jadwal, calon haji gelombang I tiba di Arab Sabtu 17 November.
Namun persiapan petugas pelayanan jamaah masih kurang optimal karena
ada beberapa kendala tak terduga di lapangan, termasuk pengiriman
alat-alat kesehatan.
14 Kloter calon haji akan diberangkatkan dari Tanah Air menuju ke Arab
Saudi. 9 kloter akan turun di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah dan enam
lainnya akan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz,
Madinah. Meski tinggal sehari, persiapan petugas pelayanan masih
kurang optimal. Para petugas sektor di daerah kerja (Daker) Madinah
misalnya, sampai pukul 16.00 WAS (16/11) mengaku belum mengetahui di
mana nantinya para calhaj akan diinapkan.
"Malam nanti semua petugas baru akan dikumpulkan untuk koordinasi.
Semoga nanti akan ada kejelasan. Selain itu obat dan alat-alat
kesehatan seluruhnya juga belum tiba di sektor, mungkin masih
terkumpul di Daker," ujar Heru, salah seorang petugas di Sektor 4
Madinah, Jumat (16/11).
Tentang keterlambatan pendistribusian obat dan alat-alat kesehatan,
Koordinator Balai Pengobatan Haji Indonesia (PBHI) Daker Madinah, dr
Agus Widyatmoko,menjelaskan bahwa terjadi kendala pengangkutan dari
Jeddah menuju Madinah dan Mekah.
Tenaga Musiman
Untuk membantu para petugas, Depag telah merekrut lebih dari 200
tenaga musiman untuk selanjutnya ditugaskan di semua tempat pelayanan
jamaah yang terdiri dari tiga daker (Jeddah, Makkah, Madinah) yang
masing-masing dibagi di sektor-sektor.
Tenaga musiman yang direkrut para mahasiswa Indonesia yang belajar di
berbagai universitas di Negara-negara Arab serta WNI yang bermukim di
Arab tersebut akan bertugas selama musim haji. Tugas mereka dari
mendampingi petugas, penghubung komunikasi hingga menjadi pengemudi.
Minyak Dunia Naik, Ongkos Pesawat Jamaah Haji Tetap
Kenaikan harga BBM dunia hingga hampir menembus angka US$ 100 per
barel berimbas pada indsutri penerbangan. Garuda Indonesia juga
berencana manaikkan harga tiket agar tidak merugi.
Bagaimana dengan 108.507 calon jamaah haji yang menggunakan pesawat
Garuda? Apakah biaya haji mereka juga dinaikkan?
"Tidak," jawab Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, kepada
wartawan usai melepas keberangkatan kloter pertama jamaah haji asal
Jakarta di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Sabtu (17/11).
Garuda tidak menaikkan ongkos pesawat unjuk jamaah haji karena Garuda
melakukan efisiensi.
"Kita harus efisien dengan mengurangi cost-cost yang lain, misalnya
pengurangan pengiriman staf, efisiensi anggaran sewa pesawat,"
bebernya.
Namun demikian, menurut Emirsyah, efisiensi di berbagai bidang ini
tidak mengurangi kualitas pelayanan. "Efisiensi tidak mengurangi
pelayanan kita kepada jamaah haji," janji Emir.
Ia menambahkan, pada musim haji tahun ini, biaya pesawat untuk jamaah
haji mengalami kenaikan 20 persen dibanding tahun lalu.
Pada musim haji tahun ini, Garuda Indonesia mengoperasikan 14 pesawat
berbadan lebar produksi tahun 1995-an ke atas. Dengan perincian, 2
pesawat milik sendiri (A-330) dan 12 pesawat lainnya disewa dari 4
maskapai asing.
Awak kabin yang akan bertugas dalam pelaksanaan penerbangan haji
berjumlah 724 orang, terdiri dari 334 awak kabin reguler 390 awak
kabin musiman.
GARUDA AKAN TERBANGKAN 108.507 JAMAAH HAJI INDONESIA
Maskapai Garuda Indonesia akan menerbangkan 108.507 jamaah haji
Indonesia dalam dua fase, yaitu fase keberangkatan dari 17 November
hingga 14 Desember 2007, dan fase pemulangan dari 25 Desember 2007
hingga 22 Januari 2008.
"Dalam musim haji 2007/2008 ini, Garuda mengangkut sebanyak 108.507
jemaah yang tergabung dalam 288 kloter dari sembilan embarkasi," kata
Wakil Sekretaris Perusahaan PT Garuda Indonesia, Pujobroto di Jakarta,
Sabtu.
Pujobroto memaparkan, sembilan embarkasi tersebut adalah Banda Aceh
(13 kloter), Medan (18), Jakarta (49), Solo (82), Makassar (46),
Banjarmasin (16), Balikpapan (18), Padang (23), dan Palembang (23).
Ia juga mengatakan, dalam pelaksanaan penerbangan haji tahun 2007/2008
ini, Garuda mengoperasikan 14 pesawat berbadan lebar produksi tahun 95
ke atas sesuai spesifikasi yang ditetapkan Departemen Agama.
Keempat belas pesawat tersebut adalah 2 pesawat berasal dari Garuda
sendiri (A-330) dan 12 pesawat lainnya disewa Garuda dari maskapai
asing yaitu 4 pesawat B-747, 3 pesawat B-767, dan 5 pesawat A-330.
Kapasitas kursi ketiga jenis pesawat haji tersebut adalah B-747 (455
kursi), B-767 (325 kursi), dan A-330 (325 kursi).
"Proses tender penyewaan pesawat tersebut dilaksanakan secara terbuka
dan transparan serta diumumkan di beberapa media cetak nasional dan
internasional," kata Pujobroto.
Ia juga mengatakan, awak kabin yang bertugas dalam pelaksanaan ibadah
haji kali ini berjumlah 724 orang yang terdiri atas 334 awak kabin
reguler Garuda dan 390 awak kabin musiman yang direkrut dari putera
puteri daerah embarkasi.
Mengenai pemilihan awak kabin asal daerah embarkasi, Pujobroto
mengemukakan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari "pelayanan"
Garuda bagi para jamaah untuk mengatasi kendala komunikasi (bahasa),
mengingat sebagian jamaah hanya mampu berbahasa daerah.
Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat)
Departemen Agama per tanggal 16 November 2007, jamaah haji biasa yang
akan diberangkatkan ke tanah suci berjumlah 193.429 orang sedangkan
jamaah haji khusus berjumlah 16.293 orang.
Jamaah haji biasa akan diangkut oleh Garuda Indonesia dalam 288 kloter
dan oleh Saudi Arabian Airlines dalam 195 kloter.
Sedangkan jamaah haji khusus diberangkatkan dengan penerbangan reguler
oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus masing-masing. (Ant/g)

http://hariansib.com/2007/11/18/205-jamaah-haji-indonesia-mulai-bertolak-ke-tanah-suci/

Pada tanggal 30/11/07, Nofend St. Mudo <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> Kanda, kalau di caliak ka situs Depag atau Info haji, agak susah
> caridetailnyo, tapi dibeberapa media, ado kok.
>
> Iko Fwd dari Antara, 17/11/07 15:00
>
> Garuda Akan Terbangkan 108.507 Jamaah Haji Indonesia
>
> Jakarta (ANTARA News) - Maskapai Garuda Indonesia akan menerbangkan
> 108.507 jamaah haji Indonesia dalam dua fase, yaitu fase keberangkatan
> dari 17 November hingga 14 Desember 2007, dan fase pemulangan dari 25
> Desember 2007 hingga 22 Januari 2008.
>
> "Dalam musim haji 2007/2008 ini, Garuda mengangkut sebanyak 108.507
> jemaah yang tergabung dalam 288 kloter dari sembilan embarkasi," kata
> Wakil Sekretaris Perusahaan PT Garuda Indonesia, Pujobroto di Jakarta,
> Sabtu.
>
> Pujobroto memaparkan, sembilan embarkasi tersebut adalah Banda Aceh
> (13 kloter), Medan (18), Jakarta (49), Solo (82), Makassar (46),
> Banjarmasin (16), Balikpapan (18), Padang (23), dan Palembang (23).
>
> Ia juga mengatakan, dalam pelaksanaan penerbangan haji tahun 2007/2008
> ini, Garuda mengoperasikan 14 pesawat berbadan lebar produksi tahun
> 1995 ke atas sesuai spesifikasi yang ditetapkan Departemen Agama.
>
> Keempat belas pesawat tersebut adalah 2 pesawat berasal dari Garuda
> sendiri (A-330) dan 12 pesawat lainnya disewa Garuda dari maskapai
> asing yaitu 4 pesawat B-747, 3 pesawat B-767, dan 5 pesawat A-330.
>
> Kapasitas kursi ketiga jenis pesawat haji tersebut adalah B-747 (455
> kursi), B-767 (325 kursi), dan A-330 (325 kursi).
>
> "Proses tender penyewaan pesawat tersebut dilaksanakan secara terbuka
> dan transparan serta diumumkan di beberapa media cetak nasional dan
> internasional," kata Pujobroto.
>
> Ia juga mengatakan, awak kabin yang bertugas dalam pelaksanaan ibadah
> haji kali ini berjumlah 724 orang yang terdiri atas 334 awak kabin
> reguler Garuda dan 390 awak kabin musiman yang direkrut dari putera
> puteri daerah embarkasi.
>
> Mengenai pemilihan awak kabin asal daerah embarkasi, Pujobroto
> mengemukakan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari "pelayanan"
> Garuda bagi para jamaah untuk mengatasi kendala komunikasi (bahasa),
> mengingat sebagian jamaah hanya mampu berbahasa daerah.
>
> Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat)
> Departemen Agama per tanggal 16 November 2007, jamaah haji biasa yang
> akan diberangkatkan ke tanah suci berjumlah 193.429 orang sedangkan
> jamaah haji khusus berjumlah 16.293 orang.
>
> Jamaah haji biasa akan diangkut oleh Garuda Indonesia dalam 288 kloter
> dan oleh Saudi Arabian Airlines dalam 195 kloter.
>
> Sedangkan jamaah haji khusus diberangkatkan dengan penerbangan reguler
> oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus masing-masing.(*)
>
>
> Kloter Pertama Jamaah Calon Haji Jakarta Dilepas Dua Menteri
>
> Jakarta (ANTARA News) - Keberangkatan kloter pertama jamaah calon haji
> DKI Jakarta dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dihadiri
> dan dilepas secara resmi oleh Menteri Agama Maftuh Basyuni dan Menteri
> Perhubungan Jusman Syafii Djamal.
>
> "Bagi para jamaah, ibadah haji merupakan momen yang ditunggu atau
> impian yang menjadi kenyataan," kata Menteri Agama (Menag) dalam kata
> sambutannya di Soekarno-Hatta Jakarta, Sabtu.
>
> Menag berharap agar jamaah haji Indonesia selalu dapat menaati aturan
> dan jadwal dalam beribadah yang telah ditetapkan oleh pemerintah Arab
> Saudi.
>
> Selain itu, ia juga mengimbau peserta ibadah haji untuk betul-betul
> menyiapkan diri dan beradaptasi dengan keadaan di tanah suci.
>
> "Saya harap jamaah haji Indonesia tidak terprovokasi oleh isu-isu yang
> belum jelas kebenarannya," katanya.
>
> Maftuh juga menyatakan rasa optimistisnya bahwa pelaksanaan haji pada
> tahun 2007 ini akan berjalan lebih baik dan lancar dibandingkan dengan
> pelaksanaan tahun 2006 yang terkendala oleh beragam permasalahan
> seperti katering dan pemondokan.
>
> Sementara itu, seorang jamaah calon haji dari Jakarta Utara, Siti (52)
> mengemukakan bahwa dirinya merasa bersyukur dan telah mantap untuk
> melaksanakan ibadah haji.
>
> "Saya hampir-hampir tidak bisa tidur kemarin malam karena menunggu
> sekali hari ini," kata wanita yang melaksanakan ibadah haji bersama
> suami dan kakaknya itu.
>
> Ia juga memaparkan tidak menemui kendala berarti pada saat berada di
> Asrama Haji Pondok Gede sebelum keberangkatannya di Bandar Udara
> Soekarno-Hatta.
>
> Sementara itu, berdasarkan pantauan ANTARA News, pesawat Garuda dengan
> nomor penerbangan GIA 7101 yang membawa 450 peserta jamaah haji
> berhasil take-off dengan sempurna pada pukul 09.15 WIB.
>
> Tampak sekitar 100 orang yang merupakan anggota keluarga dari para
> peserta haji tersebut melambai-lambaikan tangan mereka kepada pesawat
> yang diperkirakan akan tiba di Madinah pada Sabtu (17/11) pukul 14.55
> waktu setempat itu.
>
> Seorang petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji, Sudja`i
> mengemukakan bahwa jumlah yang mengantarkan peserta haji pada saat
> pemberangkatan biasanya memang relatif lebih sedikit dibandingkan
> dengan pada saat pemulangan jamaah.
>
> "Mereka yang mengantarkan jamaah haji umumnya lebih banyak hanya
> sampai ke Asrama Haji Pondok Gede," kata Sudja`i.(*)
>
> Copyright (c) 2007 ANTARA
>
>
> Pada tanggal 30/11/07, Lies Suryadi <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> >
> > >
> > > Sanak nan ado di lapau,
> > > Ambo nak batanyo soal haji tahun ko: apkoh ado nan punyo data atau kliping
> > koran bara jumlah calon jamaah haji Indonesia tahun ko? Kloter partamo
> > tanggal bara barangkeknyo kapatang ko?
> > >
> > > salam,
> > > Suryadi
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=============================================================== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke