Halo juga  sanak Ari
   
  Maaf baru balas, baru baca email ini.
   
  Hmm anak matematika ITB ya?
  Uni dulu pernah juga di ajar Koko Martono tersebut, ketika ikut Pra S2 
matematika di ITB.
  Anak IKIP kan biasa manja, yah uni jadi kesulitan menyesuaikan diri, baik 
cara PBMnya maupun hubungan mhs dengan dosen. Tambah lagi ada masalah keluarga 
(anak2 yang tak mau di tinggal dengan tantenya, di bawa ke Bandung tidak kuat 
udara dingin karena ada Asma. Wah puyeng. Mana persaingan sangat ketat lagi. 
Yah pasrah ...kalah....
  Di IKIP dosen kadang seperti teman aja tanpa mengurangi rasa hormat. 
  Tapi setelah kembali ke UNIB, uni sempat akrab dengan almarhum Prof Moedomo 
ketika beliau jadi LTTA di UNILA dan sering mampir ke UNIB. Wah kebayang lagi 
masa lalu. Sempat uni ditawari ulang untuk kembali ke ITB. Waktu itu RK 
Sembiring yang jadi Kajur Mat. Uni dapat surat tawaran untuk kul kembali ke 
ITB, tapi uni malah nyasar ke Jakarta.... ketemu T Basaruddin he he he. 
   
  Senang ketemu mhs bapak koko
   
  Wass
   
  Hanifah Damnhuri
  

Ari NGT <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
Halo Uni Hanifah,
Kalau dalam cerita Chin Yung (To Liong To) ada tipuan yang
namanya tipuan kosong kosong berisi, berisi berisi kosong...:-).
Tapi khusus untuk penilaian, saya teringat dulu pernah ada dosen
matematika teknik namanya Koko Martono (a chinese
descendant)...menceritakan cara dia (atau departemennya) memberi
nilai.
Untuk tiap ujian ada 4 atau 5 soal. Satu soal dirancang untuk
membedakan mana yang dapat E atau D. Jadi ini tingkat kesulitannya
paling rendah. Kalau sang murid dapat menjawab, at least dia akan
dapat D. Soal selanjutnya untuk membedakan antara C dan D. next, untuk
membedakan C dan B, dan terakhir untuk membedakan antara A dan B. Jika
ada soal kelima, itu ditaruh kesulitannya di salah satu antara 4 tadi,
namanya soal bonus. Hasil ujian kemudian distatiskan setiap tahun,
dicari deviasinya, dilihat trendnya. Jika nilai suatu angkatan anjlok,
diselidiki apakah yang salah mahasiswanya kah, metode ajarnya
kah...dll.
Salah satu pelajaran yang saya lihat dalam dunia kerja dari cara
kerja penliaian ala pak Koko ini adalah seringkali orang yang punya
kemampuan A, tetapi dia bekerja atau berada di perusahaan yang hanya
bisa mengasih soal kelas C. Artinya dengan sistem seperti itu, tidak
terbedakan antara orang dengan kualifikasi A, B, dan C. Which is very
frustrating for the A's or B's holder, but not for C's.
So if you have A's qualification...it's better move to a 'race'
that can determine between A and B,...not lower.


cheers,
.ari 31 th




On Nov 22, 2007 2:38 PM, hanifah daman wrote:
> PENILAIAN
>
> Suatu hari
> Dosenku membawa gelas
> Gelas tersebut berisi air
>
> " Coba lihat isi gelas
> Berapa yang berisi air ?
> Berapa yang kosong ? "
> Tanya dosenku
> Jawab teman sekelas
> "Setengah berisi
> Setengah kosong "
> "Artinya?" Tanya dosenku
> Sambil mencoret angka setengah
> Sorak temanku sekelas
> BERISI = KOSONG
> Dan kamipun saling berpandangan
> Lalu tersenyum
>
>
> Bengkulu, 22 November 2007
>
>
> Hanifah Damanhuri
> ( Yang lagi bingung membedakan mana guru mana murid)
>
>
>
>
> ________________________________
> Be a better pen pal. Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See how.
> >
>




       
---------------------------------
Be a better sports nut! Let your teams follow you with Yahoo Mobile. Try it now.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=============================================================== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke