5.Bak cirik tingga di tapian.
   Baai cirit di tepian.
  Tidak diacuhkan lagi.
   
  6.Banyak cirik minyak.
   Banyak cirit minyak.
  Cirit minyak ialah ampas minyak kelapa.
  Banyak tingkahnya.
   
  
  7.Cirik kudo arun.
  Cirit kuda harum.
  (Alkisah  pada suatu hari yang Mulia Sri Paduka  Baginda 
  Raja  dari  negeri  Antah  Berantah,  diiringi   segenap 
  menteri hulubalang meninjau kandang kuda kerajaan.
  Seperti  yang  biasa mereka lakukan, maka  kunjungan  ke 
  kandang  kuda inipun tak luput pula  dimanfaatkan  untuk 
  mencari muka kepada Baginda.
  Begitu  sampai di kandang kuda, kaki kuda, tinggi  kuda, 
  kandang kuda...., pendek kata tak yang luput dari pujian 
  mereka.
  Tentu saja beliau amat bersenang hati denan segala puji-
  pujian  tersebut. Namun ada seorang di antara  pengiring 
  Baginda yang tampak kebingungan. Ia menoleh ke kiri  dan 
  ke  kanan seolah mencari sesuatu yang hendak ia  pujikan 
  kepada Baginda. Sebab semua yang ada di situ tiada  yang 
  tersisa lagi untuk dipujikan kepada Yang Mulia.
  Tiba-tiba  ia membungkuk sembari memungut  sebutir  tahi 
  kuda yang berserakan disitu, lalu diciumnya dan berkata: 
  "Wahai  Paduka Yang Mulia ..., sungguh harum  tahi  kuda 
  ini ....).
  Dikiaskan pada seseorang yang salah mengambil muka.
  (Pemeo ini muncul sekitar tahun 1958).
   
  8.Indak  murah manggalamai, kurang aru  cirik  kambiangan, 
  talampau aru bapalantiangan.
  Tidak   mudah  (membuat)  gelamai,  kurang  aduk   cirit 
  kambingan, terlampau aduk berpelantingan.
  Galamai (gelamai) = sebangsa dodol.
  Melakukan suatu pekerjaan harus dengan cara yang benar.
  Juga  dapat  dikiaskan merekayasa  sesuatu.  Bila  tidak
  mahir merekayasa, malah tidak karuan jadinya.
  Lihat juga ARU.
   
  9.Indak tabuangkan cirik mato jo ampu kaki.
  Walau  dengan jempol kaki, ia tak mampu  menghapus  tahi 
  matanya.
  Aib    karib    sendiri,   tentu    kita    juga    yang 
  menanggulanginya.
   
  10.Jan waang tacirik juo lai.
  Jangan kamu tercirit juga (lagi).
  Jangan kamu mengecap (cakap sombong) juga.
   
  11.Kapandaian waang alun sacirik kuku urang.
  Kepintaranmu belum lagi secirit kuku orang.
   Kepandaianmu  tidak berarti apa-apa  dibandingkan  denan 
    orang lain.
   
  Tulisan ini dapat dilihat di Website WWW.ksuheimi.blogspot.com 

       
---------------------------------
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=============================================================== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke