Jakarta Bakal Dilanda Air Pasang 3 Meter.


07/12/2007 21:52:08 WIB

*JAKARTA**, Investor Daily *

Seorang ahli tata air dari Belanda Aart R Van Nes memperkirakan Jakarta akan
mengalami banjir air pasang laut hingga ketinggian 3 m pada 4 Juni 2008.
Prediksi tersebut berdasarkan analisis yang mengacu pada keberadaan matahari
dan bulan. "Air pasang bakal terjadi di Jakarta bagian utara hingga
ketinggian 3 m pada Juni 2008," kata Nes, usai menemui Wakil Gubernur
(Wagub) DKI Jakarta Prijanto, di Balai Kota Jakata, Kamis (6/12).Menurut
konsultan dari Belanda tersebut, meningkatnya ketinggian air tersebut
merupakan sirklus 18,5 tahunan. Ketika itu, antara matahari dan bulan berad
adalam satu garis lurus. Karenanya, Nes menyarankan agar Pemerintah Provinsi
(Pemprov) DKI Jakarta meningkatkan sistem informasi terhadap masyarakat.
"Apabila informasi terkoordinasi dan cepat diterima masyarakat, diharapkan
dampak buruk banjir dapat diminimalisasi," kata Nes bersama Jakarta Flood
Team (JFT). Soal itu, Wagub Prijanto mengatakan, informasi yang dikemukakan
Nes tidak ada sesutu yang baru bagi Kota Jakarta. Terutama, rekomendasi yang
diajukan agar warga Jakarta waspada thadap bahaya banjir. Untuk
mengantisipasi banjir pasang air laut, kata Prijanto, Pmprov DKI telah
menyediakan anggaran sebesar Rp 15 miliar. Dana tersebut dipakai untuk
membuat tanggul pengaman. "Kami juga siapkan perahu karet dan pelaksanaanya
sudah tidak sentralisasi lagi," kilahnya.

*Tak Butuh Lahan*

Menurut Aart R Van Nes, untuk mengatasi banjir di kota Jakarta tidak
dibutuhkan pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur penanggulangan
banjir. Hal tersebut terbukti, apabila saluran drainase di kota Jakarta
berfungsi minimal 50% saja. Karena itu, sedimen yang mengendap di saluran
air harus dikeruk." Kalau sudah memelihara sistem saluran air, maka tidak
lagi dibutuhkan pembebasan tanah," ucapnya.Insiyur Belanda ini
mengakui, proses pengerukan sedimentasi saluran air besar khususnya tidak
mudah dilakukan. Pasalnya, saluran air tersebut melintang di berbagai tempat
dan wilayah daerah lainnya. Karenanya, kata dia, perlu campur tangan
pemerintah pusat. Guna meningkatkan partisipasi masyarakat, Aart R Van Nes
mengaku telah memiliki proyek percontohan di Kelurahan Petogogan Selatan,
jakarta Pusta dan di Tomang, Jakarta Barat. Di lokasi tersebut, masyarakat
diajak berpartisipasi mengantsipasi bahaya banjir. Dengan demikian
masyarakat mulai terlatih bila banjir tiba. "Masyarakat berpartisipasi dan
selaras dengan lingkungan. Misalnya ketika air yang datang tinggi, telah
terbiasa mematikan listrik dan membantu anak kecil terlebih dahulu,"
ucapnya. *(har)*

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=============================================================== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke