Kalau di Amrik ado Ajo Duta sbg Duta Pariwisata Sumbar. Maka di Jerman ado Pak Dirson Nukman (60 thn) yang antusias mempromosikan Sumbar dg cara beliau sendiri.
Awalnyo Ajo Duta yang menyadarkan dan memicu semangat ambo betapa besarnya kekuatan dan dampak foto-foto utk Pariwisata, sehingga "tanpa sadar" habis wakatu ambo utk situs WS.com itu. Lalu bergulir pulo sampai ka MPKAS, MAPPAS, dstrsnya... Pulang Basamo 2008... Lain dg Pak Dirson. Beliau yg PERTAMA KALI MENYADARKAN ambo bahwa ada the CARIBEAN of West Sumatra yang hanya "sejengkal" dari Bungus. Samakin "tabasuik" semangat ambo dg kenyataan yg belum pernah ambo liek sabalunnyo. Foto2 awal Pak Dirson ttg Sikuai ini juga yg jadi daya tarik 30 fotografer yg ambo bao dari Jakarta yg datang dr berbagai kota di Indonesia mau hunting foto ke Sumbar awal April 2007 lalu. Bagi yang peduli dan mau mengapresiasi usaha Pak Dirson ini, silahkan klik link ini: Koleksi Foto2 Pak Dirson di WS.com dg nickname "pitman". Kata temen saya yang kenal Pak Dirson, kalau orang pergi keluar negeri naik pesawat, Pak Dirson merantau sampai ke Jerman tahun 1968 melalui JALAN DARAT...! Kunci bagi para fotografer hanya satu: JUMLAH KOMENTAR dan JUMLAH PENGUNJUNG (Hits) thd foto2 mereka. Jika semakin banyak, akan semakin semangat juga mereka utk menghasilkan foto2 bagus berikutnya nantinya... Mohon maaf, ambo forward ke milis, bukan mau mencari pujian dan mengkultuskan seseorang. Ambo tidak butuh itu. Tapi ambo hanya sekedar mancubo "membangun kepedulian" lebih luas dan lebih banyak lagi thd Sumbar. Ambo yakin masih banyak yang belum mau menampakkan diri atau bersedia "sato sakaki". Krn pada takut...! Takut krn belum apa2 sudah kena cimeeh, kena tubo, kena sindir, kena sikat, kurang ini lah, kurang itu lah, baa kok itu, baa kok ndak iko, bantuak nan alah santiang bana waang, apo alah kayo bana angku, kok sakadar panambah cik gigi sajo indak usah lo lah angku manyumbang, baru sagitu seh alah malagak pulo, kok ka manggaleh angku indak disiko tampeknyo do, jaleh di aden isi paruik angku tu mah, kok hebat bana waang kami indak kabatanyo gai do, kok alah kayo pulo waang kami indak kamaminta do, indak sato gai angku indak ka mati kalaparan bagai kami do, sawah pusako suku kami masih banyak, jaleh dek aden dimaa rumah rang gaek waang itu di kampuang, jadi jan lah malagak lo lai, dstnya... Onde mandeee...kok banyak bana attitude kito nan negative yo? Apo mungkin Sumbar bisa maju kalau sarupo iko taruih gaya awak? Apakah ini bukannya salah satu penghambat kita selama ini, bumerang menjadi motivasi & energi negatif...? Baa tu Pak Saaf...? Apa ini juga bagian dari ABSBSK...? Baa mangko coiko bana sejarah hiduik kito di Minang iko...?? Celakanya, bagi orang yang puluhan tahun hidup dalam lingkaran seperti itu di Sumbar sendiri, bukan masalah buat mereka. Sudah melekat dan merupakan bagian dari hidup keseharian mereka. "Indak saburuak itu bana kami do, masih banyak nan baiak-baiak. Jan lah coitu bana..". Ampuunn dah... Mohon maaf sebelumnya. Terima kasih. Salam, Nofrins DNukman <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Hallo Pak Yul, Selamat hari Raya Idul Adha Saya memang bulan2 lalu berada di Jakarta, tapi karena dari keterbatasan waktu saya, membuka Cafe dng kawan di tempat saya di Cikini Raya 63, Cikago Cafe & Resto (Cikini Kalipasir Gondangdia) dan juga ketemu dengan Pak Budhi belum sempat, untuk ngobrol2 agar dia juga active sebagai putra daerah untuk menyumbangkan sesuatu bagi kemajuan daerah-nya, apalagi induak bareh dia termasuk celibriti di Indonesia. Saya sangat salut dan bangga dengan manuver Pak Yul yang secara proffesional dalam menjalan-kan promosi tsb. menyumbangkan waktu, tenaga dan pikiran-nya, baik moril maupun materil, yang mana sebenarnya kalau kita renungkan belum seberapa dengan sumbangan putra daerah yang terdahulu di Sumatra Barat, maka dari itu ada-nya tugu Pahlawan yang tak dikenal di kota Bukittinggi. Keep on going Pak Yul, semampu saya akan saya support dari jauh.. Jabang Bayi saya dibuang dan dihanyutkan oleh suster Rumah Sakit Bukittinggi ke sungai di Ngarai Sihanok, makanya itu saya bisa merantau hanyut sampai kesini he..he.. Dimasa senja saya ini, ada keinginan saya apabila diberikan umur panjang oleh Allah SWT. agar bisa dapat balik kembali ke Kampung saya sebagaimana Ikan Salmon yang kembali ke asalnya walaupun itu dengan rintangan karena melawan arus sungai. Ada tulisan Pak Kafi Kurnia dari Jawa Barat salah seorang pengunjung Sikuai yang dimuat di Gatra com yang saya kopie dan muat di WS Forum Pak Arie Sikuai, isinya sangat bagus dan padat sekali Pak, orang yang yang bukan Putra Daerah saja sangat care dengan keindahan alam Sumbar agar kita selalu menjaga keseimbangan dalam promosi tersebut, tugas kita sebagai putra daerah dalam hal ini. Buat sesuatu hunting yang menarik Pak seperti berburu Babi dengan anjing, yang kebetulan Senior berburu itu di Bukittinggi adalah sepupu saya di Bukittinggi, Pak Pudin namanya, kirim salam saya kepadanya kalau Pak Yul ada berminat hunting disana. Masalah Kapal oleh karena kalau saya tidak pakai, digunakan oleh sang Captain nelayan ke pulau Pagai, dengan harapan pemasukan-nya bisa maintain kapal tersebut. ternyata setelah mesin rusak minta dibelikan mesin baru lagi, jadi saya pending dulu sampai nanti ada orang yang manage dengan baik, dan bukan di pakai untuk menangkap ikan, tapi untuk rekreasi memancing dan transport dari Marina ke Pulau saja. dan lagipula Imril sendiri sudah pindah kerja di Jakarta. salam Hormat saya selalu Dirson Nukman ----- Ursprüngliche Mail ---- Von: Yulnofrins Napilus <[EMAIL PROTECTED]> An: Dirson Nukman <[EMAIL PROTECTED]> Gesendet: Donnerstag, den 20. Dezember 2007, 10:03:29 Uhr Betreff: Fw: Pemda Sumsel SERIUS promosi Pariwisata: Visit MUSI 2008..! Pak Dirson, Apa kbr? Utk info sajo, sekedar meramaikan suasana sedikit...:D BTW, kemaren ambo rapek jo Eksekutif Vice Presiden Mandiri Sekuritas yang akan membawa sktr 20 orang eksekutif pehobby fotografi dari lingkungan Perbankan & Keuangan (BII, ABN, dll.) pada 18-21 Jan.2008. Hari terakhir ambo arahkan menginap di Sikuai. Owner yg skrg jg ngasih harga khusus utk itu dan sangat berterima kasih krn merasa terbantu utk promosinya. Kapan di Jakarta atau mau ke Sumbar lagi, mohon dikabari Pak. Waktu itu saya dikasih nomor Kantor Pak Dirson di Jakarta oleh Budi Zen. Saya coba call, tp gak nyambng. Kapalnya kapan mau diperbaiki? Biar kita coba operasikan nanti kalau bisa. Pak Imril jg sdh bbrp kali kita kontak. "Slamat Idul Adha, maaf lahir batin." Trims. Salam, Nofrins --------------------------------- Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di https://www.google.com/accounts/NewAccount =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---