Assalamualaikum w.w. Ananda Hanifah,
   
  Terus terang, walau di Sumatera Barat saya sudah sering mendengar protes [ 
dari sebagian] kaum perempuan Minangkabau terhadap realita adat Minangkabau -- 
seperti dari tulisan dan presentasi Dra Sri Setyawaty M.A. dan Dra Lusi Herlina 
 dan akhir-akhir ini dari Dra Rahima Rahim, M.A. -- namun puisi Ananda yang 
begitu padat dan jernih menyampaikan suara perempuan cukup mengagetkan saya. 
Apalagi semangatnya jelas amat Islami.
            Saya harapkan ungkapan perasaan Ananda ini diperhatikan oleh para 
pemangku adat, dan dapat menjadi masukan dalam perumusan Kompilasi Hukum ABS 
SBK yang sedang kita upayakan bersama.
  Wassalam,
  Saafroedin Bahar

hanifah daman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  KEMBALI KERUMAH GADANG ?

Aku dilahirkan dan dibesarkan dirumah pribadi
Dibangun pakai uang papaku
Di tanah milik mamaku
Rumah permanen dengan tiga kamar tidur
Dan papalah yang bertindak sebagai kepala keluarga
Artinya segala sesuatu yang berhubungan dengan rumah tangga
Menjadi tanggung jawab papa seutuhnya
Tak ada campur tangan orang lain
Seperti mamak atau penghulu di sukuku
Apalagi aku juga tidak mengenal tanah ulayat
Seperti yang kubaca di internet
Yang jadi sengketa berkepanjangan di daerah lain

Di internet juga aku dapat ilmu
Tentang ABSSBK
Tentang bundo kanduang
Tentang adat yang berbuhul sentak
Dan lain sebagainya

Betapa terkejut aku
Ketika membaca
Wacana tentang 
Kembali ke Rumah Gadang

Rumah Gadang ?
Siapa yang akan membangun ulang?
Dimana akan dibangun ulang ?
Pakai surat apa dan ayat berapa dari Kitabullah ?
Hingga Rumah gadang begitu pentingnya
Hingga kemenakan lebih berharga dari anak-anak
Hingga bapak tak usah besarkan anak
Hingga ada perempuan yang jadi bundo kanduang
Hingga mamak terlantar dihari tua
Hingga penghulu besar kepalanya
Karena tak boleh ada yang menghina

Aduh pusing
Mau dibawa kemana generasi muda ?
Mau diterapkan dimana petunjuk Kitabullah ?
Atau aku yang salah memahami maksud wacana tersebut
Maafkan aku
Apapun maksud wacana tersebut
Aku bersyukur berada dirantau dan diluar sistem
Kapan perlu merantau cina saja
Biar tidak pusing kepala


Bengkulu, 8 Januari 2008


Hanifah Damanhuri








    
---------------------------------
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it 
now. 



       
---------------------------------
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=============================================================== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke