Salam juga BU. Itu betul tatalah waktu secara alami mengikuti astronomi seperti sekarang. Wassalam
--- On Tue, 3/13/12, hyvn...@yahoo.com <hyvn...@yahoo.com> wrote: From: hyvn...@yahoo.com <hyvn...@yahoo.com> Subject: Re: [R@ntau-Net] PARA MENTERIPUN ,MASIH BINGUNG ......... To: "milis rang minang" <rantaunet@googlegroups.com> Date: Tuesday, March 13, 2012, 4:56 AM Salam pak Herman Moechtar, Serta penanggap thread ini yang ambo hormati. Menurut saya bukan kebodohan Menteri kita. Namun dampak yang akan ditimbulkan. Namun demikian, hemat saya penataan waktu hendaknya adalah: 1. Tetap menata waktu secara alami, sehingga disesuaikan dengan bujur dan lintang saat matahari terbit. 2. Penataan waktu Indonesia bagian barat (wib)disarankan sesuai dengan waktu negara tetangga kita, seperti Singapore, Malaysia. Masalah ini Sangat menguntungkan bagi kalangan bisnis. Apalagi untuk pialang saham. Lhah,. anehkan ? waktu jakarta lebih lambat 1 jam ketimbang negara tetangga kita atau waktu singapore dan malaysia sama dengan waktu Indonesia bagian tengah. Jadi demikianlah pemikiran saya. Mudahan berkenan Wassalam, Evy Nizhamul, Serang, Banten Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphoneFrom: Herman Moechtar <hmoech...@yahoo.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 13 Mar 2012 11:20:16 +0800 (SGT)To: <rantaunet@googlegroups.com>ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] PARA MENTERIPUN ,MASIH BINGUNG ......... Betapa bodohnya Pemerintah menata waktu yang telah tertata secara alami. Untuk apa didiskusikan lagi karena akan membuat pembodohan. Wassalam Herman Moechtar --- On Mon, 3/12/12, Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com> wrote: From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com> Subject: [R@ntau-Net] PARA MENTERIPUN ,MASIH BINGUNG ......... To: "Polri" <keluarga...@yahoogroups.com>, "Polda Kaltim Milis" <poldakal...@yahoogroups.com>, "VCM" <keluarga...@yahoogroups.com>, "Banyumas" <banyu...@yahoogroups.com>, "De Britto" <debritto-...@yahoogroups.com>, "Rantau" <rantaunet@googlegroups.com> Date: Monday, March 12, 2012, 2:41 PM Senin, 12/03/2012 20:46 WIB Para Menteri Masih Bingung Ide Penyatuan Zona Waktu Versi Hatta Feby Dwi Sutianto,Ramdhania El Hida - detikFinance Jakarta - Wacana perubahan tiga perbedaan waktu menjadi satu zona waktu di seluruh wilayah Indonesia belum banyak dimengerti para menteri. Ini baru ide awal Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan, ide dari Hatta tersebut belum didiskusikan di internal pemerintahan. "Untuk zona waktu belum ya karena ini baru kemarin disampaikan oleh Pak Menko Perekonomian. Tetapi intinya yang kami tangkap, di internal pemerintah belum didiskusikan," jelas Armida di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (12/3/2012). Armida menebak, Hatta merencanakan untuk menyatukan semua zona waktu di Indonesia ke waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA). "Semua convert ke yang tengah yaitu WITA. Yang WIB ke tengah dan yang WIT ke tengah. Nanti waktunya, kita akan sampai dengan Singapura," kata Armida. Di tempat yang sama, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan setuju dengan penyatuan zona waktu namun belum mengerti apa yang akan terjadi. Agus hanya berpendapat kurang tepat jika waktu Indonesia bagian Barat (WIB) disatukan, karena akan mengurangi produktivitas. "Jadi saya rasa kalau ada wacana tiga waktu dirubah, saya dukung walaupun belum tahu idenya seperti apa. Tapi kalau hanya dibikin satu waktu, Indonesia yang sebegini lebarnya begitu dari Aceh sampai Merauke, kalau satu waktu mungkin mesti dikaji dengan hati-hati," tutur Agus Marto. Kepala Divisi Humas dan Promosi KP3EI, Edib Muslim pun menyebut ide penyatuan zona waktu Indonesia adalah buah pikiran Menteri Koordinasi Bidang Ekonomi Hatta Rajasa. Penyamaan waktu antara indonesia barat, tengah dan timur diyakini akan dapat mengangkat 20% PDB indonesia. Sebab ada angkatan kerja berjumlah 190 juta orang yang akan melakukan pekerjaannya secara bersama-sama. Sementara saat ini angkatan kerja di Indonesia bekerja dalam waktu yang tidak sama. Saat penyatuan waktu, maka dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi karena ada produktivitas yang sama-sama bergerak. (dnl/hen) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/